Daftar Isi
Foto: Ketua DMI Meranti ust Coki membonceng anak muallaf menuju lokasi pertemuan
Lancang Kuning, MERANTI - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pengurus Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan kunjungan dan pembinaan ke muallaf suku asli pedalaman dusun bandaraya desa sokop kecamatan rangsang pesisir. Ahad (14/6/2020).
Baca Juga: Kenalan Teman di Facebook, Polisi Ini Ditusuk saat Tertidur
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) PD Kabupaten Kepulauan Meranti Dasuki, SH bersama rombongan melakukan perjalana dari pelabuhan dorak selatpanjang menuju kampung pedalaman bandaraya desa sokop dengan menggunakan kapal kempang menyusuri laut sekitar dua jam setengah.
Baca Juga: Milad Inhil ke-55, Plt Kadisdik Ajak Para Guru Tingkatkan Prestasi
Sampai dipelabuhan bandaraya rombongan disambut oleh warga dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Terlihat semangat para anak-anak muallaf menunggu kehadiran ketua DMI dan rombongan. Tiba di rumah Buk Riyati salah satu guru dan pembina ibu-ibu muallaf tempat mereka berkumpul. Kemudian melakukan diskusi dan motivasi tentang agama islam. Tak lupa ketua DMI Meranti menyampaikan pesan-pesan hikmah tentang kemuliaan seorang muslim dan komitmen menjadi muslim sejati.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Alhamdulillah berkat rahmat dan kasih sayang allah swt kita hari ini diberikan hidayah cahaya islam. Semoga Allah akan terus menjaga kita untuk istiqomah di agama yang damai dan menyelamatkan ini. Yakin dan percayalah ketika kita sudah menyatakan diri masuk islam dan menjalankan segala perintahnya juga meninggalkan larangannya. Insyallah kebahagian hidup didunia dan akherat akan kita dapati. Semangat menuntut ilmu agama harus senantiasa kita jaga. Karena ilmu itu sangat penting. Allah akan meninggikan derajat bagi orang yang beriman dan berilmu," terang Dasuki, SH ketua DMI meranti dihadapan para muallaf.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Terlihat antusias para anak-anak dan ibu-ibu muallaf yang menyaksikan setiap pesan hikmah yang disampaikan.
"Bagi anak-anakku yang sudah disekolahkan keluar daerah . Tetap jaga semangat. Jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan. Biarlah kita susah-susah dahulu. Insyallah senangnya nanti dikemudian hari akan kita rasakan. Pesan nabi muhammad saw kepada kita semua jika kita ingin hidup bahagia didunia maka dengan ilmu, jika ingin bahagia di akherat maka dengan ilmu dan jika ingin bahagia keduanya kuncinya adalah dengan ilmu. Maka carilah ilmu selagi hayat dikandung badan," pesan pria yang juga akrab dipanggil Ust. Coki dihadapan anak-anak muallaf.
Perlu diketahui juga bahwa anak-anak yang sudah muallaf didusun bandaraya desa sokop ini rata-rata yang tamat sekolah dasar melanjutkan sekolahnya gratis ada yang di pekanbaru, banten, bogor, jakarta dan daerah lainnya. Dan bahkan ada yang sudah hafal al-quran beberapa juz.Diketahui mereka rata-rata masuk islam melalui ust. H. Ahmad Fauzi, S.Ag ketua yayasan fitrah Madani Meranti.
Dalam kunjungan ketua DMI Meranti bersama rombongan juga dihadiri oleh orang tua anak-anak muallaf yang belum masuk islam. Mereka juga ikut menyimak pembicaraan yang berlangsung dirumah buk riyati. Bahkan ada diantara mereka menceritakan tentang kisah lucu membangunkan anaknya untuk sahir dan sholat subuh dengan menyiramkan air karena susah dibangunkan anaknya tersebut. Padahal ibu tersebut belum memeluk agama islam. Begitulah dukungan orang tua terhadap anaknya terhadap agama islam walaupun hidayah belum mendatanginya.
Pertemuan tersebut juga dilakukan aksi pembagian sembako untuk muallaf.
"Doakan kami semoga DMI Meranti istiqomah dalam berbagi kebaikan Walaupun kondisi sekarang sudah New Normal, tapi kondisi ekonomi kami belum Normal namun tidak menyurutkan kami untuk tidak peduli kepada sesama," tutup ust coki saat dijumpai media. (LK/Das)
Komentar