Kegunaan REST API

Daftar Isi

    LancangKuning - REST API dikerjakan pada teknologi state transfer (representational state transfer / REST), gaya arsitektur dan pendekatan komunikasi yang sering digunakan untuk pengembangan layanan web.

    Sedangkan REST dapat digunakan hampir di semua protokol, tapi kebanyakan untuk memanfaatkan HTTP ketika digunakan untuk Web API. Hal ini membantu pengembang web, jadi tidak perlu lagi menginstal library atau perangkat lunak tambahan untuk memanfaatkan desain REST API. Design REST API pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Roy Fielding dalam disertasi doktor tahun 2000-nya. REST API terkenal karena fleksibilitasnya yang luar biasa.

    Data tidak terikat dengan metode dan sumber daya, REST memiliki kemampuan untuk menangani beberapa jenis panggilan, mengembalikan format data yang berbeda dan bahkan mengubah secara struktural tentunya dengan implementasi yang benar.

    REST yang digunakan browser dapat dianggap sebagai bahasa internet. Dengan meningkatnya pengguna cloud, API hadir untuk mengekspos layanan web. REST adalah pilihan logis untuk membangun API yang memungkinkan penggunanya untuk terhubung dan berinteraksi dengan layanan cloud. API telah banyak digunakan oleh situs-situs seperti Amazon, Google, LinkedIn dan Twitter.

    • Cara Kerja REST API

    Pertama kita harus memiliki sebuah REST server yang akan menyediakan resource/data. Sebuah REST client akan membuat HTTP request ke server melalui sebuah global ID atau URIs dan server akan merespon dengan mengirimkan kembali sebuah HTTP response sesuai yang diminta client.

    Komponen dari HTTP request:

    1. HTTP method seperti GET, POST, PUT, DELETE dll sesuai dengan tugasnya masing-masing
    2. URI untuk mengetahui lokasi data di server
    3. HTTP Version, seperti HTTP v1.1
    4. Request Header, berisi metadata seperti Authorization, tipe client dan lain
    5. Request Body, data yang diberikan client ke server seperti URI params

    Komponen dari HTTP response:

    1. Response Code, status server terhadap request yang diminta seperti 200, 401, 404 dan lainnya.
    2. HTTP Version
    3. Response Header yang berisi meta data seperti contect type, cache tag dan yang lainnya.
    4. Repsonse Body, data/resource yang diberikan oleh server baik itu berupa text, json ataupun xml
    • API Dapat dikatakan “REST” Jika Memiliki Fitur Ini
    1. Client – Server : Client menangani font end sedangkan server menangani back end dan keduanya dapat diganti secara independen satu sama lain.
    2. Stateless : Tidak ada kata client yang disimpan di server ketika ada permintaan dan status sesi disimpan di client.
    3. Cacheable : Client dapat mencache respon (seperti browser yang mencache elemen statis halaman web) untuk meningkatkan kinerja.
    • Format Respon Populer Dari REST API - XML – JSON

    Keuntungan terbesar dari REST API adalah kita tidak perlu memasang apa pun di sisi client. SDK atau framework tidak diperlukan. Yang harus kita lakukan adalah membuat permintaan HTTP sederhana ke layanan end point dari API target, biarkan serve melakukan layanannya untuk kita dan dapatkan hasilnya kembali. Sangat mudah dilakukan.

    Contoh yang paling sederhana adalah Google API untuk login. Kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk membuat sistem login untuk member di website. Kita hanya perlu memanggil API dari Google, pengguna hanya perlu login ke Google kemudian kita akan mendapatkan data semisal alamat email / nama dari pengguna tersebut. Tentunya jika pengguna telah memberikan izin menggunakan data mereka.

    Kekurangan dari REST API ini adalah

    1. Waktu akses yang biasanya lebih lama dibandingkan dengan native library
    2. Lebih rentan dengan serangan keamanan karena harus melewati protokol HTTP.

    Kelebihan dari REST API ini adalah

    1. Dapat digunakan dengan beragam jenis bahasa pemrograman yang berbeda termasuk beragam platform yang digunakannya.
    2.  Lebih sederhana dan juga simple, utamanya jika dibandingkan dengan penggunaan SOAP.
    3. Lebih mudah untuk dipelajari.
    4. Seperti Web yang mana selalu menggunakan HTTP di setiap bagian yang dimilikinya.
    5. Aplikasi Android yang menggunakan REST API jauh lebih cepat, dari Aplikasi berbasis Web view(Yafi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kegunaan REST API
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar