Meski Dinyatakan Sembuh, Pasien dari Kandis Tetap Isolasi Mandiri

Foto: Istimewa

Lancang Kuning, SIAK -- Meski sudah dinyatakan sembuh dari virus covid-19, M warga Kecamatan Kandis tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan, dan akan dilakukan pemantanuan oleh tenaga medis terdekat.

"Alhamdulillah, setelah hasil swab ketiga ini, M sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Namun demikian, pasien ini terus kita pantau 14 hari kedepan," kata juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Siak dr Tonny Chandra, saat jumpa pers di posko gugus tugas Siak, Senin (27/4).

Baca Juga: Esweli: Awasi Pembagian Sembako Pemko Pekanbaru, Jangan Sampai Ada Penyelewengan

Tonny mengatakan, sebagaimana diketahui M yang swab pertaman dinyatakan positif, kemudian hasil swab kedua diyatakan negatif, namun pihak kesehatan menyatakan pasien M tersebut dinyatakan posiitif, namun setelah hasil swab ketiga keluar maka hasilnya negatif dan pasien dinyatakan sembuh.

"Namun demikian, kita terus memantau kondisi pasien melalui tenaga kesehatan Kandis. Tentu kita harapkan bapak M ini bisa mematuhi apa yang kita sampaikan," kata kepala Dinas Kesehatan Siak itu.
Sementara itu, keluarga M juga sebelumnya sudah dilakukan isolasi mandiri, serta sudah melewati masa inkubasi, dan sudah menunjukkan tidak ada gejala mengarah ke covid-19.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Istri M dan anaknya, jauh-jauh hari sudah kita lakukan isolasi. Dan Alhamdulillah, mereka tidak ada menunjukkan gejala covid-19 ini," jelasnya.

Tonny berharap ke warga, jangan melakukan diskriminasi terhadap pesakit covid-19, karena itu bukanlah aib meski itu pnyakit menular. Ia berharap pasien ataupun keluarga pasien diberikan semangat untuk sehat.
"Yang harus dilakukan, semangati dia, jalan melakukan tindakan diskrimintaif atau mengucilkan mereka," harap Tonny.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Tonny mengatakan, penyakit covid-19 ini penyakit yang bisa disembuhkan, tergantung  kekuatan dari pasien untuk melewati masa-masa sulit tersebut. (Gs)