Wisata Alam Pegunungan Arfak, Keindahan diatas Puncaknya Hadirkan Kota Manokwari

Daftar Isi

    Lancagkuning.com - Papua keindahan alam yang masih alami dan asri tidak dapat dipungkiri oleh siapapun mata yang memandang keindahan pulau Papua. Dengan keindahan alam yang asri dan alami demikian menjadikan Papua tetap unik di peredaran sepanjangan Indonesia. Keindahan alam ini pun dipadu dengan berbagai macam wisata alam yang sangat mempesona dan indah yang mana akan membuat siapapun yang datang ke Papua akan betah berlama-lama dan ingin kembali lagi untuk menyaksikan keasrian alam yang dimilikinya. Karena keindahan Papua tidak akan bisa ditemukan di daerah yang lain. 

    Salah satu wisata alam yang menarik perhatian ialah Pegunungan Arfak. Pegunungan yang memiliki kisah legenda pada sepasang danau yang dipercaya masyarakat sekitar benar adanya. Keindahan  pegunungan Arfak memang sangat memukau, mendaki pegunungan ini akan mendapatkan sensasi wisata alam yang menakjubkan. Pegunungan Arfak merupakan titik tertinggi di Papua Barat dan kota metropolitan Manokwari dengan tinggi mencapai 2.940 meter di atas permukaan laut (dpl). Dari puncak pegunungan Arfak, kita dapat melihat pemandangan kota Manokwari, dan terkadang pada waktu musim dingin, puncak pegunungan bisa tertutup salju. 

     

    Indah nian panorama yang dipancarkan pegunungan ini. Selain bisa menatap keindahan kota Manokwari dari ketinggian gunung, di pegunungan ini juga terdapat dua danau kembar. Menurut cerita penduduk setempat, kedua danau ini terbentuk dari kisah cinta dua orang, yang mengabadikan diri mereka menjadi dua danau. Di masing-masing danau juga konon terdapat naga berjenis kelamin jantan dan betina. Oleh karena itu, berdasarkan cerita mengenai adanya dua ekor naga tersebut, penduduk setempat percaya kalau danau kembar ini juga memiliki jenis kelamin jantan dan betina. Penduduk menamai danau jantan dengan nama Anggi Ginji dan yang betina sebagai Anggi Gita

     

    Pegunungan Arfak terletak di sisi barat laut dari Semenanjung Kepala Burung. Pegunungan ini adalah daerah populer untuk pendakian dan merupakan bagian dari Gunung Arfak. Puncak Pegunungan Arfak beriklim sedang dan kering dengan sangat panas, suhu musim panas kering yang rata-rata di bawah 95°F dan ringan, suhu musim dingin lembab yang rata-rata di atas 38°F. Selama musim dingin, puncak gunung es biasanya ada dan kadang-kadang bisa sampai 33°F sesekali. Kadang-kadang salju dapat jatuh di puncak, tapi tidak setiap tahun. Rata-rata jumlah hujan per tahun sekitar 45 inci. 

     

    Gunung ini merupakan bagian dari Cagar Alam Pegunungan Arfak, yang 680 kilometer persegi (260 sq mi) merupakan kawasan lindung yang melindungi bagian Hutan Hujan Ekoregion Vogelkop Montane. Lokasi gunung Arfak lebih tepatnya berada di Semenanjung Kepala Burung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Indonesia.

     

    Secara administrasi pemerintahan, kawasan cagar alam ini terletak di Distrik Menyambouw, Membey, Hingk, Tanah Rubuh, Warmare, Manokwari Selatan, Ransiki dan Oransbari; Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua. Pegunungan Arfak adalah gugusan gunung yang membentang di bagian kepala burung Pulau Papua. Berdasarkan klasifikasi ketinggiannya, kawasan Pegunungan Arfak memiliki perwakilan tipe ekosistem beragam yang terbagi menjadi tiga tipe ekosistem hutan utama, yaitu: (1) Hutan hujan dataran rendah – lowland forest (<300 meter), (2) Hutan hujan kaki gunung – foothill forest (300 – 1.000 meter), dan (3) Hutan hujan lereng pegunungan – lower mountain forest (1.000 – 2.800 meter). (Nay)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Wisata Alam Pegunungan Arfak, Keindahan diatas Puncaknya Hadirkan Kota Manokwari
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar