Daftar Isi
LancangKuning - Bagi yang tidak tau Li-Fi, Li-Fi adalah singkatan dari Light Fidelity, yakni sebuah teknologi hasil percobaan yang di lakukan oleh University Collegel dan Oxford University. Teknologi jaringan nirkabel ini menggunakan cahaya sebagai media penghantar data dengan kecepatan 100Gbps. Kecepatan ini berkali- kali lebih tinggi di banding Wi-Fi yang hanya menggunakan frekuensi radio konvensional dengan kecepatan tertinggi 135,7 Mbps. Teknologi Li-Fi sudah berhasil di demonstrasikan pada sepasang handphone Casio di acara Consumer Electronics Show di Las Vegas pada tahun 2012 yang lalu.
Agar Lli-Fi biisa bekerja, di butuhkan dua sumber cahaya yang di pasangkan pada masing-masing ujung perangkat tersebut. Contoh: sumber cahaya yang bisa di pakai adalah detector foto atau Light Sensor dan LED. Apabila cahaya LED hidup, maka cahaya sensor pada ujung perangkat lainnya akan mendeteksi dan mengartikannya sebagai biner 1. Jumlah dari cahaya yang ada pada LED tersebut akan mengirimkan pesan yang akan di tangkap oleh detector cahaya pada perangkat satunya.
Untuk saat ini cahaya LED hanya memiliki dua warna laser, yaitu hijau dan merah. Tetapi, rencananya cahaya LED tersebut akan memiliki beberapa warna. Ketika semua warna menyala secara bersamaan, maka akan tercipta kelompok inofasi yang berukuran besar yang dalam satu waktu akan di kirim secara beersamaan. Jika dua warna saja sudah bisa mengirimkan data dengan kecepatan 1 Gbps, maka bisa di bayangkan jika ada beberapa warna yang di hidupkan secara bersamaan. Maka kecepatannya bisa mencapai berkali-kali lipat.
Kamu tentunya ingin tahu mengapa Li-Fi bisa sangat cepat. Itu dikarenakan LED yang merupakan semi konduktor memiliki sifat berbeda dari jenis- jenis lampu lainnya. LED sendiri mampu untuk berganti nyala dan mati hanya dalam waktu beberapa nanodetik atau bisa di bilang miliyaran detik. Bila kita konversikan kedalam kecepatan data, nanodetik itu setara dengan 1 Gbits/s, artinya 10 kali lipat lebih cepat di bandingkan Wi-Fi yang hanya bisa mencapai kecepatan data 100 Mbbits/s.
Kelebihan dan Kekurangan Li-Fi
Dibalik cara kerja Li-Fi yang memuaskan, ada kelebihan dan kekurangan dari Li-Fi yang harus kita ketahui. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Li-Fi :
Kelebihan Li-Fi :
- Lebih mudah dalam mengakses internet meski berada di dalam daerah terpencil yang tidak mudah di jangkau kabel optik.
- Bisa di gunakan untuk mengontrol kondisi lalulintas dengan menempatkan Li-Fi ke LED mobil.
- Dapat mengurangi polusi elektromagnetik yang di hasilkan oleh gelombang radio.
- Teknologi ini tidak bisa menembus dinding, sehingga Li-Fi aman dari serangan peretas.
Kekurangan Li-Fi :
- Membutuhkan direct line of sight (pandangan langsung) ke perangkat tujuan. Direct line tersebut juga wajib di lengkapi dengan receifer yang khusus seperti koneksi infra merah yang dulu pernah di gunakan pada handphone lawas.
- Perangkat yang di tuju tidak boleh berpindah tempat agar dapat menerima data yang di kirimkan.
- Dibutuhkan line-of-sight yang sempurna agar dapat mengirimkan data.
- Cara untuk mengirimkan data kembali ke pemancar masih belum bisa berjalan dengan optimal.
- Tidak sama dengan gelombang radio, cahaya yang di gunakan oleh Li-fi tidak bisa menembus tembok, sehingga untuk menikmatinya, kita hanya bisa berada di dalam satu ruangan dangan teknologi ini.
Jika Li-Fi menawarkan kecepatan data yang tinggi akan sangat amat menguntungkan untuk semua orang yang berada di mana saja, bayangkan saja jika Li-Fi bisa di akses di berbagai tempat. Mungkin saja Li-Fi bisa mengalahkan wi-Fi, dan mungkin semua orang akan beralih menggunakan Li-Fi. Semoga kelemahan yang ada bisa di perbarui atau di perbaiki dan semua orang di seluruh dunia bisa menikmati teknologi Li-Fi ini.(Tina)
Komentar