Perbedaan Data Spasial Dan Textual

LancangKuning - Setelah kita mengetahui apa itu data spasial, kali ini kita akan mencari perbedaan dari data spasial dan data textual. Definisi data spasial merupakan data seputar geografis yang memiliki ruang ke bumi an,  dimana berbagai data atribut terletak dalam beberapa unit spasial.

Data ini menjadi salah satu sarana atau media yang penting untuk melakukan perancangan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang mencangkup wilayah continental, regional atau local, dan nasional. Data spasial mengacu pada objek, posisi atau lokasi, dan hubungan di ruang ke bumi an . Sedangkan data textual disebut juga dengan data atribut, data non grafis, data non spasial, data sistematik, data deskriptif.  Data textual merupakan data yang memuat teks .

Permasalahan yang banyak terjadi di beberapa wilayah adalah tentang data textual yang belum banyak di mengerti oleh orang awam, sehingga data textual sering dikaitkan dengan data spasial, sehingga data textual menjadi kolom atribut dari suatu table. Data spasial lebih mudah dipahami karena data ini berhubungan dengan geometri yang memberikan informasi bentuk keruangan nya.

Data spasial umum nya berdasarkan peta yang berisikan fenomena di bumi berupa fenomena buatan dan fenomena alamiah. Sesuai perkembangannya, peta tidak hanya menampilkan objek-objek yang ada di permukaan bumi, tetapi dikembangkan lagi menjadi representasi  objek yang ada di udara dan dibawah permukaan bumi atau dasar laut.

Pemrosesan data spasial biasanya bergantung pada bentuk datanya. Analis data spasial memanfaatkan pemodelan SIG berdasarkan kebutuhan dan analitis nya.  Karakteristik utama data spasial yaitu memiliki lokasi, ukuran, dan bentuk. Suatu data tidak dapat dikatakan data spasial jika tidak memiliki ketiga karakteristik tersebut.  Data spasial juga memiliki dimensi yaitu:

• Waktu : jam, hari, tanggal, bulan, dsb. Contoh peta kejadian tsunami pada tahun 2004.
• Tematik : yaitu dimensi topic. Contoh peta penduduk, peta tanah, dsb.
• Spasial : dimensi ruang. Contoh : peta lokasi slope, dsb.

Data spasial terdiri dari dua jenis berdasarkan sumbernya yaitu:

• Data spasial primer, yaitu data yang didapatkan secara langsung.
• Data spasial sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung.

Peta merupakan struktur penting dalam SIG, dimana peta menjadi struktur untuk penyimpanan data dan perangkat untuk analis tampilan dan sumber data. Tujuan peta adalah untuk memberi tahu arah dan lokasi dari suatu tempat yang akan dikunjungi. Perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya disebut skala peta. Data spasial memiliki dua model data yaitu, data raster dan data vector. Keduanya memiliki perbedaan, model data tersebut merupakan representasi dari beberapa bentuk objek geografi yang terekam sehingga dapat diproses oleh computer.  Referensi spasial  adalah system referensi yang menempatkan fitur pada permukaan bumi.

Hal terpenting dari SIG adalah kemampuan menangani database dalam jumlah besar yang nantinya bisa digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi. Data spasial mengelola informasi  dalam system informasi  geografi. Data spasial meliputi kondisi lokasi yang di konstruksi kan kedalam SIG, dimana para atributnya disimpan dalam bentuk database.

Sistem informasi geografi (SIG) merupakan system berbasis komputer digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi seputar geografi. Saat ini SIG dikembangkan menggunakan system manajemen basisdata atau DBMS. Database yang sudah terbentuk dilengkapi atribut-atributnya disimpan dalam database rasional.

Dari pembahasan diatas dapat kita simpul kan bahwa perbedaan data spasial dan data textual terletak pada bentuk penyajian nya, jika data spasial menyajikan data dalam bentuk grafis yang menunjukkan gambaran suatu wilayah. Sedangkan data textual hanya menyajikan data dalam bentuk teks. Keduanya bisa  dikaitkan menggunakan ArcGIS 10.1 untuk mendapatkan data dinamis. Proses dilakukan dengan mengolah data textual menjadi informasi data spasial berupa data visual, selanjutnya dimasukkan kedalam Arc MAP untuk mengetahui posisi pilar-pilar kawasan perbatasan. (Nurul Latifah)