Tim Kukerta Terintegrasi Abdimas Desa Tambun 2020 Mengadakan Penyuluhan Pendidikan dan kesehatan

Lancang Kuning, MERANTI - Kuliah kerja nyata (Kukerta) yang dilaksanakan oleh mahasiswa-mahasiswi universitas Riau yang terintegrasi abdimas desa tambun 2020 melakukan  penyuluhan tentang Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terkait Perlindungan Anak dari Aspek Pendidikan dan Kesehatan di Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan. 

Penyuluhan berlangsung di Gor Desa Tambun yang terletak di sebelah Kantor Kepala Desa. Penyuluhan ini  menghadirkan pembicara dari bidang kesehatan dan pendidikan. Dengan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya akan mendapatkan pemahaman yang benar dan bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dihadiri 25 peserta dan tamu undangan berlangsung dengan sangat teratur mengikuti protokoler kesehatan yang berlaku. 

Dengan Mematuhi protokol kesehatan, peserta dan panitia diharuskan mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan. Pihak panitia juga membagikan masker dan leaflet tentang gejala dan cara menghindari virus corona. 

Saat penyuluhan terlaksana terlihat antusias peserta dan pemateri yang luar biasa sehingga terjadi tanya jawab yang menarik. Kemudian, setelah penyuluhan usai dilakukan maka panitia memberikan hadiah kepada penanya dan penjawab pertanyaan sebagai bentuk apresiasi untuk partisipasi mereka selama acara berlangsung. 

Pazriyanto salah satu mahasiswa Kukerta merasa senang dengan telah terlaksananya acara penyuluhan tersebut. Beliau berharap semoga dengan dilaksanakannya penyuluhan di bidang pendidikan dan kesehatan ini akan bisa memberikan perhatian khusus untuk masyarakat pada umumnya dan kepafa generasi masa depan khususnya. Agar bisa mendapatkan perhatian yang selayaknya . Menurutnya lagi Karena pendidikan dan kesehatan adalah dua aspek yang saling berhubungan penting dalam melanjutkan agenda Kehidupan yang akan datang bagi generasi penerus bangsa dan agama.maka sangat penting bagi kita untuk melakukan perlindungan anak yang dengan wajar sesuai ketentuan yang berlaku.

Salah satu peserta yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan bahwa mereka senang ada acara penyuluhan dan ikut dilibatkan sebagai peserta. Sangat banyak mendapat ilmu. Harapannya semoga dengan penyuluhan ini akan  menjadikan generasi penerus bisa dijaga dengan baik dan tidak memperlakukan mereka dengan semena-mena. Pesannya untuk mahasiswa Kukerta agar bisa terus berinovasi dan semangat dalam memberikan ilmunya kepada masyarakat.

Sebelum usai acara tidak lupa para peserta dan panitia berfoto bersama dengan narasumber yakni Dosen Keperawatan, Dosen FKIP dan Bidan setempat. (LK/Das)