Struktur Kontrol Pada Pemrograman PHP

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Secara sederhana, struktur kontrol mengizinkan kita untuk memegang kendali aliran eksekusi kode di aplikasi kita. Secara umum, program dijalankan secara terstruktur, baris demi baris, dan struktur kontrol mengizinkan kita untuk mengubah aliran itu, biasanya tergantung pada kondisi yang kita gunakan.

    Struktur kontrol adalah fitur inti dari bahasa PHP yang mengizinkan skrip program kita merespons secara berbeda setiap input atau situasi yang berbeda. Ini dapat mengizinkan skrip program kita memberikan respons berbeda berdasarkan input pengguna, konten file, atau beberapa data lainnya.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Struktur Kontrol atau Control Structure adalah suatu algoritma pemrograman yang memiliki suatu kondisi  dimana kondisi tersebut yang akan menentukan pengambilan keputusan atau perintah yang akan dieksekusi. Di artikel tidak akan membahas kontrol struktur secara umum, tetapi kita akan membahas kontrol struktur pada bahasa pemrograman PHP.

    Dalam tahap awal pembelajaran maka sekarang yang akan kita bahas adalah struktur kontrol yang bersifat dasar atau sering kita dijumpai pada bahasa pemrograman PHP. Berikut macam-macam struktur kontrol yang sering  dijumpai pada PHP dasar.

    1. IF

    Merupakan struktur kontrol percabangan yang hanya memiliki satu kondisi. Jika pernyataan bernilai true (benar) maka perintah dijalankan, sedangkan jika pernyataan bernilai false (salah) maka perintah di abaikan. Berikut sintaks struktur IF :

    $age = 50;

     

    if ($age > 30)

    {

      echo "Your age is greater than 30!";

    }

    ?>

    Contoh di atas akan menampilkan output usia Anda lebih dari 30! pesan sejak ekspresi bernilai true. Bahkan, jika kita ingin menjalankan hanya satu argumen, contoh di atas dapat ditulis ulang seperti yang ditunjukkan dalam cuplikan berikut tanpa tanda kurung.

    $age = 50;

     

    if ($age > 30)

      echo "Your age is greater than 30!";

    ?>

    Baca juga : Fungsi Override Pada Android Studio

    2. Else

    Pada bagian sebelumnya, kita membahas struktur kendali if yang mengizinkan kita untuk menjalankan sepotong kode jika ekspresi bernilai true. Di sisi lain, jika ekspresi bernilai false, itu tidak akan melakukan apa-apa. Lebih sering daripada tidak, Jika kita juga ingin menjalankan cuplikan kode yang berbeda jika ekspresi bernilai false. Di situlah pernyataan else muncul.

    $age = 50;

    if ($age < 30)

    {

      echo "Your age is less than 30!";

    }

    else

    {

      echo "Your age is greater than or equal 30!";

    }

    ?>

    3. Else-if

    Kita bisa menganggap  bahwa pernyataan else-if sebagai perpanjangan dari if-else construct. Jika kita memiliki lebih dari dua pilihan untuk dipilih, kita dapat menggunakan pernyataan else-if.

    if (expression1)

    {

      // Kode pada expression 1 akan dieksekusi jika pernyataan bernilai true

    }

    elseif (expression2)

    {

      // Kode pada expression 2 akan dieksekusi jika pernyataan bernilai true

    }

    elseif (expression3)

    {

      // Kode pada expression 3 akan dieksekusi jika pernyataan bernilai true

    }

    else

    {

      // kode akan dieksekusi jika pernyataan 1, 2, 3 bernilai false

    }

    Seperti yang dapat kita lihat dalam contoh di atas, kita memiliki beberapa kondisi, jadi kita telah menggunakan serangkaian pernyataan else-if. Jika dalam semua kondisi yang bernilai false, maka eksekusi pada kode yang disediakan di pernyataan else terakhir yang akan dieksekusi.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    4. Switch

    Pernyataan switch hampir mirip dengan pernyataan else-if yang mana baru kita bahas pada bagian sebelumnya. Satu-satunya perbedaan adalah ekspresi yang sedang diperiksa.

    Dalam hal pernyataan else-if kita memiliki serangkaian kondisi yang berbeda, dan tindakan yang sesuai akan dijalankan berdasarkan suatu kondisi. Di sisi lain, jika kita ingin membandingkan variabel dengan nilai yang berbeda, kita dapat menggunakan pernyataan switch.

    $favourite_site = 'Code';

    switch ($favourite_site) {

      case 'Business':

        echo "My favourite site is business.tutsplus.com!";

        break;

      case 'Code':

        echo "My favourite site is code.tutsplus.com!";

        break;

      case 'Web Design':

        echo "My favourite site is webdesign.tutsplus.com!";

        break;

      case 'Music':

        echo "My favourite site is music.tutsplus.com!";

        break;

      case 'Photography':

        echo "My favourite site is photography.tutsplus.com!";

        break;

      default:

        echo "I like everything at tutsplus.com!";

    }

    ?>

    (Mahfuzon)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Struktur Kontrol Pada Pemrograman PHP
    Sangat Suka

    50%

    Suka

    50%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar