Husni Merza Anak Jati Siak, dari Santri Jadi Wakil Bupati

Daftar Isi

    Keterangan foto: Wakil Bupati Siak H Husni Merza dan istri Ananda Laila Putri.  (Istimewa)

    SIAK, Lancangkuning.com - Garis tangan siapa yang tahu, sosok Husni Merza yang tidak berpikiran terjun ke dunia politik, kini sudah menjadi Wakil Bupati Siak mendampingi Alfedri.

    Husni, anak jati Siak lahir 30 November 1974 harus ikhlas  mengikuti kehendak orang tuanya agar bisa menjadi ahli agama ketika dia menamatkan Sekolah Dasar Negeri 002 Kampung Dalam, Siak.

    Ayahnya Alm. H. Ibnu Khaldun dan Ibunya Alm. Darlina Malik memintanya melanjutkan tradisi dari kakak pertamanya yang juga nyantri di Pondok Pesantren Wali Songo, Ngabar, Jawa Timur.

    Sebagai anak kedua dari lima bersaudara, Husni menyanggupi amanat tersebut. Diapun harus mengubur kenangan mandi di Sungai Siak dan mencari ikan sisa-sisa tangkapan nelayan di sana atau yang disebut Belit. 

    Dijemput sepupunya dari Jakarta, Husni pada sekitar tahun 1987 harus rela terpisah jauh dari orangtua untuk menimba ilmu di Tanah Jawa. Perjalanan dua hari tiga malam ditempuh dimulai dari Siak menaiki bus hingga Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan bus lainnya lagi ketika sampai di Merak, awal Pulau Jawa.

    Perjalanan harus ditempuh meskipun diri merasa tak sanggup. Bahkan untuk berbahasa dengan orang luar saja dirinya masih belum fasih. Orang dari Pekanbaru saja tidak mengerti tutur katanya dengan logat Melayu Siak yang masih sangat kental. 

    "Ada kawan sepupu saya dari Pekanbaru saja bilang, itu apa yang dikatakan adekmu? karena logat Siak saya yang masih kental, orang Pekanbaru saja tidak mengerti," ungkap Husni, beberapa hari lalu.

    Akhirnya keterbatasan itu hanya hentakan awal saja karena di pesantren dirinya berbaur dengan orang se-Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Manokwari dirinya bergaul di pondok yang satu kamar isinya bisa 30 santri. 

    Pada pesantren itu, Husni mengenyam pendidikan tingkat menengah pertama (Tsanawiyah) dan atas (Aliyah). Tak hanya menimba ilmu, Husni juga aktif di organisasi yang tergabung dalam Pelajar Islam Indonesia (PII). Dirinya pernah menjadi Sekretaris Umum Pengurus Daerah Ngabar pada tahun 1991-1992.

    Usai mondok, Husni melanjutkan pendidikan tinggi masih di Tanah Jawa. Kali ini di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketertarikannya dengan ekonomi dan agama menjatuhkan pilihannya untuk menjadi mahasiswa di Syariah Banking Institute (SBI).

    Dalam dunia kampus itu dia juga tidak meninggalkan dunia aktivis. Dirinya bahkan pernah menjadi Ketua Senat di SBI medio 1994-1995. Tamat dari sana dia mendapatkan informasi adanya penerimaan dari International Islamic University Malaysia (IIUM) atau Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia. 

    Namun untuk ke sana ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya harus lulus seleksi perguruan tinggi negeri atau institut agama Islam negeri (IAIN). Untuk seleksi perguruan tinggi negeri dirinya sudah tidak bisa lagi karena sudah kuliah tiga tahun di SBI Yogyakarta.

    Akhirnya Husni mengikuti tes di IAIN Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan diterima. Dengan modal itulah Husni bisa memenuhi salah satu syarat di IIUM. Selain juga syarat fasih berbahasa Inggris yang diusahakannya.

    Husni menjadi pelajar di Malaysia dengan jurusan bisnis administrasi dari 1997-2001. Di sana dia berkelindan dengan pergaulan internasional dari mahasiswa Islam berbagai negara. Bahan dari Benua Afrika seperti Mali dan Sudan. Dirinya juga bertutur bahwa sebagai orang Indonesia bangga dengan Mantan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie yang dikagumi di negeri tersebut.

    Dalam masa itu dia yang masih tergabung dalam PPI mendapuk jabatan Wakil Ketua Umum PPI IIUM. Setelah itu dia pun memperoleh titel Bachelor of Business Administration (BBA). (Rls)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Husni Merza Anak Jati Siak, dari Santri Jadi Wakil Bupati
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait