Jenis-Jenis Karya Sastra

LancangKuning  -  Karya sastra merupakan sebuah kata yang pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi bagi Anda yang sedang menempuh pendidikan di bangku sekolah atau kuliah.

Meski sudah banyak diketahui, masih banyak dari kita yang masih belum mengetahui dan memahami makna karya sastra yang sebenarnya. Secara bahasa, kata sastra berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “tulisan”.

Kemudian kata tersebut mendapat akhiran Su-sastra, yang berarti “tulisan yang bagus”. Kemudian kata Susastra ditambah dengan konfiks terus-menerus sehingga menjadi sastra. Konfiks ke-an berarti “sesuatu”, sehingga sastra dapat diartikan sebagai “tentang tulisan yang indah atau bagus”.

Sastra menurut para ahli

Selain penjelasan di atas, berikut definisi sastra yang dirumuskan oleh para ahli:

1.Ahmad Badrun

 Sastra adalah kegiatan seni yang menggunakan bahasa dan garis serta simbol-simbol lain sebagai alat dan bersifat imajinatif.

2.Semi

sastra adalah suatu bentuk dan juga hasil karya seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan menggunakan bahasa sebagai media untuk mengekspresikannya.

3.Mursal Esten

 sastra atau sastra adalah ekspresi fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia melalui bahasa, yang berfungsi sebagai media dan memberikan efek positif dalam kehidupan manusia.

4.Engleton

 Sastra adalah tipografi halus yang mendistorsi bentuk bahasa sehari-hari dengan berbagai cara, mengompresi, menyisipkan, mengemas, menipiskan, dan sebaliknya mengasingkan bahasa.

5.Panuti Sudjiman

Sastra adalah karya lisan dan tulis yang menawarkan keunggulan seperti orisinalitas, keahlian, keindahan isi dan ekspresi.

Jenis-jenis karya sastra

Seperti yang sudah Anda ketahui, ada banyak sekali jenis karya sastra yang sering dipelajari, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Puisi

Puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang terikat oleh aturan-aturan tertentu, seperti ritme, rima, dan susunan bait dan baris yang bahasanya tampak indah dan bermakna.

Ketika datang ke puisi, kita harus memperhatikan diksi. Dalam pemilihan bahasa, karya sastra ini menggunakan kalimat kiasan atau memiliki makna konotatif.

Puisi dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada subjeknya. Ada satu jenis puisi yang sangat populer di kalangan anak muda yaitu puisi cinta. Selain itu, puisi sangat diminati dalam hal mengungkapkan cinta.

2. Prosa

Prosa merupakan bentuk sastra yang berbeda dengan puisi. Namun, banyak yang mengira bahwa keduanya adalah karya sastra yang sama. Sedangkan dalam prosa memiliki ritme yang lebih banyak.

Untuk penggunaan kata, prosa tidak memiliki idiom atau frase. Sederhananya, prosa sering diartikan sebagai tulisan bebas, dimana tulisan tidak terikat pada aturan tertentu.

3.Drama

Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menceritakan kehidupan manusia melalui media gerak dan suara.

Jadi karya sastra ini bukan hanya sebuah cerita tertulis, tetapi karakter, cerita, dll dari permainan serta dialog para karakter dapat dilihat dalam drama.

Secara umum drama dibedakan menurut genre tema yang terdapat dalam drama, yaitu sebagai berikut:

• Komedi adalah cerita atau cerita yang mengandung unsur humor dan lelucon, drama ini digunakan untuk menghibur penontonnya.
• Musikal adalah suatu bentuk drama yang pertunjukannya diiringi oleh musik sebagai pelengkap seni pertunjukan.
• Tragedi Komedi adalah cerita atau cerita yang unsur-unsur kesulitan, humor, dan leluconnya diceritakan secara bergantian.
• Tragedi adalah bentuk drama yang ceritanya mengandung kesulitan atau kesulitan yang dialami tokoh.

4. Pantun

Karya sastra Indonesia dalam bentuk pantun bisa disebut puisi kuno. Namun, sangat jelas bahwa pantun berbeda dengan puisi yang dijelaskan di atas.

Saat memilih kata Pantun harus sangat hati-hati. Untuk ciri-ciri pantun, setiap bait terdiri dari 4 baris, dengan setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. Adapun pantun, pantun pantun a-b-a-b.

5. Dongeng

Dongeng merupakan salah satu karya sastra kuno yang memuat cerita-cerita yang lebih bersifat fiktif atau mengandung fantasi yang luar biasa. Orang-orang percaya bahwa dongeng ini tidak benar-benar terjadi.

Dalam membahas dari mana dongeng ini berasal, para leluhur pada dasarnya mewariskan dongeng ini dari generasi ke generasi sebagai cerita rakyat tradisional.

6.Hikayat

Hikayat adalah karya sastra berbentuk prosa yang di dalamnya dapat memuat cerita, cerita, atau dongeng.

Namun, sebagian besar hikayat menggunakan bahasa Melayu, yang mungkin cukup sulit dipahami, terutama bagi orang awam. Biasanya hikayat digunakan sebagai sarana hiburan.

Fungsi karya sastra

1. Menyampaikan pesan dan juga nilai-nilai moral.

2. Sebagai media untuk mengkritik seseorang.

3. Terciptanya rasa nasionalisme.

Ciri-Ciri karya sastra

1. Bercerita tentang orang-orang dengan berbagai jenis masalah.

2. Secara umum, Anda memiliki urutan dan pemilihan bahasa yang baik dan juga bagus.

3. Penyajiannya dapat memberikan kesan yang menarik bagi pembaca.

(Dani)