Diisolasi, Pasien ini Kabur dari RSUD Arifin Achmad Naik Travel ke Selat Panjang

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Meski dibawah pengawasan petugas di isolasi  di RSUD Arifin Achmad, suspeck Covid-19. Pasien asal Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Meranti ini kabur menggunakan travel dan speed boat ke Selat Panjang.

    Pasien wanita berinisial SN (41) kabur, Kamis (30/7/2020) yang lalu. Dari Pekanbaru SN naik travel ke Pelabuhan Tanjung Buton, Siak. Dari Tanjung Buton ke Pelabuhan Selat Panjang SN menaiki speed boat. Yang pasti dari dua transportasi umum ini SN telah berinteraksi dengan sejumlah penumpang dan masyarakat di pelabuhan.

    Hal ini diakui Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Fahri. "Iya benar, saat ini SN diisolasi di BLK untuk antisipasi dini penularan. Sebab dia pulang sebelum dinyatakan negatif, ditakutkan untuk tidak terjadi penularan setempat," kata Muhammad Fahri, Minggu (2/8/2020).

    Ketika ditanyakan kenapa SN bisa kabur hingga sampai ke Kepulauan Meranti, Fahri mengatakan bisa jadi kurangnya pengawasan.

    "Terjaringnya SN sudah dari Arifin Achmad namun juga terpantau dari Meranti. Ya itulah masalahnya, pantauan mungkin kurang dari sana, Dinkes Kota Pekanbaru," ujar Fahri.

    Fahri juga mengatakan pasien tersebut diduga terkonfirmasi positif saat menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad.

    "Terkonfirmasi positif saat SN menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru," ujar Fahri.

    Fahri mengungkapkan, semula SN berangkat ke Pekanbaru pada tanggal 13 Juli 2020 untuk menjalani operasi penyakit kista yang dialaminya. Lalu menjalani operasi pada 20 Juli 2020.

    "Jadi sebelum operasi SN sudah berada di Pekanbaru dan tidak ada riwayat perjalanan lain," ungkap Fahri.

    Walaupun demikian Fahri mengatakan sebelum menjalani operasi SN telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

    "Setiap pasien RSUD wajib menjalani tes swab. Jadi setelah operasi pada tanggal 23 Juli, SN menjalani swab dan hasilnya keluar pada tanggal 26, hasilnya positif," ungkap Fahri.

    Dari kasus tersebut disampaikan Fahri SN diduga terjangkit Covid - 19 saat menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.

    "Sesuai analisis dan pengamatan kami, dia terjangkit selama perawatan di RSUD Arifin Achmad. Jadi bukan dari Kepulauan Meranti," ujar Fahri.

    Fahri menambahkan, walau ada 1 warga yang terkonfirmasi positif, Kepulauan Meranti saat ini masih terbebas dari Covid-19 karena bukan berasal dari dalam daerah.

    "Yang pasti Kepulauan Meranti masih zona hijau, karena asal terjangkitnya bukan dari tempat kita," sebutnya.(rie/hrc)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Diisolasi, Pasien ini Kabur dari RSUD Arifin Achmad Naik Travel ke Selat Panjang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar