Pengertian Reservoir dalam Biologi

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Reservoir adalah media atau tempat hidup dan berkembang biak penyalur yang menyebabkan penyakit. Pada dasarnya yang bertindak sebagai reservoir adalah manusia, hewan, artropoda, dan lain-lain. Menurut Soeharsono, reservoir memiliki konsep yang sangat unik bahwa reservoir host merupakan hewan vertebrata yang merupakan sumber dari pembawa agen ataupun penyalur penyebab penyakit, karena hal ini penyakit tersebut dapat terjadi secara lestari atau berkesinambungan tanpa hewan tersebut menunjukkan gejala klinik atau gejala penyakit yang bersifat ringan. Contohnya umumnya seperti babi, sapi, domba yang merupakan reservoir dari virus Japanese encephalitis.

    Reservoir adalah manusia, hewan, tumbuhan, tanah atau zat organik seperti tinja dan makanan yang menjadi tempat tumbuh dan berkembang biak agen. Ketika agen berkembang biak dalam reservoir ini, mereka akan melakukannya sedemikian rupa sehingga penyakit yang timbul dari agen tersebut dapat ditularkan pada pejamu yang rentan.

    Reservoir bisa berupa hewan, tumbuhan dan manusia serta sumber-sumber lingkungan lainnya, dimana agen biasanya hidup secara normal dan berkembang biak. Reservoir merupakan pusat penyakit yang dapat menular sangat cepat, karena reservoir merupakan komponen dan bagian utama dari lingkungan penularan, yang dimana agen meneruskan dan mempertahankan hidupnya dan juga merupakan sekaligus sebagai pusat atau sumber penularan dalam suatu lingkungan penularan. Tentang hal mengenai reservoir khusus, dilihat dari agen yakni mereka yang sesuai dengan lingkungan hidup dari agen tersebut secara alamiah.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Walaupun ada berbagai definisi reservoir yang berbeda-beda menurut para ahli, tetapi ada definisi yang dapat digunakan sebagai rujukan yang tempat dalam mengetahui informasi yang lengkap yakni International Health Regulation (IHR). Menyebutkan bahwa reservoir adalah hewan, tumbuhan atau benda dimana bibit penyakit biasanya hidup. Sumber dari penularan atau reservoir ini dapat merupakan risiko yang sangat tinggi bagi gangguan kesehatan masyarakat.

    Reservoir merupakan habitat yang normal terhadap tempat suatu agen infeksi yang dapat hidup, berkembang biak dan tumbuh di dalam penyakit tersebut. Reservoir untuk agen infeksi banyak terdapat pada manusia, binatang dan lingkungan. Beberapa dari reservoir ini pada umumnya dapat bertindak sebagai sumber infeksi terhadap pejamu yang rentan terhadap penyakit. Virus membutuhkan suatu reservoir hidup seperti manusia, binatang ataupun hewan yang dapat dijadikan tempat berlangsungnya hidup.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

    Istilah reservoir dan sumber (source) sering disalahartikan. Istilah reservoir adalah tempat suatu organisme dapat hidup dan melakukan reproduksi secara normal, sedangkan sumber tempat datangnya organisme yang dapat hidup tersebut disebarkan kepada pejamu melalui beberapa jalan transmisi.

    Terkadang reservoir dan sumber merupakan suatu objek yang sama, misalnya reservoir dan sumber pada penyakit dari wabah cacar air, air adalah reservoir pada pseudomonas aeruginosa yang dapat mencemari pemutar dari pusaran air kamar mandi. Alat tersebut menjadi sumber dari wabah yang menginfeksi luka, perbedaan ini sangat penting dalam mengenali suatu sumber wabah sehingga tindakan pengendalian dapat dilakukan dengan cepat.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Untuk menghentikan penularan dari penyakit ini, suatu tindakan yang dapat di tunjukkan untuk mencegah dari penyebaran organisme ini adalah melalui masuk atau keluarnya agen pada suatu pejamu atau bisa juga di tunjukkan pada pembatasan kontak langsung, kontak tidak langsung atau penyebaran lewat udara. Contoh aktivitas mencuci tangan, tindakan standar universal, penghalang atau barier yang protektif, sarung tangan, jubah, respirator, dan masker yang digunakan oleh para petugas pelayanan kesehatan.

    Media yang terkontaminasi dapat menularkan agen infeksi dari satu pejamu ke pejamu lainnya. Makanan dan air merupakan hal yang potensial untuk penularan sebagian besar orang dari satu sumber, sehingga menjadi media wabah penyebaran penyakit bagi sebagian besar masyarakat dan dalam pelayanan kesehatan. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah purifikasi air minum, pasteurisasi susu, iradiasi makanan, penanganan dan penyiapan makanan yang aman dengan mencuci tangan sebelum makan.(Redho)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Reservoir dalam Biologi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait