Daftar Isi
LancangKuning - Teknik Kerja Bangku merupakan teknik awal yang perlu dipahami oleh seseorang dalam melakukan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku memfokuskan pada pembuatan benda pekerjaan melalui alat tangan, dan dikerjakan di bangku tempat kerja.
Praktik kerja bangku menuntun mahasiswa supaya mampu menggunakan peralatan kerja yang baik dan juga benar, serta bisa menghasilkan benda kerja yang memiliki kualitas tertentu sesuai dengan kertas kerja yang ditentukan. Hal ini bisa tercapai jika mahasiswa melakukan suatu pekerjaan secara baik dan sesuai dengan aturan dan tata cara mengerjakan praktik kerja bangku.
Pekerjaan kerja bangku mencakup menggambar, mengikir, mengebor, dan mengetap. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang bisa mengalami suatu kemajuan yang sangatlah pesat. Mahasiswa harus dituntut selalu mengembangkan semua potensi yang ada pada dirinya berguna untuk membentuk suatu keterampilan yang sangat berkualitas, professional, dan memiliki wawasan yang luas.
Teknik Kerja Bangku merupakan teknik dasar yang harus bisa dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan pekerjaan bangku di dalam suatu dunia teknik permesinan untuk dasar sebagai materi teknik permesinan untuk tingkat selanjutnya. Pekerjaan kerja bangku mencakup berbagai banyak jenis kontraktor geometris yang sangat sesuai dengan suatu perintah kerja. Persyaratan kualitas di taruh kepada suatu pemahaman seseorang dalam praktik kerja bangku dan pelaksanaannya di suatu tempat kerja yang mencakup : tingkatan keterampilan dasar pemahaman alat tangan, tingkat kesulitan barang yang akan dibuat, dan tingkatan keberhasilan hasil kerja. Kerja bangku tidak hanya melihat beratkan pada suatu pencapaian hasil kerja, dan juga pada prosesnya yang dilalui. Dimana pada suatu proses tersebut lebih mementing beratkan pada etos kerja dan dapat mencakup ketekunan, disiplin, ketahanan, dan juga teknik sebagai suatu dasar sebelum melanjutkannya ke pekerjaan yang menggunakan suatu mesin ± mesin yang memproduksi.
- KIKIR
Kikir digunakan pada suatu pekerjaan penyayatan agar meratakan dan menghaluskan pada suatu bidang, membuat rata dan bisa menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya. membuat sangat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan lain sebagainya.
Adapun bentuk kikir itu dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan kebutuhan nya. Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya :
1. Kikir gepeng (plat) tebal kikir semuanya sama, lebar kikir agak mengarah ke ujungnya meniru kikir. Fungsinya sebagai meratakan dan membuat suatu bidang sangat sejajar dan tegak lurus.
2. Kikir blok lebar kikir semuanya sama, lebar kikir bagian ujungnya sedikit berkurang. Fungsinya bisa meratakan, sejajar dan menyiku pada bidang satu dengan bidang yang lainnya.
3. Kikir segi empat (square) , berfungsi merakan dan menyiku antara suatu bidang satu dengan yang lainnya.
4. Kikir segitiga (Triangle) berbentuk segi tiga, segitiga kikir pada suatu bagian ujungnya agak mengecil. berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan.
5. Kikir pisau (knife) berbentuk agak hampir menyerupai pisau, berfungsi sebagai alat meratakan dan menghaluskan suatu bidang membentuk sudut 60 atau lebih kecil.
6. Kikir setengah bulat (half round), berfungsi sebagai penghalus, meratakan dan membuat suatu bidang menjadi cekung.
7. Kikir silang (crossing) berfungsi sebagai penghalus bidang yang cekung, dan membuat suatu bidang cekung.
8. Kikir bulat (round) berbentuk bulat pada ujungnya semakin mengecil. Berfungsi untuk penghalus dan penambah diameter suatu bidang yang bulat.
- RAGUM
Ragum merupakan suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir agar , dipahat, di gergaji, di tap, di sney, dan lain sebagainya. Dengan memutar tangkai (handle) ragum, dan mulut ragum juga akan menjepit atau membuka/melepas suatu benda kerja yang akan dikerjakan. Bibir mulut ragum juga harus dijaga agar jangan sampai rusak karena terpahat, ter kikir dan lain sebagainya.
Memilih tinggi ragum yang bisa sesuai
beberapa Cara memilih ragum yang kira - kira sesuai dengan tinggi badan anda :
1. berdiri tegak lurus di atas ragum
2. Tempel kan kepalan tinju tangan dibawah dagu
3. sikut kita harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayun kan, sikut tidak boleh sampai mengenai bibir mulut ragum. (angga)
Komentar