Pengertian Listrik Dinamis

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Listrik yang ada pada saat ini atau disebut juga dengan listrik dinamis dapat di didefinisikan sebagai muatan listrik yang bergerak. Aliran pada muatan listrik melalui titik konduksi merupakan rangkaian dar listrik dinamis. Listrik dinamis sering disebut sebagai arus listrik.

    Gaya eksternal yang menyebabkan aliran arus elektron dari muatan listrik disebut gaya gerak listrik (ggl) atau tegangan. Listrik dinamis juga merupakan listrik yang dapat mengalir dalam rangkaian listrik dan dihasilkan dari sumber atau pembangkit listrik.

    Energi listrik yang ada pada petir terjadi karena pergerakan awan yang selalu menyebabkan terjadinya gesekan antara 2 lempeng, baik antara awan dan awan atau awan dengan bumi, Masing-masing dari dua lempeng gosok memiliki nilai potensial yang berbeda.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Perbedaan yang terdapat pada listrik dinamis serta listrik statis yaitu sebuah pergerakan muatan atau arus. Pada  muatan listrik akan terus bergerak ketika listrik dinamis telah tersedia. Mereka bergerak ke arah yang berbeda dan selalu membentuk arus. satuan yang diberi nama oleh ahli fisika yaitu Prancis Andre-Marie Ampere. Karyanya tersebut membuatnya mendapatkan sebuah gelar yaitu "bapak elektrodinamika. Ampere merupakan sebuah tujuh unit dasar Sistem Internasional Unit.

    Beberapa contoh sumber listrik yang mampu untuk menghasilkan listrik dinamis, antara lain:

    1.Listrik dinamis memiliki tegangan listrik yang besar, daya listrik, dan dapat menghasilkan arus listrik.

    2. Listrik dinamis dapat digunakan dan dipasok dalam sirkuit listrik.

    3.Listrik dinamis akan menghasilkan beberapa muatan atau arus listrik jika telah dialirkan ke sirkuit listrik yang sudah tertutupi atau dihubungkan ke beban listrik.

    4. Pelepasan muatan listrik dinamis dapat diatur terus menerus atau pada waktu tertentu.

    Banyak fenomena listrik ada di sekitar kita. Dari yang alami seperti kilat dan guntur hingga yang dihasilkan oleh pembangkit listrik. Listrik yang ada pada kilat atau guntur merupakan salah satu listrik statis yang tidak memungkinkan untuk digunakan.

    Baca juga : Manfaat Estetika Dalam Kehidupan Manusia 

    Arus Listrik dan Tegangan

    1. Arus Listrik

    Arus listrik dapat didefinisikan sebagai sebuah laju pada muatan listrik yang dapat mengalir melalui konduktor pada waktu tertentu. Jika ΔQ adalah muatan yang mengalir melalui konduktor daerah a selama waktu Δt, maka arus listrik (I) didefinisikan

    Dalam SI, muatan listrik unit adalah coloumb (C), satuan waktu yaitu detik. Dan dengan demikian, unit untuk listrik di SI yaitu coulomb / detik. C / s ini diberi nama dengan sebutan ampere (A), di mana 1A = 1 C / s. Arus listrik diukur dengan amperemeter atau ammeter. Menurut konvensi, arah arus listrik sejalan dengan arah muatan positif. Ini dikenal sebagai arus konvensi.

    Itu diformulasikan sebelum diketahui bahwa elektron bebas bermuatan negatif sebenarnya adalah partikel bebas yang bergerak dan menghasilkan listrik dalam konduktor. Pergerakan elektron-elektron ini setara dengan muatan bermuatan positif yang berlawanan arah. Karena itu, elektron bergerak berlawanan arah dengan arus listrik.

    Arus listrik dapat diklasifikasikan menjadi arus searah serta arus bolak-balik. Sumber arus searah adalah baterai dan akumulator. Sedangkan sumber untuk arus bolak-balik merupakan sebuah listrik yang di pasok PLN dan generator arus bolak-balik.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    2. Tegangan Listrik

    Tegangan listrik merupakan beda potensial dari dua terminal rangkaian listrik. Seperti halnya dengan arus listrik, kabin voltase listrik diklasifikasikan menjadi tegangan DC dan tegangan AC. Sumber tegangan DC adalah baterai dan akumulator, misalnya. Sumber tegangan AC adalah listrik yang dipasok oleh PLN dan generator AC, misalnya.

    Mengapa sumber untuk arus DC dan tegangan DC sama, dan juga untuk arus AC dan tegangan AC? Apa hubungan antara arus listrik dan tegangan? Arus listrik juga dapat dihasilkan jika sumber tegangan diberi beban (resistansi). Dan sebab itu, beban yang ada pada sumber tegangan listrik merupakan arus elerctric.(Dika)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Listrik Dinamis
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar