Jenis dan Karakteristik Bahan Non Logam Alam

Daftar Isi

    Lancang Kuning Logam Alam terbagi menjadi dua, yaitu logam alami dan logam buatan. Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa logam juga dapat dibuat melalui bantuan manusia. Dan untuk dapat membuat sesuatu seperti logam buatan ini misalnya manusia tersebut harus memiliki pemahaman mengenai hal tersebut. Kita sebagai pelajar dapat dengan mudah mengetahui apa saja contoh logam yang ada di bumi, misalnya dengan menggunakan tabel periodik.

    Pernahkah teman – teman menggunakan tabel itu? Jika pernah, berarti teman – teman sudah paham dan mengerti bab mengenai logam ini. Namun untuk pelajar yang masih asing dengan tabel satu ini, kita akan terbantu dengan pemberian fitur atau pelayanan yang baik dari tabel periodik itu sendiri, unsur yang terdapat pada tabel periodik diberi beberapa warna, dibedakan sesuai dengan kriteria tertentu. Juga sudah terdapat perincian, seperti nama unsur, lambangnya dan lain – lain. Baik langsung saja kita masuk ke pembahasan utama.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Logam memiliki beberapa jenis diantaranya yaitu logam alkali, alkali tanah, dan lainnya.

    Sedangkan untuk non logam banyak contoh yang terdapat pada tabel periodik. Pada artikel sebelumnya saya juga pernah membahas tentang ini, jadi silahkan teman – teman cari. Terdapat tiga jenis contoh bahan non logam, diantaranya adalah gas mulia, halogen dan bahan non logam lainnya.

    Selanjutnya kita akan membahas mengenai karakteristik bahan non logam. Saya akan membaginya menjadi dua, yaitu karakteristik secara kimia dan secara fisik. Adapun secara kimia, bahan non logam dapat kita lihat dari pengetahuan kimianya, jadi biasanya hal ini dapat dibuat setelah adanya pengamatan dan pembelajaran mendalam mengenai bahan non logam ini.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Megar Kencana

    Sedangkan untuk karakteristik fisik bahan non logam itu merupakan ciri yang tampak pada bahan non logam itu sendiri. Mari kita bahas apa saja contohnya. Yang pertama yaitu karakteristik kimia bahan non logam, misalnya seperti jumlah elektron ataupun interaksi yang terjadi pada bahan non logam ini. Yang terakhir ialah karakteristik fisik bahan non logam misalnya, sulit ditarik atau ditempa dan bahan non logam ini juga merupakan benda atau unsur yang tidak bisa menjadi penghantar listrik ataupun panas.

    Selanjutnya kita akan bahas mengenai contoh penggunaan bahan non logam, yaitu misalnya penggunaan belerang (Su). Unsur atau contoh bahan non logam ini termasuk yang cukup banyak digunakan, misalnya film, pembuatan pupuk, pembuatan kertas dan lain sebagainya.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Unsur yang satu ini bisa didapat di daerah Jawa. Selain itu juga terdapat fosfat, yang merupakan bahan pokok dalam membuat pupuk, yaitu pupuk fosfat. Fosfat pun banyak ditemukan di daerah sekitar Pulau Jawa. Dan yang paling berharga ialah berlian ataupun intan, yang terbuat dari Carbon yang dapat ditemukan di daerah Pulau Kalimantan. Jadi untuk bahan non logam itu sendiri kita masih harus mengolahnya agar ia menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan dapat bermanfaat untuk orang lain.

    Untuk dapat melakukan suatu hal ada baiknya terlebih dahulu kita memahami dan menambah wawasan yang kita miliki tentang hal tersebut. Jadi ketika akan bertindak atau melakukan suatu pekerjaan setidaknya kita sudah berbekal ilmu yang telah kita pelajari. Dan jangan pernah berhenti belajar, serta jadikanlah diri kita ini sebagai orang yang dapat memberikan manfaat untuk orang lain, entah itu orang yang ada di sekitar kita, atau bahkan orang lain yang tidak kita kenal.(Rita)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jenis dan Karakteristik Bahan Non Logam Alam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar