Pembangkit Listrik Tenaga Angin

LancangKuning - Pembangkit listrik tenaga angin atau yang lebih dikenal dengan PLTB pembangkit listrik yang memanfaatkan angin sebagai sumber listrik dengan cara menggerakan turbin yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Tenaga listrik yang berasa dari tenaga angin merupakan salah satu alternatif yang ramah lingkungan tidak seperti pembangkit listrik yang bersumber dari fosil dan batu bara yang tidak dapat diperbaharui dan mencemarkan lingkungan.

Kita sebagai warga indonesia harus bangga karena pemerintah kita sudah mulai membangun pembangkit listrik tenaga angin. Diperkirakan potensi energi listrik yang bisa dihasilkan mencapai 60.547 Mega Watt.

Apa Itu PLTB

PLTB adalah ke panjang dari Pembangkit listrik tenaga bayu namun pada aslinya, PLTB mengubah energi gerak menjadi energi listrik melalui kincir angin ataupun turbin. Negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok dan beberapa negara di Eropa. Salah satu hal kenapa PLTB disukai beberapa negara karena ramah bagi lingkungan dan termasuk inovasi baru bagi dunia.

Kalau kita melihat negara seperti Amerika Serikat, mereka telah mampu memberikan kontribusi sebesar 2 persen melalui PLTB, angka 2 persen ini mampu menerangi 5 juta rumah di Amerika Serikat dan berkemungkinan terus bertambah seiring waktu.

PLTB Di Indonesia

Sekarang kita lihat di Indonesia, di Indonesia PLTB  sangat memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Tahun 2018 di Sulawesi Selatan sudah ada pembangkit listrik tenaga surya dengan nama PLTB bayu sidrap atau Sidenreng Rappang, PLTB yang satu ini termasuk yang terbesar di Indonesia.

PLTB ini diresmikan oleh presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Juli tahun 2018. Di PLTB ini terdapat 30 turbin yang masing-masing berkapasitas 2.5 Mega Watt dengan keseluruhan 75 Mega Watt. PLTB ini mampu menerangi rumah sebanyak 80 ribu di daerah Sulawesi Selatan. Selain itu juga ada PLTB Tolo di provinsi yang sama dan diperkirakan dapat menghasilkan listrik sebanyak 60 ribuan Mega Watt.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Salah satu komponen yang paling penting adalah kincir atau turbin. Kincir ditemukan pertama kali pada tahun 1941 namun dikenal dengan nama Smith Putnam Wind Turbin. Di dalam kincir terdapat komponen utama yaitu:

• Generator, yang berfungsi mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
• Rotor, sebagai bagian dalam pada blades yang akan bergerak secara bersamaan dengan blades.
• Controller, berfungsi untuk Mengatur kecepatan mesin.
• Gear Box, penghubung poros kecepatan rendah dan tinggi, untuk mencapai kecepatan 30 sampai 60 rpm.
• Nacelle, berfungsi untuk menutupi bagian dalam gear box.
• Anemometer, berfungsi untuk mengukur kecepatan angin.

Cara kerja PLTB dimulai ketika angin mulai memutarkan turbin namun jangan kira cara kerja turbin seperti kipas angin ya. Kemudian angin akan menggerakan blade dan akan memutar rotor pada generator. Kemudian generator akan mengubah energi gerak menjadi listrik.

Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin

• Pembangkit listrik yang ramah lingkungan

Pembangkit listrik yang satu ini tidak melakukan pencemaran baik di udara maupun lingkungan sekitar. Hal ini membuat PLTB menjadi solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

• Energi Yang Dapat Diperbaharui

Angin tidak akan pernah habis sampai matahari sudah tidak menyinari bumi.

• Pembangunannya Tidak Memakan Banyak Tempat

Karena bentuk bangunan nya yang vertikal PLTB tidak terlalu memakan tempat.

Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

• Anggaran Biaya Yang Lumayan Tinggi

Karena komponen dari kincir angin yang lumayan mahal, hal ini agar turbin tahan lama dan dapat menghasilkan listrik yang besar.

• Mengancam Kehidupan Satwa Dan Terutama Burung

Di beberapa negara turbin dapat membunuh burung yang angka kematiannya lumayan tinggi.

• Gerak Angin Yang Susah Diprediksi

Angin memang selalu ada namun kita tidak dapat memprediksi pergerakannya karena itulah kita butuh ahli untuk menentukan arahnya.(Romi)