Daftar Isi
Lancang Kuning - Mikroskop dapat dipahami sebagai alat optik yang berguna untuk membantu dalam melihat dan mengamati benda-benda yang ukurannya sangat kecil sehingga tidak mampu dilihat dengan hanya mata telanjang manusia pada umumnya. Jadi, secara sederhana mikroskop adalah alat yang dapat membantu dan meringankan beban manusia dalam melihat benda-benda atau objek-objek yang berukuran sangat kecil, atau mikro.
Pada dasarnya kehadiran mikroskop sangat membantu para peneliti dan ilmuwan dikarenakan fungsi dari mikroskop yang memang sangat besar. Fungsi utama mikroskop adalah untuk melihat serta mengamati objek-objek yang memiliki ukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat hanya dengan menggunakan mata telanjang.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Beberapa jenis mikroskop juga dibuat agar dapat mengamati objek dengan menghasilkan bayangan yang lebih detail. Namun, pada dasarnya fungsi mikroskop tetap berpusat pada fungsi utamanya untuk mengamati benda -benda kecil. Untuk bisa menjalankan perannya dalam memperbesar bayangan benda-benda kecil yang biasanya dapat mempermudah manusia, mikroskop dibuat dengan berbagai bagian-bagian. Berikut bagian-bagian yang ada pada mikroskop.
1. Lensa Okuler
Lensa okuler termasuk salah satu dari bagian-bagian mikroskop yang paling dikenali. dikarenakan letak lensa okuler ini dekat dengan mata pengamat atau observer. Fungsi letak okuler adalah untuk membentuk dan memperjelas bayangan maya, tegak, diperbesar dari lensa objektif yang merupakan bagian lain dari mikroskop tersebut.
2. Lensa Objektif
Selain lensa okuler juga ada lensa objektif. Jika lensa okuler berdekatan dengan mata pengamat, maka lensa objektif ini berada dekat dengan objek yang diamati. Fungsi lensa objektif adalah dapat membuat dan membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.
3. Tabung Mikroskop (Tubus)
Bentuk tabung mikroskop berbentuk seperti tabung pada umumnya. Fungsi tabung mikroskop atau tubus adalah untuk mengatur fokus dari lensa dan dapat menghubungkan bagian-bagian mikroskop yang lain yaitu lensa okuler dengan lensa objektif.
4. Makrometer (Pemutar Kasar)
Berikutnya ada bagian mikroskop makrometer atau pemutar kasar. Letak makrometer terdapat di bagian lengan mikroskop. Fungsi makrometer atau pemutar kasar adalah untuk menaikkan dan menurunkan bagian tabung atau tubus mikroskop dengan cepat dan dapat efektif.
5. Mikrometer (Pemutar Halus)
Selain makrometer juga ada mikrometer atau pemutar halus. Fungsi mikrometer atau pemutar halus adalah dapat menaikkan dan menurunkan bagian tabung atau tubus mikroskop dengan lambat bertolak belakang dari pemutar kasar. Ukuran mikrometer biasanya lebih kecil dibandingkan makrometer.
Baca juga : Langkah Langkah Penggunaan Mikroskop
6. Revolver (Pemutar Lensa)
Bagian-bagian mikroskop berikutnya adalah pemutar lensa atau yang biasa dikenal sebagai revolver mikroskop. Fungsi revolver adalah untuk mengatur perbesaran lensa objektif. Cara penggunaan dari revolver itu sendiri adalah dengan memutarnya baik memutar ke kanan maupun ke kiri.
7. Reflektor (Cermin Pengatur)
Reflektor juga termasuk bagian mikroskop. Fungsi reflektor adalah dapat memantulkan cahaya dari cermin ke objek gambar yang sedang diamati oleh peneliti melewati lubang yang ada di meja objek.
8. Diafragma
Diafragma atau yang dikenal sebagai pengatur cahaya. Fungsi diafragma adalah untuk mengatur sedikit banyaknya cahaya yang masuk, sehingga pengamat bisa menentukan jumlah cahaya yang masuk.
9. Kondensor
Kondensor dapat digunakan dengan cara diputar-putar rongga nya dan dapat di naik turunkan sesuai keinginan yang meneliti. Fungsi kondensor adalah dapat mengumpulkan cahaya yang telah dipantulkan oleh cermin serta dapat memfokuskan suatu cahaya untuk menerangi objek pengamatan.
10. Meja Mikroskop
Meja mikroskop ini menjadi alas dan wadah atau tempat dalam mengamati objek yang sedang di teliti. Fungsi dari meja mikroskop ini adalah untuk meletakkan objek yang diamati dalam sebuah penelitian supaya mudah dalam meneliti objek-objek yang ada.
11. Penjepit Kaca (Klip)
Ada juga bagian penjepit kaca atau penjepit objek atau dikenal juga sebagai klip. Fungsi penjepit kaca ini adalah sebagai pelapis objek agar objek tidak bergerak kemana-mana, tidak bergeser-geser dan tetap pada tempat saat pengamatan sedang berlangsung. Caranya dengan menjepit kaca pelapis yang melapisi objek sehingga posisi objek menjadi tetap dan tidak bergeser ke arah yang tidak di inginkan.
12. Lengan Mikroskop
Fungsi lengan mikroskop ini sesuai dari bentuknya adalah sebagai pegangan pada mikroskop supaya peneliti mudah dalam mengontrol mikroskop. Hal ini penting saat mikroskop akan dibawa kemana-mana atau dipindahkan ke tempat lain.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
13. Bagian Kaki Mikroskop
Fungsi kaki mikroskop adalah dapat berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop agar tidak bergeser ke arah yang tidak di inginkan. Hal ini penting agar posisi mikroskop tidak terjatuh dan terjadi hal yang tidak di inginkan.
14. Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut)
Bagian yang terakhir pada mikroskop terdapat pada bagian pengatur sudut atau yang dikenal sebagai sendi inklinasi. Fungsi sendi inklinasi adalah dapat mengatur arah dari sudut tegaknya dan kemiringan dari mikroskop yaitu dengan mengatur derajat kemiringan mikroskop yang dapat memudahkan pengamatan.(Hidayat)
Komentar