DP3AKB Kota Pariaman akan MoU dengan UNAND Tentang Program Lansia

Lancangkuning.com - Kita harus meninggikan martabat Lansia agar Lansia tidak menjadi beban keluarga. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, Nazifah, pada saat memberikan sambutan dalam rapat koorsinasi dengan OPD terkait tentang program pengelolaan Lanjut Usia (Lansia) di Kota Pariaman yang bertempat di Rumah Lansia Karan Aur Kota Pariaman.

Pemko Pariaman selalu meningkatkan program Lansia di Kota Pariaman melalui berbagai kegiatan lansia yang sudah dilaksanakan sebelum ini diantaranya merajut, menyulam, senam lansia, lomba lansia sehat,periksa kegiatan lansia, perkawinan lansia dan banyak lagi kegiatan lansia yang sudah diprogramkan untuk mengisi aktifitas lansia di rumah lansia di Kota Pariaman.

"Oleh karena itu, Universitas Andalas (Unand) langsung melirik Pemko Pariaman, dan kita sebentar lagi akan mengadakan MoU tentang penguatan implementasi integrasi kegiatan lintas program dan lintas sektor di posyandu lansia, untuk mendukung active aging dan pemberdayaan lansia  dalam keluarga, untuk kesehatan ibu dan anak di Kota Pariaman," ucap Nazifah.

Setelah MoU tersebut, untuk tahap awal, Unand akan turun ke posyandu Lansia di Kota Pariaman, satu kecamatan satu posyandu, kemudian dihadirkan sebanyak 20 orang lansia per posyandu. Selanjutnya akan dilakukan screening dan setelah discreening akan diadakan sekolah lansia diposyandu lansia tersebut.

"Dalam kesempatan ini, Unand akan membantu logistik ke posyandu lansia tersebut sebanyak 1 juta per posyandu, kemudian mereka akan mempersiapkan sebuah aplikasi e-Posyandu Lansia, yang akan diujicobakan langsung ketika mereka turun ke lapangan," tambahnya.

Sebagaimana kita ketahui, Rumah Lansia tersebut sudah diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise pada tanggal 20 Desember 2018, yang bertujuan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan lansia Kota Pariaman, melalui inovasi model pengelolaan lanjut usia responsif gender sehat sentosa (Manularegehasa), yang telah di launching pada tahun 2019, maka program lansia dapat di akomodir secara maksimal di Kota Pariaman.

"Diharapkan Lansia Sehat, mandiri, aktif dan produktif (Lansia Smart), Tua berguna dapat diwujudkan di Kota Pariaman, " tutupnya. (Ricea)