Kominfo Targetkan Satelit Satria Meluncur 2023

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan satelit multifungsi Satria (Satelit Indonesia Raya) akan beroperasi pada kuartal III 2023.

    Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan peluncuran satelit Satria ini untuk mendukung pembangunan transformasi digital di Indonesia yang diminta Presiden Joko Widodo untuk dipercepat kala pandemi Covid-19.

    "Satelit Satria bisa beroperasi Q3 2023 nanti," kata Johnny saat acara penandatangan kerja sama dimulainya konstruksi Satria, Kamis (3/9). atelit Satria dapat membantu pemerataan akses jaringan komunikasi dan internet broadband di seluruh Indonesia. Saat ini Indonesia masih memiliki 150 ribu titik yang tidak dapat akses internet cepat.

    Baca Juga : Intel Luncurkan Prosesor Tiger Lake Generasi 11 untuk Laptop


    Satria ini akan mendukung daerah-daerah yang tak terjangkau jaringan tulang punggung (backbone) kabel optik Palapa Ring. Proyek yang digarap pemerintah lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).

    "Multifungsi yang akan jangkau 150 ribu titik layanan publik, seperti kesehatan, perbankan, pemerintahan, dan lain sebagainya," tutur Johnny.

    Satria ini dibangun oleh Konsorsium PT Satelit Nusantara Tiga dengan pembiayaan sebesar Rp6,9 Triliun dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

    Adapun PT Satelit Nusantara Tiga ini terdiri dari PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera yang semuanya tergabung dalam konsorsium PSN.

    Baca Juga : Menristek: Mutasi Virus Corona Belum Terbukti Lebih Ganas


    Penandatanganan ini merupakan tanda dimulainya kesepakatan antara PT Satelit Nusantara Tiga dan Thales Alenia Space untuk dimulai manufaktur satelit Satria.PT Satelit Nusantara Tiga telah menunjuk Thales Alenia Space untuk memproduksi satelit Satria. Satria akan menggunakan roket buatan SpaceX, Falcon 9.

    "Setelah panjang pembahasan dokumen, penandatanganan perjanjian. Hari ini adalah penandatangan awal proses manufaktur Satria," kata Johnny.

    Satelit ini akan mendukung jaringan komunikasi untuk 93.900 sekolah dan pesantren, 47.900 kantor pemerintahan daerah, 3.700 puskesmas, dan 3.900 markas polisi dan TNI yang sulit dijangkau kabel optik. Total ada 150 ribu titik yang tidak dapat akses internet lantaran tidak terjangkau oleh kabel serat optik.

    " Di setiap titik akan tersedia sekurang-kurangnya kapasitas sebesar 1 Mbps," tutur Johnny.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kominfo Targetkan Satelit Satria Meluncur 2023
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar