Ciri-ciri Tubuh Kekurangan Elektrolit

LancangKuning - Elektrolit adalah salah satu hal terpenting bagi tubuh kita. Elektrolit merupakan salah satu komponen yang memiliki muatan positif dan negatif bila terlarut dalam tubuh manusia. Inilah yang membuat elektrolit bergerak sesuai dengan muatan dan sinyal tubuh manusia.

Elektrolit ini sangat penting bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti aktivitas otot, aktivitas saraf, aktivitas otak, atau produksi jaringan baru di dalam tubuh. Elektrolit ini tersusun dari berbagai jenis dan memiliki fungsinya masing-masing. Beberapa contoh elektrolit yang kita butuhkan antara lain natrium, klorida, kalsium, kalium, magnesium, dan banyak elektrolit lainnya.

Kekurangan elektrolit dalam tubuh dapat menyebabkan banyak kondisi yang tidak diinginkan. Untuk menghindari bahaya kekurangan elektrolit, kita juga harus memahami dan mengenali ciri-ciri kekurangan elektrolit tubuh manusia. Banyaknya ciri-ciri kekurangan elektrolit dalam tubuh manusia bisa dijadikan indikasi awal kita. Beberapa ciri tubuh manusia yang kekurangan elektrolit meliputi:

1. Detak jantung menjadi tidak stabil dan cenderung me lambat

2. Kondisi fisik yang lemah

3. Tubuh mudah lelah

4. Kehilangan nafsu makan

5. Mudah haus

6. Sering mengalami keram dan keram otot

7. Merasa mual, pusing, atau bahkan ingin pingsan

8. Gampang merasakan sakit perut

9. Rasakan hati

10. Meningkatnya tekanan darah

11. Tubuh mengalami dehidrasi Meningkatkan elektrolit di dalam tubuh

Setelah memahami ciri-ciri defisiensi elektrolit manusia, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara meningkatkan elektrolit manusia secara efektif. Untuk meningkatkan elektrolit dalam tubuh, beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

• Minum air yang cukup

Salah satu akibat dari kelebihan air tubuh adalah berkurangnya elektrolit. Semakin banyak kita minum air, semakin banyak kita buang air kecil. Elektrolit juga akan terbuang dalam urine.

• Makan lebih banyak buah dan sayuran

Buah dan sayuran ini banyak mengandung natrium, yang akan meningkatkan elektrolit tubuh. Sayuran yang tinggi natrium antara lain wortel, seledri, ubi jalar, dan bayam, sedangkan buah yang tinggi natrium antara lain apel, jambu biji, dan markisa.

• Daging yang bisa dimakan

Cara alternatif untuk meningkatkan elektrolit dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi daging, khususnya daging sapi. Daging sapi merupakan salah satu sumber makanan yang banyak mengandung natrium, peran natrium tersebut untuk meningkatkan cairan elektrolit tubuh. Selain itu daging sapi juga merupakan sumber protein yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

• Konsumsi minuman isotonic

Hal lain yang dapat Anda coba untuk meningkatkan elektrolit dalam tubuh Anda adalah dengan banyak mengonsumsi minuman isotonic. Sekarang, sangat mudah mendapatkan minuman isotonic. Minuman ini sudah diproduksi dan dijual dengan sangat luas. Minuman isotonic ini sangat efektif untuk mengisi kembali cairan isotonic yang hilang di dalam tubuh. Hal yang harus diperhatikan saat memilih minuman isotonic adalah memilih minuman isotonic yang tidak banyak mengandung zat kimia agar elektrolit nya kenyang dan terhindar dari efek buruk tubuh manusia terhadap zat kimia tersebut.

• Minum air kelapa

Air kelapa merupakan salah satu minuman alami yang dapat menggantikan dan meningkatkan elektrolit dalam tubuh. Air kelapa juga tidak mengandung bahan kimia, sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Selain itu, air kelapa juga dapat digunakan untuk menghilangkan racun dari dalam tubuh.

• Keju yang bisa dimakan

Seperti yang kita semua tahu, keju mengandung natrium tinggi. Ada 215 miligram natrium hanya dalam 100 gram keju. Ini mungkin cara untuk meningkatkan elektrolit dalam tubuh.

• Minuman olahraga

Jika anda termasuk orang yang sering khawatir dengan olahraga dan olahraga berat lainnya, otomatis cairan elektrolit dalam tubuh akan banyak berkurang. Untuk mengganti elektrolit, Anda bisa mengonsumsi beberapa cairan olahraga khusus, yang berfungsi untuk mengisi kembali cairan tubuh yang hilang. Tetapi harus diperhatikan kalau orang yang tidak berkeringat sama sekali mengonsumsi minuman ini, itu tidak baik.

• Kekurangan elektrolit

Jika tubuh kita kekurangan elektrolit, banyak konsekuensi yang dapat terjadi. Beberapa kemungkinan konsekuensi termasuk:

•  Hipokalemia

Hipokalemia adalah kondisi tubuh kekurangan elektrolit, dalam hal ini tubuh kekurangan kalium.

• Magnesium rendah

Dalam hal ini, tubuh kekurangan elektrolit dalam bentuk magnesium.

• Hipokalsemia

Dalam kasus hipokalsemia ini, tubuh kekurangan elektrolit, dan dalam hal ini tubuh kekurangan kalsium.

•  Hiponatremia

Dalam kasus hiponatremia ini, tubuh kekurangan elektrolit dalam bentuk natrium. Kandungan natrium yang disarankan dalam tubuh manusia adalah sekitar 1,2 hingga 1,5 gram natrium per hari.(Riski)