Perbedaan Audit dan Inspeksi

Daftar Isi

    LancangKuning Audit adalah proses yang dapat mengevaluasi dan mengukur pada kinerjaseperti item, mesin, peralatan, dan sebagainya. Audit didasarkan pada seperangkat pedoman dan standar yang telah ditentukan sebelumnya dan lebih terlihat formal dan dapat direncanakan.

    Tujuan audit adalah untuk mengidentifikasi apakah pada kualitas dan standar pada barang yang diperiksa dan disesuaikan dengan pedoman, norma, prosedur, kode praktik, standar, dan peraturan dan peraturan yang terkait dengannya.

    Audit juga digunakan pada proses yang lebih besar yang memerlukan evaluasi lebih sistematis dengan semua fitur, fungsi, dan aspek. Audit dilakukan dengan cara yang lebih mendalam, dan mungkin bisa termasuk merujuk pada dokumentasi dan wawancara yang terdahulu dengan pengguna atau pekerja peralatan, sistem, atau proses. Audit juga dapat dilihat dengan pekerjaan detektif, di mana auditor bisa sering mencari bukti bahwa dengan sistem yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Sedangkan Inspeksi adalah ketika sebuah fasilitas, bangunan, peralatan, mesin, atau bahkan dengan sebuah proses yang diamati secara seksama dengan tujuan untuk memverifikasi bahwa ia akan memenuhi seperangkat standar yang tertentu. Inspeksi juga merupakan bagian dalam dari penjaminan mutu seseorang. Misalnya, pada calon pembeli yang dapat memeriksa mobil untuk memastikan bahwa semua fitur dan fungsinya sesuai dengan yang ingin dijanjikan.

    Pada kontrol kualitas individu yang mempunyai pekerja di pabrik garmen juga bisa melakukan inspeksi terhadap barang-barang pada pakaiannya untuk memastikan standar pada kualitas yang dipelihara secara konsisten. Inspeksi melibatkan melihat seperti item, fasilitas, atau proses secara cermat dan memperhatikan detail walaupun terkecil.

     Inspeksi dapat dilakukan secara formal atau informal juga dapat mencakup berupa daftar periksa dengan item yang perlu diverifikasi atau hanya menjadikan pengamatan umum terhadap bahan standar, yang efisiensi dan kualitas.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

    Jenis-jenis pendapatan akuntan dengan suatu pemeriksaan umum yaitu:

    1. Pendapatan yang wajar dapat melakukan pengecualian
    2. Pendapatan yang wajar tampa melakukan pengecualian secara bahasa
    3. Pendapatan yang wajar dengan melakukan pengecualian
    4. Pendapatan tidak wajar
    5. Pernyataan yang tidak memberikan pendapatan

    Kelebihan

    1. Bisa untuk memberikan ribuan transaksi yang tidak mungkin dilakukan dengan cara manual
    2. Audit mampu memeriksa 100% dalam sebuah database yang ada
    3. Audit mampu member informasi dalam melihat profil pada data
    4. Waktu dalam memprosesnya lebih cepat

    Kelemahan

    1. Waktu tambahan yang diperlukan untuk memproses transaksi
    2. Perancangan dan pada imlementasi dengan modal yang mahal
    3. Waktu tambahan yang diperlukan untuk memproses transaksi yang ada

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Berikut ini adalah perbedaan antara Audit dan Inspeksi:

    Audit dan inspeksi dapat dilakukan secara sistem, proses, peralatan, aset, barang, dan lain sebagainya. Tujuan pada pemeriksaan atau audit adalah dengan memastikan apakah bahwa sistem atau item termasuk ke dalam memenuhi seperangkat dalam standar, norma, kode yang tertentu praktek, peraturan dan peraturan, dll.

    Meski memiliki kesamaan yang sama, ada beberapa perbedaan di antara keduanya antara lain, pemeriksaan bisa meliputi mengamati yang memiliki rincian pada proses, produk, atau sistem dan dapat dilakukan dengan secara formal atau informal. Audit jauh lebih terstruktur dan direncanakan dari pada pemeriksaan yang akan melibatkan analisis mendalam tentang berbagai fitur, fungsi, dan proses.

    Audit akan melibatkan pengecekan pada sistem yang terhadap serangkaian standar dan pedoman yang telah ditentukan selanjutnya, pada waktu yang dihabiskan untuk audit jauh lebih lama daripada waktu yang digunakan untuk inspeksi. Audit biasa dilakukan pengecekan setahun sekali, sedangkan pada inspeksi bisa sering dilakukan dan bisa juga mingguan ataupun perbulanan,

    Pada inspeksi yang berdasarkan pada hasilnya audit bisa berdasarkan kepada hasil dan dengan prosesnya, dan inspeksi tidak juga harus dengan independen, auditpun juga bisa melakukan independen dalam inspeksi tidak ada audit, namun bisa di dalamnya terdapat inspeksi.(Riska)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perbedaan Audit dan Inspeksi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar