Daftar Isi
LancangKuning - Kita perlu mengenal istilah-istilah digital dan analog, misalnya teknologi berbasis analog dan digital (analog and digital technology) atau perangkat analog dan digital (digital and analog devices). Namun, nama digital itulah yang paling sering terdengar, mungkin karena kita sering mendengar kata era digital.
Pengertian system
Sebelum kita mempelajari digital dan analog, pertama-tama kita belajar tentang pentingnya sistem. Ada banyak sistem di dunia ini, misalnya di dalam tubuh kita ada sistem pernapasan, ada sistem pencernaan, dan ada sistem reproduksi.
Sistem adalah kumpulan dari hal-hal yang dihubungkan menjadi satu kesatuan. Sistem berasal dari bahasa latin systema yang berarti terkait.
Sistem telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Sistem diterapkan pada semua bidang ilmu karena merupakan gambaran interaksi antara unsur-unsur yang membentuk sistem.
Sistem digunakan untuk mengolah data atau informasi dari unsur-unsur guna menjalankan fungsi atau tujuan tertentu.
Memahami sinyal dan data and
Sebuah sinyal dapat didefinisikan sebagai satu set nilai yang mewakili variabel fisik. Besaran-besaran fisis, misalnya, suara, cahaya, suhu, dan listrik. Variabel fisik ini berubah dari waktu ke waktu dan bergantung pada sumbu spasial.
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan dan dapat berupa angka, simbol, atau sifat. Menurut Webster New World Dictionary, definisi data adalah hal-hal yang diketahui atau diasumsikan, yang artinya data adalah sesuatu yang diketahui atau diasumsikan. Diketahui artinya yang terjadi adalah fakta (bukti).
Memahami sistem analog dan digital
Setelah memahami pengertian sistem, sinyal, dan data, maka akan lebih mudah untuk menjelaskan pengertian analog dan digital.
Analog adalah sistem pemrosesan sinyal yang datanya diproses secara terus menerus atau bertahap. Dengan kata lain, sistem analog memiliki "jangkauan" dalam hal pemrosesan data dan sinyal.
Digital adalah pemrosesan sinyal, yang datanya diproses secara diskrit, i. H nilainya berubah drastis (naik atau turun drastis). Di mata kita, sinyal terlihat kontinu (analog), namun sebenarnya sinyal tersebut terdiri dari piksel-piksel yang tersusun terputus-putus (digital). .
Tidak seperti sistem analog, sistem digital hanya memproses 2 jenis data "bit", yaitu 0 dan 1, sehingga sinyal tidak memiliki jangkauan.
Jika Anda membandingkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan sinyal analog seperti perubahan siang dan malam. Ketika sinar matahari berangsur-angsur memudar dan menjadi lebih terang saat fajar, puncaknya adalah siang hari dan kemudian berangsur-angsur menjadi gelap hingga senja berubah menjadi gelap.
Bayangkan jika pergantian siang dan malam bersifat digital, maka sinar matahari langsung saat fajar seterang siang hari. Cahaya tetap sama sampai senja tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita. Ini karena, tidak seperti sinyal analog, sinyal digital tidak memiliki area di mana sinyal berubah.
Contoh lain adalah sinyal analog seperti jaket ritsleting dan sinyal digital seperti jaket kancing. Resleting bisa diatur dimana saja, sedangkan tombol hanya ada 2 pilihan yaitu tertutup atau terbuka.
Tabel menunjukkan bahwa sinyal digital selalu lebih unggul daripada sinyal analog. Satu-satunya kelemahan sinyal analog adalah bahwa pada dasarnya kita hidup di dunia analog.
Suara yang kita ucapkan, musik yang kita dengar, gerakan kita, suhu, dan sinar matahari semuanya analog. Semua besaran analog ini harus kita olah menjadi besaran digital agar lebih mudah dimodifikasi atau diterapkan.
Teknologi analog yang berkembang sebelum berkembangnya teknologi digital. Analog pada dasarnya merupakan perkembangan teknologi yang masih menggunakan sistem manual, yaitu tidak dapat bekerja sepenuhnya secara otomatis. Rekayasa analog pada dasarnya hanyalah alat sederhana dengan program tertentu.
Sebagian besar teknologi digital tidak lagi menggunakan tenaga manusia atau manual. Tetapi cenderung mengoperasikan sistem yang otomatis dengan sistem komputerisasi atau oleh
komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem komputasi yang sangat cepat yang memproses semua jenis informasi sebagai nilai numerik
(Fitrah)
Komentar