Ditulis Tangan, Begini Isi Surat yang Dikirim Ketua BEM UR untuk Presiden RI

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM - Presma BEM UR Kirimkan Surat Cinta untuk Presiden RI, Selasa siang (3/4/2018), dikantor Pos Pekanbaru jalan Sudirman ujung.

    Langkah yang diambil Rinaldi ini berkaitan dengan permasalahan terkait polemik kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis Premium dan Mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

    Surat yang ditujukan ke Joko Widodo pun ditulis tangan oleh Retno Ningrum selaku Sekretaris Kementerian Komunikasi dan Informasi BEM Universitas Riau. Berikut isi dari Surat Cinta untuk Presiden RI :

    "Pak... Sedari kemarin rakyatmu diselimuti resah dan gelisah, setelah negeri yang kaya minyak ini dilanda kelangkaan Premium. Hari ini rakyatmu kesulitan, ia juga menderita sebab harga Pertalite yang melambung tinggi.  Pak...  Sungguh miris, di tanah ini berlimpah minyak dan gas, namun rakyat miskin dijadikan sumber derita".

    Wahai Bapak Presiden, melalui surat ini saya ingin menyampaikan keluh kesah masyarakat Riau dan beberapa hal penting lainnya. Sejujurnya saya bukan siapa-siapa, hanya rakyat bicara dari desa yang saat ini dipercaya menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Riau. Tahukah Bapak? Hidup di daerah yang berlimpah minyak, ternyata tak membuat masyarakat Riau sejahtera. Justru rakyat tengah sengsara sebab Premium telah langka. Belum usai dilanda kelangkaan Premium, harga Pertalite yang mahal semakin menambah beban penderitaan rakyat.

    Tentu saja, saya dan rekan-rekan mahasiswa di Riau tidak tinggal diam. Rentetan jalan perjuangan telah kami lakukan. Setelah melakukan audiensi ke DPRD dan Pemprov. Riau terkait revisi perda PBBKB, tanggal 05 Maret 2018 kami telah melakukan "Sidang Rakyat" di dalam ruang Sidang Kantor DPRD Riau. Tak hanya sampai disitu, tanggal 28 Maret 2018 Aliansi Riau Menggugat telah melakukan Aksi Segel Kantor Pertamina. Begitulah perjuangan kami untuk rakyat, agar rakyat bisa sejahtera.

    Jika Bapak sebagai pemimpin negara tidak bisa mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan permasalahan ini, maka saya ingin menawarkan solusinya :

    1. Segera Perintahkan Pertamina untuk menambah kuota Pertamina
    2. Turunkan Harga Pertalite
    3. Jangan Hilangkan subsidi untuk Rakyat Indonesia
    4. Daulatlah energi Indonesia dengan Menunjuk BUMN dan BUMD untuk Mengelola Blok-Blok Migas yang dimiliki Indonesia

    Saya tahu kesibukan Bapak dalam mengurusi negara, hingga permasalahan langkanya Premium dan naiknya harga Pertalite pun terabaikan. Walaupun Bapak sibuk, namun dengan segenap hati saya meminta, Bacalah Sepucuk Surat Keluhan Suara Rakyat. (LK/yopi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ditulis Tangan, Begini Isi Surat yang Dikirim Ketua BEM UR untuk Presiden RI
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar