Daftar Isi
Salah satu kafe yang menyediakan ganja atau Marijuana di Belanda
AMSTERDAM-Pemberlakuan karantina di kediaman masing-masing, guna pencegahan mewabahnha virus Corona atau Covid-19, sejumlah warga Belanda beramai-ramai antri beli ganja.
Antrian ini terlihat mengular di beberapa kafe yang menyediakan Marijuana atau ganja ini.
Hal ini terjadi terkait kekhawatiran akan adanya penutupan fasilitas publik oleh pemerintahan setempat dalam waktu dekat.
"Untuk sekiranya dua bulan ke depan kami mungkin tidak dapat memperoleh mariyuana, sehingga saya ikut mengantre untuk memiliki persediaan di rumah," kata salah seorang pembeli bernama Jonathan, seperti dilansir laman France24. Munculnya antrean ini juga diunggah oleh sejumlah warga lain dari sejumlah kota seperti Den Haag, Amsterdam, juga Utrecht.
Staf kafe menyediakan antrean terpisah untuk pembeli menggunakan uang tunai maupun kartu, untuk memudahkan pembelian. Situasi ini terjadi, walaupun Menteri Kesehatan Bruno Bruins sudah mengeluarkan anjuran untuk tidak menimbun keperluan apapun untuk menanggapi wacana pembatasan kegiatan dari pemerintah.
Kepemilikan mariyuana secara teknis tergolong ilegal di Belanda, namun terdapat toleransi berdasarkan aturan yang dikeluarkan pada 1972. Kepemilikan di bawah 5 gram serta penggunaan di sejumlah fasilitas kafe dan tempat hiburan berizin diperbolehkan oleh pemerintah setempat.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, berencana menyampaikan tanggapan secara terbuka mengenai wabah virus korona di negaranya pada Senin (16/3/2020). Sejauh ini sudah ada 20 orang pasien terinfeksi virus Covid-19 meninggal dunia, dari total temuan kasus sebanyak 1.135 orang.(rie/okc)
Komentar