Ciri-ciri Koloni dan Sel Jamur

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Ciri yang dimiliki dari koloni dengan sel jamur sendiri didapatkan dari sifat-sifat dengan struktur yang dimiliki oleh jamur. Dari sifat dengan struktur yang dimilikinya lah yang menjadikan koloni dan se jamur memiliki perbedaan tersendiri. Beberapa ciri dari koloni dan sel jamur ialah sebagai berikut. Pertama, ciri yang dimiliki oleh koloni yakni, memiliki ukuran berdasarkan besar atau kecil.

    Terdapat beberapa koloni yang ukurannya kecil seperti halnya sebuah titik. Berikutnya ciri yang dimiliki ialah bentuk, terdapat koloni yang memiliki bentuk bulat, kemudian yang hanya memanjang dan ada pula yang bentuknya rata di bagian tepinya. Kemudian ciri yang dimiliki koloni dapat diambil dari struktur yang dimilikinya. Terdapat koloni yang memiliki struktur permukaan yang halus, kemudian kasar, dan terdapat pula yang tidak rata. Kemudian ciri koloni dapat dilihat dari warna yang dimiliki.

    Terdapat koloni yang berwarna putih, kemudian merah, kuning, biru, coklat, hijau dan ungu. Beberapa sifat yang dimiliki oleh koloni tersebut dijadikan sebagai cara untuk mengetahui ciri yang dimiliki koloni. Koloni sendiri ialah, miselium yang terdapat atau tumbuh di sekitar media laboratorium. Koloni memiliki warna karena adanya suatu pigmentasi.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Miselium jamur dapat kita lihat secara langsung tanpa bantuan dari mikroskop. Biasanya dapat kita lihat pada makanan yang telah basi. Jamur jenis ini yang memiliki sebutan sebagai cendawan atau mold.  Ciri-ciri yang dimiliki sel jamur dapat diketahui dari ciri jamur tersebut. ciri pertama yang dimiliki ialah, sel jamur memiliki sebuah inti yang terbungkus sebuah membran atau lapisan yang di dalamnya terdapat DNA, serta memiliki sebuah organel yang terlapisi oleh sebuah lapisan yang bernama mitokondria.

    Kemudian ciri yang dimiliki sel jamur ialah sel dari jamur memiliki dinding dan terdapat vakuola. Dinding yang terdapat pada sel jamur ini disusun oleh dua komponen yang pertama glukan dan kedua ialah kitin. Jamur juga terdapat jenis jamur yang sejati. Dan jamur yang sejati tidak ada selulosa di dalamnya. Sel dari jamur juga memiliki karakteristik yang berbeda sehingga sel dari jamur dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

    Terdapat sel dari jamur yang bentuknya seperti tabung, kemudian terdpat pula yang bentuk selnya hanya memanjang saja. Dan terdapat pula sel jamur yang bentuknya seperti sebuah benang. Dan biasanya disebut dengan hifa. Jamur sendiri memiliki penjelasan sebagai sebuah makhluk hidup atau organisme yang bisa dibagi menjadi tiga jenis mulai dari eukariotik, kemudian uniseluler, dan terakhir multiseluler.

    Biasanya hidup dengan cara memanfaatkan lingkungan sekitar ia tumbuh dan hidup. Mereka hidup dengan cara mengurai atau mengambil bahan alami seperti bahan organik yang terdapat di wilayah mereka tumbuh dan hidup. Sebelumnya terdapat kata miselium.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Miselium sendiri ialah hifa yang memiliki cabang secara berulang yang kemudian menjadi sebuah jaringan yang rumit atau kompleks. Miselium dapat hidup karena, ia memanfaatkan sebuah unsur hara di sekitar lingkungan tempatnya berada. Sedangkan hifa ialah sebuah filamen yang bentuknya silinder, memiliki panjang, dan ditutupi dengan sebuah dinding sel. Dan dinding sel yang menutupinya ini kaku.

    Filamen merupakan struktur yang dimiliki oleh tubuh jamur. Yang susunannya berbentuk seperti benang. Jamur adalah makhluk hidup yang banyak ditemukan dan hidup pada tempat yang lembap. Umumnya tempat yang lembap terdapat pada suatu daerah yang iklimnya sedang dan juga tropis.

    Jamur tidak hanya dapat hidup pada daerah yang iklimnya tropis saja akan tetapi jika suatu wilayah memiliki kelembaban yang sesuai dengan pertumbuhan dari jamur maka, jamur tersebut dapat hidup dan berkembang. Koloni dengan jamur keduanya saling berkaitan satu sama lain. Namun yang membedakan hanya pada tempat mereka hidup dan berkembang. (Rendy)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ciri-ciri Koloni dan Sel Jamur
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar