Macam Macam Keanekaragaman Hayati

Lancang Kuning - Keanekaragaman dapat dibagi menjadi beberapa bagian, dimulai dari hal terkecil yang bernama gen, selanjutnya spesies, dan terdapat ekosistem. Dan setiap bentuk tersebut saling berhubungan dan membutuhkan satu sama lain. Keanekaragaman berlaku untuk semua makhluk hidup, baik yang memiliki sel paling sedikit sampai yang terbanyak. 

Keanekaragaman menyebabkan makhluk hidup memiliki banyak jenis. Baik jenis tanaman maupun hewan. Dimulai dari gen yang merupakan pengendali dari sifat makhluk hidup. Banyak yang menyebutnya sebagai faktor keturunan. Karena, gen berkaitan dengan sifat yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Makhluk  hidup memiliki gen yang dibawa dan telah ada sejak lahir.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Gen menyebabkan terjadinya banyak jenis makhluk hidup yang beragam. Baik hewan maupun tumbuhan. Contohnya dapat dilihat dari tumbuhan, meskipun dari jenis yang sama tumbuhan ini memiliki ciri yang berbeda. Seperti kelapa misalnya, kelapa tidak hanya memiliki satu jenis saja. Terdapat kelapa hijau dan juga terdapat kelapa gading. Contoh lainnya juga dapat dilihat dari tanaman cabai.

Cabai tidak hanya memiliki satu jenis saja. Begitu juga dengan jenis tumbuhan dan tanaman yang lainnya. Pada hewan juga berlaku hal yang sama. Meskipun termasuk jenis hewan yang sama ciri fisiknya dapat berbeda. Misalnya dapat diketahui dari jenis ayam. Ayam memiliki banyak jenis yang beragam. Beberapa jenis ayam dapat diketahui mulai dari pembagian ayam ternak dan ayam yang bukan ternak.

Kedua jenis ayam ini pastinya memiliki ciri dan sifat yang berbeda. Bergantung dari adanya faktor seperti gen dan juga lingkungannya. Jadi dapa diketahui tidak hanya gen yang mempengaruhi sifat makhluk hidup namun juga lingkungan yang ada disekitarnya atau lingkungan tempat tinggalnya. Selanjutnya ada yang bernama spesies atau jenis. Jenis berkaitan dengan gen.

Baca juga : Jamur Berdasarkan Ciri,Sifat dan Fungsinya

Jenis  ialah bentuk keragaman yang dapat dilihat dengan mudah. Biasanya makhluk hidup ini memiliki bentuk dan ciri fisik yang sangat berbeda namun masih dalam satu jenis. Namun terdapat beberapa ciri kecil yang dapat dilihat agar dapat mengetahui jenisnya. Misalnya dapat dilihat dari jenis hewan kucing dengan harimau. Kedua jenis hewan tersebut termasuk kucing namun ciri fisiknya jauh berbeda.

Dan yang terakhir ialah ekosistem. Ekosistem membagi makhluk hidup berdasarkan asal dan tempat tinggalnya. Misalnya dimulai dari ekosistem laut. Tentunya tempat tinggal yang dimaksud akan berkaitan dengan kehidupan yang terdapat di laut. Misalnya yang terdapat di laut ialah beberapa jenis ikan dan tanaman.

Begitu juga untuk ekosistem yang lainnya. seperti hutan, sawah, gurun dan yang lainnya. setiap ekosistem tersebut memiliki jenis hewan dan tumbuhan yang berbeda dari ekosistem yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan, setiap ekosistem memiliki ciri serta kondisi yang berbeda dan lingkungannya tidak sama. Sehingga, makhluk hidup yang tinggal atau tumbuh didaerah atau kawasan tersebut, memiliki perbedaan dengan makhluk hidup lainnya yang berbeda ekosistemnya.

Contoh yang dapat dilihat misalnya terdapat pada ekosistem laut dan gurun. Kedua ekosistem tersebut memiliki ciri serta kondisi lingkungan yang jauh berbeda. Suhu pada iklim laut cenderung dingin sedangkan sebaliknya untuk iklim gurun yang terkenal panas. Karena, adanya faktor tersebut makhluk hidup yang tinggal di kawasan tersebut memiliki ciri serta bentuk yang berbeda.

 Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Baik untuk tumbuhan dan hewan. Contoh makhluk hidup yang tinggal dapat dimulai dari makhluk hidup yang tinggal di gurun, tanaman di gurun umumnya memiliki ciri yang sangat berbeda dari tumbuhan lainnya. akar tanaman gurun memiliki panjang yang jauh berbeda dari tanaman lainnya.

Tujuannya agar tanaman tersebut tetap dapat hidup walaupun tumbuh ditempat yang suhu panas. Sedangkan, pada tanaman laut memiliki bentuk yang juga tidak sama dengan tanaman lainnya. Tanaman laut yang beragam memiliki ciri yaitu, struktur yang keras dan tahan terhadap suhu yang dingin. Setiap perbedaan tersebut memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing.  (Rendy)