Daftar Isi
Lancang Kuning - Android studio merupakan sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi resmi yang sering di sebut dengan ( IDE ) untuk pengembangan sebuah aplikasi Android. Hal ini bisa di dasarkan pada IntelliJ IDEA, pada lingkungan pengembangan terintegrasi Java untuk sebuah Perangkat lunak atau software, dan menggabungkan pengeditan pada kode dan alat pengembangan lainnya.
Untuk dapat mendukung pengembangan aplikasi dalam sistem operasi Android, aplikasi Android Studio menggunakan sebuah sistem yaitu sistem build berbasis emulator, tempat kode, dan juga integrasi pada Github. Di setiap proyek di Android Studio memiliki satu atau lebih modalitas dengan kode sumber dan file sumber daya masing – masing.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Modalitas ini dapat meliputi modul sebuah aplikasi pada sistem android seperti, modul Perpustakaan, dan modul Mesin Aplikasi Google dan modul – modul lainnya. Android studio menggunakan aplikasi fitur Push Instant untuk mendorong sebuah perubahan kode dan juga sumber daya ke dalam sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
Pada editor, editor dapat membantu beberapa pengembangan yang sedang berjalan dengan menulis kode dan menawarkan beberapa penyelesaian, pembiasaan, dan juga analisis kode pada sebuah program yang sedang di kembangkan. Sebuah aplikasi yang telah di bangun dengan android studio akan di kompilasi ke dalam format APK untuk nantinya akan pasarkan dan di serahkan melalui ke Google Play Store.
Perangkat lunak ini atau juga di sebut dengan software aplikasi pertama kali di pasarkan dan di umumkan di Google I / O pada bulan Mei tahun 2013, build yang stabil pertama dirilis pada bulan Desember tahun 2014. Android Studio telah tersedia pada platform desktop yang menggunakan Sistem Operasi Mac, Windows, dan Linux. Hal ini akan menggantikan Eclipse Android Development Tool atau di sebut dengan singkatan dari ( ADT ) sebagai IDE utama dalam pengembangan sebuah aplikasi Android. Android Studio dan beserta dengan perangkat pengembangan Perangkat Lunak atau software dapat di unduh secara langsung dari Google.
Override Pada Java
Override atau overriding merupakan salah satu fungsi dan juga method dari sebuah super class atau juga disebut dengan kelas induk yang telah ditulis ulang pada subclass lainnya atau disebut dengan kelas anak, terdapat beberapa aturan dalam penggunaan fungsi overriding yang sangat perlu untuk teman - teman semua ketahui :
- Parameter yang di miliki oleh fungsi dan parameter yang di miliki oleh method pada overriding yang terletak di subclass atau kelas anak haruslah serupa dengan parameter yang ada pada kelas induk atau super class.
- Aturan – aturan hak akses yang terdapat pada fungsi overriding di subclass atau kelas anak lebih ketat jika di bandingkan dengan hak akses yang terdapat pada super class dan fungsi pada kelas induk.
Contoh : kita mempunyai dua buah class yakni-nya class hewan sebagai kelas induk atau super class dan class carnivore untuk kelas anak atau subclass, pada program tersebut kelas anak yaitu carnivore mewarisi semua sifat- sifat yang di miliki oleh kelas induknya atau super class dari hewan, jadi keseluruhan atribut yang terdapat pada kelas hewan bisa langsung di akses oleh semua kelas anak ( carnivore ).
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Pada kelas hewan secara keseluruhan telah terpasang beberapa atribut yang sangat di butuhkan seperti beberapa variable dan method. Pada class carnivore juga terdapat sebuah instance, yaitu objek dari kelas tersebut.
Method pada overloading merupakan kemampuan untuk dapat membolehkan sebuah class memiliki 2 atau lebih method dengan nama- nama yang sama, dan bisa membedakan parameter yang di miliki oleh kelas tersebut, pada method ini terdapat beberapa perbedaan yaitu :
- Jumlah yang terdapat pada parameter
- Tipe data parameter
- Urutan data pada parameter.(Dika)
Komentar