Kelebihan Dan Kekurangan Radium

LancangKuning.com - Radium adalah salah unsur satu yang terdapat pada kimia yang memiliki symbol Ra serta nomor atom apabila di lihat dari table periodik. Radium ini mempunyai banyak jenis dan radium ra 223 yaitu jenis yang paling sering digunakan dalam dunia medis dan untuk kesehatan. Kegunaan unsur kimia ini bisa di manfaatkan untuk mengobati orang yang terinfeksi oleh kanker.  

Radium yang memiliki warna putih bersih, bisa teroksidasi jika terekspos kepada udara dan warnanya bisa berubah menjadi kehitaman atau hitam. Radium telah di temukan di 1898 oleh  beberapa ilmuan. Mereka berhasil mengekstraksi 1 mg radium dari sepuluh ton bijih uranium bijih uranium (uranium oksida, U 3 O 8 ), suatu prestasi yang cukup besar, mengingat metode pemisahan dengan cara kimiawi yang tersedia bagi mereka.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Kemudian mereka mengidentifikasi bahwa yang mereka temui itu adalah elemen baru karena spektrum atomnya mengungkapkan garis baru. Sampel mereka bersinar dengan cahaya biru redup dalam gelap, yang di sebabkan oleh adanya radioaktivitas yang pada udara yang ada di sekitarnya. Radium ini juga memiliki tingkat radio aktif sangat tinggi. Orang yang terkena kanker harus segera dibawa ke rumah sakit dan ditangani oleh ahlinya.

Kelebihan Radium

Radium merupakan kimia yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker, khususnya kanker prostat yang telah menyebar ke tulang.  Terdapat jenis radium 223 yang mampu mengobati kanker dengan cepat yang ada di dalam tulang dengan waktu yang cepat.

Pada saat proses pengobatan berlangsung, rasa sakit yang diderita oleh pasien yang terkena akan berangsur berkurang. Orang  yang memerlukan pengobatan segeralah untuk mendapat rujukan ke radium 223 yang tersedia.

Cara kerja Radium 223

Bisa mengobati penyakit kanker yang ada  pada tulang pada tubuh seseorang. Cara kerjanya sama dengan kalsium yang ada pada tulang. Sel-sel tulang  aktif akan menyerap semua radium. Tulang yang sudah terkena penyakit kanker akan lebih cepat aktifnya dari sel tulang yang sehat , dan tulang tersebut akan lebih besar kemungkinan untuk menyerap radium.

Baca juga : Nama Nama Penerbit Buku Digital

Pada saat radium telah masuk ke dalam sel tulang, maka radium akan mengeluarkan radiasi ke sekitar titik penyerapan. Akan tetapi, radium ini hanya mampu untuk menjangkau sekitar 2 sampai 10 sel dan panjang kurang dari satu mili meter. Radium  di masukan lewat infus ke dalam pembuluh darah yang terjadi sekitar 4 mingguan dan juga bisa berlangsung lebih yakinnya mencapai 6 minggu.

Kekurangan Radium

Bukan tidak mungkin radium 223 tidak memiliki efek samping terhadap pasien yang terkena kanker saat atau setelah menjalani perawatan. Berikut ini merupakan efek samping yang terdapat dari pemakaian radium 223:

1. Sering mengalami diare serta sakit pada perut

2. Timbulnya pembengkakan pada bagian tubuh tertentu

3. Muka pucat karena kekurangan darah (anemia)

4. Gusi berdarah

5. Sering terjadi sesak napas

Perawatan yang menggunakan radium 223 harus secepatnya ditangani oleh dokter serta tenaga medis dikarenakan penggunaannya yang sangat rentan pada  infeksi. Begitu juga harus selalu menghindari kegiatan yang dapat menular seperti berhubungan intim.

Selalu pergi ke dokter dan melakukan konsultasi jika Anda adalah salah satu pasien perawatan radium 223 dan merasakan hal-hal yang membuat Anda tidak nyaman.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Kegunaan

Radium berbentuk logam radioaktif yang lembut, berkilau, dan keperakan. Radium sekarang memiliki sedikit kegunaan. Radium bisa di pakai untuk mengobati penyakit kanker yang ada di tulang. Karena tulang mengandung kalsium dan radium berada dalam kelompok yang sama dengan kalsium, tulang ini dapat digunakan untuk menargetkan sel-sel tulang kanker. Ini mengeluarkan partikel alfa yang dapat membunuh sel kanker. Radium digunakan untuk digunakan dalam cat bercahaya, misalnya dalam jam dan menonton cepat.(Dika)