Menimalisir Resiko Bencana, Kominfo Kota Pariaman Buat Aplikasi SAMPAN

Daftar Isi

    Foto: Kepala Dinas Kominfo Pariaman, Hendri saat memaparkan Sosialisasi Aplikasi Sitem Aplikasi Mitigasi Pengaduan Kedaruratan (SAMPAN) di Ruang Rapat Sekdako Pariaman, Kamis (26/11/2020).

    Lancang Kuning, PARIAMAN -- Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman menggelar kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sitem Aplikasi Mitigasi Pengaduan Kedaruratan (SAMPAN) di Ruang Rapat Sekdako Pariaman, Kamis (26/11/2020).

    Kepala Dinas Kominfo Pariaman, Hendri yang membuka secara langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Aplikasi Sampan  merupakan bagian dari Kota Pariaman sebagai kota cerdas atau smart city sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sehingga semua pelayanan dan informasi menggunakan teknologi informasi.

    Baca Juga: Dinas Perindagkop Kota Pariaman Gelar Pelatihan Pengembangan Produk IKM Makanan

    “Kota Pariaman sebagai smart city memerlukan aplikasi cerdas untuk memudahkan masyarakat menyampaikan kondisi darurat sehingga resiko bencana dapat diminimalisir. Aplikasi ini kita buat karena Kota Pariaman merupakan daerah rawan bencana sehingga ini bagian dari untuk menyelamatkan nyawa serta untuk menimalisir dampak dari terjadinya bencana “, ungkapnya.

    Hendri juga menyampaikan bahwa ada beberapa bencana yang tidak bisa kita prediksi tetapi bagaimana kita untuk meminimalisir bencana sehingga perlu adanya teknologi peringatan dini untuk masyarakat kalau terjadi bencana.

    Baca Juga: Baku Tembak dengan KKB di Nduga Papua, 3 Anggota TNI Terluka

    Diketahui, akhir-akhir ini Kota Pariaman sudah banyak terjadinya bencana karena Kota Pariaman masuk pada zona megatrans yang bisa mengancam seketika. Melalui aplikasi ini, kita mencoba memberikan panduan ketika terjadi bencana ada langkah-langkah yang akan dilakukan.

    “ Kondisi darurat yang dapat diantisipasi dengan aplikasi Sampan antara lain : gempa bumi, tsunami, banjir, covid, kebakaran, tanah longsor, kriminal, darurat kesehatan, pelanggaran Perda dan tindakan asusila “, ulasnya.

    Baca Juga: Habib Rizieq Mau ke Sumut, Gubernur Edy: Jangan, di Sini Sedang COVID

    Aplikasi Sampan bemanfaat untuk memudahkan warga dalam mendapatkan informasi tentang gempa berpotensi tsunami, memudahkan warga mendapatkan informasi cuaci, suhu dan kecepatan angin.

    “ Memudahkan warga dalam menyampaikan kondisi kedaruratan (tindakan kriminal, kebakaran , bencana alam, kondisi darurat medis, pelanggaran Perda) serta memudahkan instansi terkait dalam melakukan manajemen tindak lanjut pengaduan masyarakat, memudahkan pimpinan dan pengambil kebijakan dalam melakukan evaluasi pelayanan publik dibidang kebencanaan “, sebutnya.

    Baca Juga: Diego Maradona Tutup Usia, Harta Warisannya Mengejutkan

    Lebih lanjut, Hendri menuturkan bahwa aplikasi Sampan sudah dikembangkan sejak bulan Agustus Tahun 2019 yang lalu namun masih belum berjalan secara efektif.
    “ Sehingga dengan kondisi saat ini sangat dibutuhkan dan perlu adanya komitmen bersama melalui dinas terkait baik BPBD, Dinas Satpol PP, rumah sakit dan Inspektorat sebagai pengawas aplikasi ini untuk bersama-sama berkomitmen agae aplikasi ini bisa berjalan dengan baik “, tukasnya mengakhiri.

    Dalam sosialisasi tersebut juga dihadiri Kasi Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Aplikasi, Devi Hariandi beserta tenaga IT Diskominfo Pariaman.(rika/dos)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Menimalisir Resiko Bencana, Kominfo Kota Pariaman Buat Aplikasi SAMPAN
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar