Daftar Isi
Foto: Anggota DPR RI Komisi C, H. Syahrul Aidit Ma'azat, Lc, MA. (Samping kiri)
Lancang Kuning, PEKANBARU - Anggota DPR RI Komisi C, H. Syahrul Aidit Ma'azat, Lc, MA melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Al- Fahmu Qur'anic Center di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Sabtu (13/03/2021).
Gedung AlFahmu Qur'anic Centre ini lahannya diwakafkan oleh muwakif : H. M. Dahad Umar, SH, dan sebagai Nadzirnya yaitu Yayasan Rimbo Syafa'at yang diketuai oleh H. Bambang Lukmanul Hakim, ST, M.Kom.
Menurut Anggota DPR RI ini, dengan banyak pesantren yang dibangun, diharapkan dengan berdirinya pesantren tersebut dapat mendukung terwujudnya 1000 hafidz di Negeri Serambi Makkah seperti yang dicita-citakan.
"Ustadz Abdul Somad mendirikan pesantren, Ustadz Arif Billah mendirikan pesantren, saya juga bakal mendirikan pesantren di Sungai Pinang, dan banyak lagi pembangunan pesantren lainnya. Tentunya dengan ini kita sama-sama menjadikan Kampar yang dipenuhi pesantren", ucapnya.
Mudah-mudahan kehadiran pesantren- pesantren ini terus berkembang dan masyarakat disekitar bisa merasakan keberadaan pesantren Al- Fahmu.
Sementara itu, Ustadz Arif Billah Lc, MHi menyampaikan rasa kebahagiaan saat proses pembangunan pesantren, mulai dari tahun 2017 hingga sekarang, ia berharap kepada para pengunjung dan donatur di berkahi dan diberi kesuksesan oleh Allah SWT.
"Dengan kunjungan Ustadz Syahrul ini, semoga Pondok Pesantren Al-Fahmu Tahfidz wa Ta'dib Boarding School menjadi berkah dan lebih sejahtera kedepannya, dan yang hadir disini semoga menjadi orang yang sukses seperti Ustadz-ustadz ini"," kata Arif Billah.
"Kenapa kami bikin pondok, ikan saja bikin pondok, pondok patin misalnya, pondok ikan bakar, dan banyak lagi. masak kita sebagai manusia enggak bikin pondok", ujar Ustadz Arif.
Ustadz Syahrul berharap kepada santri-santri yang ada. Agar bisa mandiri dalam mengerjakan segala sesuatu. Dan mengingatkan pentingnya di pendidikan adalah kualitas guru dan kesejahteraan guru.
"Dengan kita menyediakan kesejahteraan bagi para guru. Kita juga mengedepankan kualitas guru-guru yang ada. Karena dari kualitas guru-lah mengalir kepada murid-muridnya yang pintar dan bijaksana". Ujar Ustadz Syahrul Aidi Maazat. (LK/Rls)
Komentar