Fungsi Utama De-multiplexer

LancangKuning.com - De-multiplexer (atau demux) adalah perangkat yang mengambil jalur input tunggal dan menjalankannya ke salah satu dari beberapa jalur output digital. Sebuah de-multiplexer dari output yang digunakan untuk memilih jalur keluaran mana untuk mengirim input. De-multiplexer juga disebut sebagai distributor data.

De-multiplexer juga merupakan perangkat dengan satu input dan beberapa jalur output. Ini digunakan untuk mengirim sinyal ke salah satu dari banyak perangkat. Perbedaan utama antara multiplexer dan de-multiplexer adalah : Multiplexer mengambil dua atau lebih sinyal dan memberi kode pada kabel, sedangkan de-multiplexer membalikkan apa yang di lakukan oleh multiplexer.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Techopedia menjelaskan bahwa De-multiplexer (demux) adalah sebuah transmisi yang di terima dan membaginya ke dalam komponen yang ditentukan. Kemudian para Techopedia membalikkan fungsi yang di dapat dari multiplexer. Pada umum, multiplexer merupakan sebuah perangkat atau program yang mampu menggabungkan beberapa input dan menghasilkan sebuah output.

Misalnya, jika file video perlu di tambahkan audio stereo, file tersebut dapat digandakan (di sanding) dengan saluran audio kanan dan kiri. Dan sebaliknya, apabila sebuah audio sangat butuh untuk diekstraksi dari file video, maka de-multiplexing (demuxing) file sumber akan langsung menampilkan file audio dan video secara terpisah.

De-multiplexer disingkat sebagai demux, yaitu sebuah sirkuit yang memiliki satu input dan lebih dari satu output. Ini di gunakan ketika sebuah sirkuit ingin mengirim sinyal ke salah satu dari banyak perangkat. Hal ini terdengar serupa dengan sebuah deskripsi yang di berikan pada sebuah decoder, namun decoder difungsikan untuk dapat memilih beberapa di antara banyaknya perangkat yang ada pada de-multiplexer lalu difungsikan juga untuk dapat mengirim beberapa signal di antara banyaknya perangkat pada multiplexer.

Baca juga : Fungsi Decoder

De-multiplexer cukup sering digunakan sehingga memiliki simbol skematiknya sendiri. De-multiplexer juga dapat di gunakan untuk mengimplementasikan logika dengan tujuan umum. Dengan mengatur input ke true, demux berperilaku sebagai decoder. De-multiplexer mengambil satu jalur ari data input tunggal dan kemudian mengubahnya ke salah satu dari sejumlah jalur pada output individual satu per satu. De-multiplexer dapat mengubah sinyal data serial pada input menjadi data paralel pada output-nya

Pengoperasian Sirkuit dan Aplikasi De-multiplexer

Dalam sistem digital skala besar, satu baris diperlukan untuk menjalankan dua atau lebih sinyal digital - dan, tentu saja! Pada suatu waktu, satu sinyal dapat ditempatkan pada satu saluran. Akan tetapi, yang diperlukan adalah perangkat yang memungkinkan kita memilih; dan, sinyal yang ingin kita tempatkan pada saluran yang sama, sirkuit seperti itu disebut sebagai multiplexer.

Fungsi Utama dari Demultiplexer :

1. Konversi bilangan pada rangkaian dari rangkaian paralel ke rangkaian seri.

2. Menghasilkan sebuah bentuk gelombang yang ada.

3. Data routing ( perjalanan data ). 

4. pengurutan dari sebuah operasi

5. Multiplexer selalu bisa untuk memilih salah satu alur data dari satu asal sebuah data yang diantara beberapa asal ke sebuah tujuan data yang telah ada.

6. Menghasilkan sebuah fungsi dari logika tersebut.

Fungsi multiplexer adalah untuk memilih input dari setiap jalur input ‘n’ dan mengumpankan-nya ke satu jalur output. Fungsi de-multiplexer adalah untuk membalikkan fungsi multiplexer dan bentuk pintasan multiplexer. De-multiplexer adalah mux dan demux. Beberapa multiplexer melakukan operasi multiplexing dan de-multiplexing. Fungsi utama multiplexer adalah menggabungkan sinyal input, memungkinkan kompresi data, dan berbagi saluran transmisi tunggal.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

De-multiplexer untuk file media digital, atau media de-multiplexer, juga disebut splitter file oleh orang awam atau penyedia perangkat lunak konsumen, adalah perangkat lunak yang mendultultipleks setiap aliran elementer individu dari file media, misalnya, audio, video, atau terjemahan dan mengirimkannya ke dekoder masing-masing untuk melakukan decoding aktual.

 De-multiplexer media bukanlah dekoder itu sendiri, akan tetapi juga merupakan penangan wadah format yang memisahkan aliran program dari suatu file dan memasok nya ke masing-masing audio, video, atau dekoder subtitle.