Karakteristik Non Logam

LancangKuning - Non-logam adalah unsur di sebelah kanan tabel periodik. Non-logam dapat berupa gas, cairan, atau padatan. Non-logam berwarna kusam, tidak berkilau seperti logam. Anda tidak dapat memalu atau membentuk non-logam, hal ini hanya akan hancur jika Anda memukulnya. Sulfur adalah salah satu contoh non logam dengan warnanya yang kuning dan pecah jika dipukul dengan palu. Non-logam tidak menghantarkan listrik dengan baik, karena mereka adalah isolator. Ada satu pengecualian yaitu, grafit adalah non-logam yang dapat menghantarkan listrik.

Non logam hanyalah sebuah elemen yang tidak menampilkan sifat-sifat logam. Hal ini juga tidak ditentukan oleh apa adanya, tetapi oleh apa yang bukan. Tidak terlihat seperti logam, tidak dapat dibuat menjadi kawat, ditumbuk menjadi bentuk atau bengkok, tidak menghantarkan panas atau listrik dengan baik, dan tidak memiliki titik leleh atau titik didih yang tinggi.

Non logam cenderung mendapatkan elektron dalam reaksi kimia dan memiliki daya tarik tinggi untuk elektron dalam suatu senyawa. Non logam paling reaktif berada di bagian kanan atas tabel periodik. Karena gas mulia adalah golongan khusus karena kurangnya reaktivitasnya, unsur fluor adalah non logam yang paling reaktif. Hal ini tidak ditemukan di alam sebagai elemen bebas. Gas fluor bereaksi secara eksplosif dengan banyak unsur dan senyawa lain dan dianggap sebagai salah satu zat yang diketahui paling berbahaya.

Saat kita bergerak melintasi tabel periodik, ada kecenderungan yang meningkat untuk menerima elektron (non-logam) dan penurunan kemungkinan atom akan melepaskan satu atau lebih elektron.

Ingatlah bahwa non-logam ada di kanan dan atas tabel periodik. Berdasarkan tren periodik pada 4 bagian terakhir, ini berarti bahwa mereka biasanya lebih kecil, lebih mungkin mendapatkan elektron, dan lebih kecil kemungkinannya untuk kehilangan elektron, daripada logamnya.

Properti Elemental

Dalam bentuk unsur, non-logam bisa berupa gas, cair atau padat. Mereka tidak mengilap atau berkilau dan tidak menghantarkan panas atau listrik dengan baik pula. Biasanya titik lelehnya lebih rendah daripada logam, meskipun ada pengecualian. Padatanjuga biasanya mudah pecah, dan tidak bisa membengkok seperti logam. Hal ini merupakan pola umum bahwa semakin dekat atom dengan konfigurasi elektron gas mulia, semakin sedikit pula ikatan yang dibuatnya.

Non-logam dekat dengan konfigurasi gas mulia, jadi mereka biasanya membuat beberapa ikatan dengan beberapa tetangga. Gas mulia tidak memiliki ikatan, dan bersifat monatomik atau atom tunggal, halogen membuat 1 ikatan dengan 1 atom lain, dll. Hal ini berarti bahwa mereka biasanya tidak membentuk struktur yang diperpanjang (kecuali intan dan grafit). Sebaliknya, mereka membentuk molekul terpisah. Molekul-molekul ini tidak terikat bersama dengan erat, sehingga zat padat dapat dengan mudah meleleh atau pecah. Elektron terikat erat hanya oleh 1 - 2 atom, sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.

Pola Reaksi

Non-logam dapat bereaksi satu sama lain untuk membentuk senyawa yang memiliki elektron bersama. Senyawa ini memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan bentuk unsur: biasanya meleleh atau mendidih pada suhu yang relatif rendah dan tidak menghantarkan panas atau listrik. Saat non-logam bereaksi dengan logam, mereka biasanya mendapatkan elektron untuk membentuk anion. Kation tersebut kemudian ditarik ke anion, sehingga hasilnya adalah senyawa ionik atau semacam senyawa ionik.

Semakin banyak non-logam ingin mendapatkan elektron, semakin reaktif pula. Jadi, semua halogen bersifat reaktif, tetapi yodium cukup aman, sedangkan brom, klor, dan terutama fluor sangat berbahaya dan berbahaya! Oksigen hanya tampak aman dan bersahabat bagi kita karena kita beradaptasi dengannya. Ketika oksigen pertama kali muncul di atmosfer karena fotosintesis, sebagian besar bentuk kehidupan awal mungkin akan mati karenanya, kami diturunkan dari orang-orang yang selamat.

Ringkasan

• Karakter non-logam berkaitan dengan kecenderungan menerima elektron selama reaksi kimi
• Kecenderungan non-logam meningkat dari kiri ke kanan melintasi tabel periodik.(Syaidah)