Macam-macam Media Penanaman Hidroponik

LancangKuning  -  Menanam tanaman menggunakan cara hidroponik sekarang sudah menjadi cara alternatif bagi orang yang suka tanaman tetapi tidak mempunyai lahan atau tempat yang luas di rumah. Dan selain itu juga bisa menghemat ruang atau wilayah, menanam dengan menggunakan cara hidroponik juga sangat praktis atau simple.

Terdapat macam-macam media tanam hidroponik supaya bisa menolong mendukung akarnya serta dapat mempertahankan rasio air maupun oksigen yang baik juga.

Cara menanam dengan menggunakan cara hidroponik yaitu menanam dengan tidak memakai tanah, tetapi dengan menggunakan media lain, sebagai berikut: 

      Sabut kelapa

Sabut kelapa bisa menjadi media untuk bercocok tanam hidroponik yang sangat diminati di kalangan orang pecinta tanaman.

Mengapa sabut kelapa bisa menjadi begitu diminati? Karena, kelapa yang ditanam di daerah tropis serta seringkali jatuh ke laut setelah matang.

Sekam atau yang sering disebut dengan sabut kelapa berfungsi untuk melindungi atau menjaga benih serta daging dari kerusakan akibat terkena sinar matahari serta garam. Hal tersebut menunjukkan bahwa sekam berguna untuk sebagai media tumbuh yang cocok untuk kelapa berkecambah serta dapat menciptakan pohon baru.

Selain itu, sabut kelapa yang digiling akan bekerja sebagai media kaya hormone serta bebas dengan jamur bagi tanaman.

Dengan cara yang sama dengan membantu perkecambahan kelapa, serta juga dapat membantu seluruh benih serta bibit untuk tetap lebih kuat.

Sabut kelapa juga memiliki rasio udara serta air yang bagus, sehingga akar tanaman tersebut tidak akan kelebihan air. Dan selain itu, sabut kelapa umumnya akan menjadi limbah atau menjadi kompos apabila tidak digunakan di dalam aplikasi hidroponik.

Hydroton

Selain sabut kelapa tadi, pelet tanah liar atau yang sering disebut dengan nama hydroton juga bisa menjadi media yang sangat diminati bagi pecinta tanam-tanaman. Seperti namanya, hydroton dibuat dari tanah liat yang berbentuk seperti bola bundar yang terbuat dari bahan berpori.

Yang menjadikan kelebihan hydroton disini yaitu bisa mengalirkan nutrisi ke aliran air serta pH yang netral. Selain itu, ia berbentuk bulat serta bisa membantu untuk memastikan keseimbangan oksigen atau air sehingga tidak perlu terlalu kering ataupun terlalu kebanyakan air. Akan tetapi, kekurangan apabila menggunakan hydroton tersebut yaitu bobotnya yang berat.

Arang sekam

Arang sekam yaitu merupakan sebuah media tanam hidroponik yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat. Terdapat banyak sekali kelebihan yang bisa kita dapatkan dari arang sekam, sebagai berikut:

• Media tanam hidroponik yang efisien, murah serta steril
• Memiliki komponen kimia yang bisa membantu tumbuh kembang tanaman, contohnya kadar air, protein kasar, lemak, abu, serat kasar, oksigen, karboon, hidrogen, silikat serta karbohidrat.

Harganya relative sangat murah yang umumnya sangat disukai oleh masyarakat

• Mendapatkannnya juga cukup mudah. Apalagi jika kalian tinggal di perdesaan mungkin bisa mendapatkannya secara gratis.

Pembuatannya pun cenderung sangat mudah, apalagi dari segi berat lebih ringan serta mengaplikasikannya pun tidak sulit

• Karena proses pembuatannya dengan menggunakan cara dibakar, seluruh unsur yang ada bisa membahayakan tanaman yang sudah hilang     

      Rockwool

Rockwool merupakan media tanam hidroponik yang ramah lingkungan yang terbuat dengan bahan dasar dari batu bara, batu basalt serta batu kapur yang sudah dibakar dengan suhu 1600 derajat celcius sampai meleleh seperti lava, kemudian berubah bentuk seperti serat-serat ketika sudah dingin.

Rockwool juga bisa menyerap banyak pupuk cair dalam sekaligus udara yang membantu pertumbuhan akar dalam menyerap unsur hara, mulai dari awal persemaian sampai dengan fase produksi. Keunggulan memanfaatkan rockwool untuk media tanam sebagai berikut:

• Ramah akan lingkungan
• Tidak terdapat pathogen yaitu penyebab penyakit
• Mampu menampung air sebanyak 14 kali kapasitas tamping tanah
• Bisa juga meminimalkan penggunaan disinfektan
• Bisa juga mengoptimalkan peran pupuk.

(Akbar)