Penempatan Perdana Kantor JMSI Bengkalis: Meningkatkan Sinergi dan Inovasi Digital

Foto: Jajaran Pengurus JMSI Bengkalis saat rapat akhir tahun dikantor baru

Lancang Kuning, BENGKALIS - Jumat, 22 November 2024, menjadi momentum bersejarah bagi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bengkalis dengan penempatan perdana kantor cabang, dimomen tersebut dihadiri seluruh anggota JMSI Bengkalis yang tersebar di Pulau Bengkalis, Pakning, dan daratan Sumatra.

Penempatan kantor baru ini bertujuan untuk memperkuat peran JMSI dalam perkembangan media siber di Kabupaten Bengkalis.

Kantor JMSI Bengkalis yang beralamat di Jalan Hang Tuah No. 5, Duri Kota, Kecamatan Mandau, diharapkan menjadi pusat koordinasi yang strategis bagi seluruh anggota.

Kehadiran kantor ini tidak hanya sebagai simbol eksistensi JMSI di daerah, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam memperluas jangkauan serta meningkatkan komunikasi antar media dan pemangku kepentingan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua JMSI Bengkalis, Bambang Gusfryadi, menyampaikan penempatan kantor ini juga sekaligus menjadi ajang untuk rapat akhir tahun 2024.

"Rapat ini bertujuan untuk menyongsong tahun baru 2025, dengan fokus utama pada upaya sinergi lebih erat antara JMSI Bengkalis dengan berbagai pihak guna mempercepat pembangunan Kabupaten Bengkalis, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun teknologi informasi," ucap Ketua JMSI Bengkalis. 

Bambang Gusfryadi juga menegaskan pentingnya peningkatan kolaborasi dengan pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat, untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan media siber yang berkualitas.

“Tahun mendatang, kita harus lebih bersinergi dalam membangun Kabupaten Bengkalis, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin mengarah ke digitalisasi,” ujarnya.

Sebagai bagian dari inovasi, JMSI Bengkalis juga menyerahkan kartu keanggotaan baru kepada anggotanya dengan menggunakan sistem e-money.

Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas keanggotaan, tetapi juga memiliki kegunaan praktis, seperti digunakan di tol dan berbagai merchant yang menerapkan sistem pembayaran digital.

Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah anggota dalam berbagai transaksi serta mendukung gerakan menuju digitalisasi yang lebih luas di Kabupaten Bengkalis. (LK/Fz)