ACT Riau Gandeng IDI dan Program KKN UNRI Bagikan 50 Kotak Nasi Plus Ayam Geprek

 
Foto: ACT Riau membagikan takjil ke rumah warga

Lancang Kuning, PEKANBARU - ACT-MRI Riau bekerjasama dengan IDI Wilayah Riau dan Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau pada Kamis (14/05) telah memberikan sajian buka gratis berupa nasi kotak sebanyak 50  kotak dan 100 kotak ayam geprek hibah dari salah satu donatur kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di sekitar daerah Jl. Lele (Belakang Living World Pekabaru) dan Jl. Bangau Sakti perumahan Bumi Mi'raj, Pekanbaru.

Program ini merupakan bentuk kepedulian ACT dan IDI Wilayah Riau kepada masyarakat yang melaksanakan puasa ramadhan 1441H

Sajian berbuka puasa ini menemani momen berbuka puasa bagi pekerja harian seperti supir angkot, pedagang keliling, pemulung yang masih berjuang mencari nafkah di luar rumah saat pandemi covid-19 dan masih diberlakukannya psbb di kota Pekanbaru.Ungkap Hibban selaku tim program ACT Riau

Baca Juga: Bupati Inhil Pastikan Check Point di Wilayah Perbatasan Berjalan Sesuai Aturan

Ibu Arda, salah satu warga sekitar jalan lele, Pekanbaru penerima manfaat pembagian iftar hari ini bercerita tentang kondisi keliarga beliau saat ini. Ibu rumah tangga ini menceritakan dampak pandemi covid-19 yang mempengaruhi kondisi perekonomian keluarga mereka.

Baca Juga: Kejari Inhu Salurkan Ratusan Paket Sembako di Dua Kecamatan

Sang kepala keluarga hanya bekerja sebagai supir angkutan umum. Pandemi covid-19 menyebabkan pendapatan dari suami nya berkurang drastis karena tidak banyak orang menaiki angkutan umum yang disebabkan pemberlakuan psbb di kota pekanbaru. Menurut cerita ibu Arda , “untuk makan sehari-hari kami serba kekurangan dan mengharapkan bantuan dari tetangga sekitar.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, PKB Riau Kembali Salurkan 80 Ton Paket Sembako Bantuan Gus Muhaimin

Beliau mempunyai tanggungan anak 3 orang yang masih bersekolah yakni TK, SD, dan SMP. Ibu Arda lalu bercerita bahwa dampak covid-19 ini juga berpengaruh terhadap pendidikan anaknya. Dimana sekarang kegiatan sekolah melalui daring (dalam jaringan) yang otomatis menggunakan paket internet dan android.

Baca Juga: Kodim 0314 Inhil Demplot Pembinaan Tanaman Jagung Satu Hektar

Ibu arda bercerita, “anak saya sekarang tidak dapat mengikuti kegiatan sekolahnya dikarenakan apa-apa serba internet. Jangankan untuk internet, hp saja tidak punya, dan untuk biaya hidup sehari saja masih mengharapkan tetangga sekitar” kata bu Arda.

Sebelum pandemi covid-19 ini ekonomi mereka sudah sangat pas-pasan apalagi dengan adanya pemberlakuan psbb ini membuat penghasilan suaminya sangat berkurang.

Di tempar lain, bu Dewi salah satu warga sekitar yang mengalami dampak dari pandemi covid-19 ini di perekonomian keluarganya. Ibu Dewi yang semulanya berjualan mainan di lampura merah bersama suamninya juga harus menanggung akibat dari diberlakukaknnya PSBB di kota Pekanbaru.

“Semenjak pandemi covid-19 ini dagangan kami sangat sepi pembeli,tidak banyak orang yang lewat di jalan raya, ekonomi kami sangat sulit, belum lagi uang kontrakan yang menunggak” cerita bu Dewi. Bu dewi menceritakan kehidupan mereka sekarang serba kekurangan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Dampak  dari pandemi covid-19 ini menyebabkan sebagian besar masyarakat kehilangan penghasilannya bahkan pekerjaannya sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun sangat sulit sekali.

Banyak sekali cerita-cerita dari saudara-sadara kita yang merasakan dampak langsung dari wabah corona ini. Semoga selalu ada uluran tangan dari orang-orang baik untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Semoga Allah selalu memberi keberkahan dan keselamatan bagi kita semua. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin

IDI Wilayah Riau dan  Mahasiswa Kukerta Relawan Universitas Riau beserta ACT mengajak sobat dermawan dapat berkontribusi dalam program pangan melalui rekening a.n Aksi Cepat Tanggap
Mandiri Syariah 6666 7777 68
BTN Syariah 71 3100 3803
Bank Riau Kepri 82611 82611
CIMB Niaga Syariah 86 11111 04400

Program kemanusiaan lainnya bisa sahabat kunjungi di tautan:
pekanbaru.indonesiadermawan.id. (LK)