Persiapan yang Bisa Kamu Lakukan Menghadapi “New Normal”

Lancang Kuning - Semenjak adanya pandemi covid-19 yang hanya tidak menghebohkan sebuah negara saja namun juga dunia, sehingga kita sudah terbiasa untuk melakukan physical distancing. Kurang lebih tiga bulan kita lalui untuk mematuhi aturan pemerintah untuk menjaga jarak sehingga kita sudah membiasakan diri dengan keadaan ini.

Beragam kebiasaan mulai tertanam dalam diri dan tidak berat lagi untuk dikerjakan seperti untuk tidak bersalaman, menggunakan masker, tidak menyentuh wajah dan lebih sering mencuci tangan. Mungkin biasanya kita baru mencuci tangan jika mau makan saja, itupun kalau makan nasi sedangkan cemilan terkadang kita tidak memperdulikan apakah tangan sudah dicuci atau belum. Kebiasaan-kebiasaan tersebut merupakan salah satu upaya yang bisa kita lakukan agar penyebaran Covid-19 bisa terminimalisir.

Karena sudah terbiasanya kita menjalankan aktivitas-aktivitas tersebut membuat kita tidak sadar sudah berada pada kondisi normal yang baru. Namun kondisi normal ini berbeda dibandingkan sebelum adanya virus corona ini. Dimana dulu kita malas-malasan mandi, namun sekarang kita mengerti akan pentingnya kebersihan. Jika dulu kita batuk sembarangan, kini akan menjaga agar tidak menyebarkan virus ke orang lain.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Menimbang beberapa kondisi dan situasi, pemerintahpun mengeluarkan aturan yang awalnya kita harus di rumah saja kini bisa beraktivitas kembali namun dengan konsep “New Normal”. Dimana “New Normal” ini akan membiasakan kita beradaptasi dengan virus corona dengan terus menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas normal.

Agar kita bisa terbiasa dengan “New Normal” ini sekaligus membantu mengurangi penyebaran virus ada beberapa hal mesti kamu persiapkan. Dilansir dari LifeIDN times berikut beberapa persiapan dapat kamu lakukan dalam menghadapi “New Normal” :

1. Lebih berhati-hati serta tetap menjaga jarak dengan orang lain

Meskipun aktivitas kita kembali normal dengan ketentuan harus mematuhi protokol kesehatan, kamu tetap harus menjaga jarak antar sama lain. Menjaga jarak ini tidak serta merta menjaga diri kamu sendiri agar tidak terinfeksi, melainkan juga bisa menjaga keluarga kamu agar terhindar dari ancaman virus setelah beraktivitas di luar rumah. Ketika kamu beraktivitas di luar, kamu tetap terus menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan diantaranya dengan rajin mencuci tangan.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Lampung

2. Membiasakan diri untuk belanja online

Perkembangan teknologi yang kian hari makin pesat dan terus menawarkan ragam kemudahan, diantaranya adalah mudahnya kita berbelanja tanpa harus ke luar rumah. Kehadiran e-commerce menjadi pilihan terbaik ketika kita ingin berbelanja secara online. Dengan belanja secara online tentu akan mengurangi aktivitas kamu berinteraksi dengan banyak orang. Bahkan apabila memungkinkan, kamu bisa memesan belanjaan melalui telepon atau pesan via sms kepada pedang lokal untuk membantu perekonomian mereka.

3. Beraktivitas di luar rumah seperlunya saja

Meskipun sudah ada kebebasan untuk kita beraktivitas di luar rumah dengan adanya “New Normal”, namun tidak ada salahnya sembari menunggu pandemi ini berakhir anda maksimalkan waktu di rumah. Lakukan ragam aktivitas yang dirasakan bisa dilakukan meskipun di rumah aja.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

4. Membiasakan diri melakukan aktivitas formal dari rumah

Semenjak adanya wabah corona yang cukup meresahkan menuntut semua aktivitas harus dilakukan secara online. Semua aktivitas termasuk pekerjaan kantor mesti dilakukan dari rumah saja. Meskipun demikian, bukan berarti ini mempengaruhi konsentrasi kamu justru ini menjadi pembuktian bahwa kamu bisa tetap fokus walaupun tempat bekerja yang berbeda dengan kapasitas dan kualitas kerja tidak berkurang.

5. Komunikasi secara virtual

Meskipun sudah “New Normal” namun komunikasi secara langsung tetap saja ada baiknya dikurangi dan diganti dengan cara virtual. Apabila berkomunikasi melaui pesan terlalu susah untuk dijelaskan, maka kamu bisa menggunakan layanan Voice Call atau Video Call. Bisa dikatakan cara ini sudah menjadi komunikasi utama, terlebih lagi Video Call bisa digunakan untuk melihat wajah lawan yang menjadi teman bicara kita.

Itulah beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi “New Normal”, meskipun kita tidak di larang beraktivitas di luar rumah tetap saja kamu harus waspada. Dengan tetap tertip dan mematuhi aturan diharapkan kehidupan kita bisa kembali normal seperti sedia kala.(ut)