Pembelaan Juventus soal Pemecatan Andre Pirlo

Daftar Isi

    Foto: Andrea Agnelli. (instagram)

    Lancang Kuning – Juventus memilih untuk memecat Andre Pirlo dan kembali ke Massimiliano Allegri. Keputusan ini bukannya tanpa kritik.

    Manajemen Juventus dikritik karena terlalu mudah melakukan pemecatan. Padahal ini adalah musim pertama Pirlo jadi pelatih dan seharusnya diberi waktu tambahan.

    Presiden Juventus, Andrea Agnelli membela keputusan manajemen tersebut. Menurut dia ini sudah jalan terbaik.

    Dia juga tak menyalahkan Pirlo karena Juventus gagal membawa tim menjadi juara Serie A. Yang pasti, apa yang sudah dilakukan bersama jajaran pelatih tak buruk-buruk amat.

    Selama menjadi pelatih Juventus, Pirlo berhasil memenangkan dua trofi. Supercoppa Italia dan Coppa Italia adalah persembahannya.

    "Saya ingin berterima kasih kepada Andrea dan seluruh staf-nya," ujar Agnelli, seperti dikutip dari Tribal Football.

    "Jika saya harus menganalisa musim dan membawa bahwa itu adalah kegagalan bagi Juventus, ya sudah. Jika dalam 10 tahun, kegagalan terbesar adalah memenangkan dua trofi dan lolos ke Liga Champions, saya akan dengan senang hati mengambil standar itu," imbuhnya.

    Keputusan manajemen dikatakan Agnelli merupakan pembelajaran dari kesalahan. Mereka tak mau di musim depan situasi seperti ini diulang. Dan andai keputusan mereka dianggap salah, bukanlah sebuah masalah baginya.

    "Yang pasti harus kita lakukan setelah tahun ini adalah agar semua orang belajar dari kesalahan mereka," tuturnya.

    "Kami tidak selalu menemukan respons yang diinginkan ketika berada di tengah momen-momen sulit," tambah Agnelli. (LK)


    Artikel ini sudah ditayangkan viva.co.id dengan judul berita Pembelaan Juventus soal Pemecatan Andre Pirlo

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pembelaan Juventus soal Pemecatan Andre Pirlo
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar