Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis

LancangKuning - Komunikasi bisnis adalah suatu hal yang sangat penting untuk menjalankan bisnis dan perusahaan. Komunikasi bisa disebut juga dengan suatu komunikasi yang dilakukan baik dengan cara verbal maupun non-verbal yang berisikan pendapat, ide, gagasan, dan juga informasi. Komunikasi bisnis bisa dilakukan dengan cara personal ataupun impersonal.

Unsur-Unsur

Komunikasi bisnis memiliki unsur-unsur khusus, berikut di antaranya sebagai berikut:

• Tujuan, komunikasi pastinya memiliki tujuan yang sudah ditetapkan dan harus sejalan dengan tujuan dari organisasi.
• Pertukaran, dalam komunikasi pasti terdapat dua orang atau lebih.
• Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, dalam komunikasi pasti terdapat suatu pesan yang ingin disampaikan yang bentuknya beragam tergantung kondisi, situasi, dan juga tujuannya.
• Memanfaatkan saluran personal dan impersonal, komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan berbicara langsung maupun menggunakan media massa.
• Memakai simbol atau sinyal, komunikasi pastinya menggunakan suatu metode dan alat dalam praktiknya.
• Pencapaian target dan tujuan organisasi, tujuan itu sebelumnya sudah ditetapkan manajemen.

Tujuan

• Memberi informasi

Tujuan utama dalam komunikasi adalah sebagai sarana penyampaian informasi tentang bisnis ke pihak lain

Contohnya, pimpinan perusahaan butuh beberapa pegawai untuk menunjang kinerja perusahaannya tersebut, ia dapat memasang iklan lowongan kerja ke koran maupun internet agar dapat dilihat oleh orang lain dan bisa memudahkan orang lain untuk mencari kerja juga.

• Melakukan Persuasi

Sampaikanlah persuasi ke pihak lain, dengan persuasi, pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dengan baik dan benar. Persuasi sering dilakukan terutama pada saat negosiasi yang membahas tentang bisnis

• Berkolaborasi

Tujuan selanjutnya adalah berkolaborasi atau juga disebut dengan kerja sama dengan orang lain dalam bisnis. Dengan komunikasi bisnis, kerja sama akan dapat dengan lebih mudah dilakukan baik itu dengan perusahaan domestik maupun perusahaan internasional sekalipun.

Teknik

Komunikasi bisnis memiliki 3 teknik paling utama. Teknik-teknik ini akan membuat orang lebih mudah dalam memahami dengan jelas isi pesan yang ingin disampaikan. Tekniknya adalah sebagai berikut:

• Teknik Komunikasi Verbal

Teknik komunikasi verbal digunakan dalam suatu diskusi ide dan gagasan, menyampaikan pendapat, menjawab sebuah pesanan dan menjadi pendengar yang baik. Komunikasi yang efektif berarti pesan yang diberikan dapat dengan mudah dipahami dan diterima dan tidak takut jika ada kritik dan sanggahan terhadap pesan yang sudah disampaikan.

Oleh karena itu, mengolah nada suara dan ekspresi wajah sangatlah penting dalam penyampaian pesan. Contoh dari komunikasi verbal adalah rapat, telepon resmi, meeting proyek, dan presentasi.

• Teknik Komunikasi Non-Verbal

Teknik komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang dalam penyampaiannya menggunakan bahasa tubuh. Bahasa tubuh adalah bahasa yang sangat umum digunakan untuk berkomunikasi di samping dengan bahasa verbal, karena itulah bahasa tubuh merupakan hal yang penting untuk berkomunikasi sesama rekan bisnis.

Yang termasuk dari bahasa tubuh diantaranya adalah gerakan, gestur, dan postur tubuh. Ke mana arah mata kita melihat juga bisa dinilai sebagai bahasa tubuh, lazimnya kita akan melihat mata lawan bicara kita agar tidak dinilai tidak be etika dan canggung an yang juga berarti pembicaraan terlihat tidak menarik.

• Komunikasi Tertulis

Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang penyampaiannya menggunakan media tulisan, contohnya seperti surat dan email, rata-rata perusahaan zaman sekarang menggunakan email dalam komunikasi bisnisnya karena lebih mudah dibuat dan juga lebih efisien sehingga tidak menghabiskan banyak waktu.

Ketika berkomunikasi secara tertulis, ada hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kekeliruan, yaitu diantaranya sebagai berikut:

• Audience

Perhatikan terlebih dahulu audience yang akan dikirimi surat, jika sudah tahu targetnya, maka pesan dari surat pun bisa dibuat lebih efektif lagi.

• Formalitas

Untuk formalitas, bisa dilihat dari siapa yang akan dikirimi surat, tentunya jika mengirim surat ke orang yang sudah akrab, yang baru kenal, atau orang asing dan pemimpin perusahaan besar akan berbeda-beda tingkat formalitas nya yang bisa dibedakan dengan penggunaan bahasa yang berbeda-beda.

• Gaya

Gaya ini sesuai keinginan kita saja, asalkan surat yang dikirim nanti akan mudah dipahami oleh si penerima.(haikal)