Daftar Isi
LancangKuning.com - Sebagai teknologi yang muncul sendiri, bidang sistem informasi geografis atau bisa disingkat SIG terus berkembang. Selama rentang waktu dua puluh tahun, anggota komunitas informasi geografis telah melihat kemajuan teknologi ini dari baris perintah, perangkat lunak berbasis workstation hingga alat yang sekarang dapat digunakan di cloud dan melalui perangkat seluler.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Konsep SIG.
Apa itu, SIG? Mungkin ini adalah pertanyaan yang biasanya paling sering dipertanyakan kepada orang-orang di bidang SIG dan mungkin salah satu yang agak sulit untuk dijawab dengan cara yang ringkas dan jelas. SIG merupakan suatu bidang teknologi dimana menggabungkan beberapa fitur geografis dengan data tabular yang digunakan untuk menganalisis, memetakan dan juga menilai masalah pada kehidupan nyata.
Kata kunci pada teknologi ini yaitu Geografi - ini berarti sebagian data bersifat spasial. Ini berarti, data dengan cara tertentu yang dirujuk pada lokasi di bumi. Ditambah lagi dengan data tersebut biasanya yakni data atribut dikenal dengan data tabular. Data atribut bisa secara terbuka didefinisikan yakni sebagai informasi tambahan yang berkaitan tentang masing dari fitur spasial. Contohnya adalah sekolah.
Lokasi yang benar dari suatu sekolah merupakan data spasial. Data tambahan yakni seperti nama sekolah, pendidikan yang diajarkan, kapasitas siswa akan menjadi data atribut. Ini adalah suatu kemitraan dari ke 2 tipe dari data ini yang memungkinkan SIG menjadi alat pemecahan suatu masalah yang efektif melalui analisis secara spasial.
Untuk Apa SIG?
SIG beroperasi pada banyak tingkatan. Pada tingkat paling dasar, teknologi sistem informasi geografis digunakan sebagai kartografi komputer, yaitu untuk pembuatan peta secara langsung. Kekuatan sebenarnya dari SIG, adalah melalui penggunaan metode spasial dan statistik untuk menganalisis atribut dan informasi geografis. Hasil akhir dari analisis dapat berupa informasi turunan, informasi yang di interpolasi atau informasi yang diprioritaskan. Beberapa contoh jenis pertanyaan yang digunakan SIG untuk menjawab mungkin:
Baca juga : Pengertian Desain Produk Tekstil
- Berapa banyak sekolah yang berjarak satu mil dari halte menggunakan analisis buffer
- Bidang apa yang merupakan layanan seluler yang paling kuat menggunakan analisis garis pandang
- Apa saja jenis vegetasi yang berbeda di suatu daerah yang menggunakan klasifikasi citra satelit NDVI
- Bagaimana walk-able adalah lingkungan yang menggunakan analisis jaringan jalan
- Dimana area kejahatan tinggi berdasarkan analisis hot spot
Apakah SIG dan geo-spasial sama?
Ada kecenderungan yang meningkat untuk menggunakan istilah geo-spasial alih-alih SIG. Apa perbedaan antara geo-spasial dan SIG? Meskipun beberapa mungkin menggunakan istilah-istilah tersebut secara bergantian, ada perbedaan yang jelas antara keduanya dalam hal SIG merujuk lebih sempit pada definisi tradisional tentang penggunaan lapisan data geografis untuk menghasilkan analisis spasial dan peta turunan.
Geospatial lebih luas digunakan untuk merujuk ke semua teknologi dan aplikasi data geografis. Misalnya, situs media sosial populer seperti Foursquare dan Facebook menggunakan "check-in" yang memungkinkan pengguna mereka untuk secara geografis menandai status mereka. Meskipun aplikasi tersebut dianggap sebagai geo-spasial, mereka tidak termasuk dalam definisi yang lebih ketat tentang apa yang membentuk sistem informasi geografis.
Apa sajakah jenis data SIG yang berbeda?
Data SIG dapat dibagi menjadi dua kategori utama: data vektor dan raster. Data vektor merupakan data yang dijabarkan sebagai titik, garis, atau poligon. Data raster merupakan data yang berbasis sel seperti citra udara dan data ketinggian.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Kegunaan SIG
Ada banyak cara di mana GIS digunakan di berbagai industri. Beberapa contoh adalah:
- Tim tanggap darurat biasanya menggunakan SIG ketika mereka ingin mengumpulkan logistik sehubungan dengan bagaimana mereka akan bergerak di saat terjadi bencana alam.
- Sistem ini juga berguna ketika pihak berwenang ingin menemukan potensi lahan basah yang perlu dilindungi dari efek berbahaya yang ditimbulkan oleh polusi.
- Personil manajemen menggunakan sistem ini juga sehingga mereka dapat menemukan lokasi yang pasti akan menderita bencana terkait dengan infrastruktur yang ada di sana.
- Potensi penyebaran penyakit & pandemi lain seperti itu biasanya dibatasi oleh penggunaan GIS karena pola kejadiannya diperkirakan dalam waktu yang cukup.(Bagas)
Komentar