Tujuan Sterilisasi Alat Kesehatan

LancangKuning.com - Seluruh peralatan kesehatan pastinya sudah di sterilisasi semua dikarenakan untuk menjaga sebuah peralatan tersebut dari bakteri dan kuman, tetapi tujuan dari sterilisasi bukan itu saja tetapi banyak manfaat jika peralatan medis atau kesehatan sudah di sterilisasi.

Sterilisasi dapat di artikan sebagai sebuah proses yang berfungsi untuk menghilangkan seluruh jenis organisme yang tumbuh dan berkembang di dalam sebuah benda termasuk benda peralatan alat kesehatan yang nantinya akan melibatkan sebuah kegiatan fisik yang memiliki tujuan untuk melenyapkan sebuah zat yang bernama mikroorganisme, di dalam proses sterilisasi mempunyai sebuah objek yaitu sebuah metode yang bertipe seperti hal nya mikroorganisme yang tergantung dalam metode suatu inaktivasi.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Peralatan sterilisasi adalah elemen vital dari perawatan medis modern karena pasien bersentuhan dengan alat bedah, jarum suntik dan perban sepanjang waktu. Untuk memastikan keamanan medis pasien Anda, praktisi medis dan lingkungan, Anda harus menggunakan peralatan medis dengan aman - ini termasuk menjaga mereka bersih dan steril. Pembersihan yang menyeluruh dan efektif dari peralatan penting ini diperlukan untuk menghindari kemungkinan penyebaran penyakit dari pasien ke pasien.

Dengan prosedur invasif, ada kontak antara selaput lendir pasien atau jaringan steril dan instrumen bedah atau perangkat medis. Risiko signifikan dari jenis prosedur ini adalah memperkenalkan mikroba patogen, yang berpotensi mengakibatkan infeksi. Ketika Anda tidak mendisinfeksi atau mensterilkan peralatan medis dengan baik, itu meningkatkan risiko infeksi karena pelanggaran penghalang tuan rumah.

Baik bagi staf rumah sakit maupun pasien, kuman perlu dihancurkan untuk mengurangi penyebaran infeksi. Contoh utama dari ini adalah berjuang melawan infeksi terkait perawatan kesehatan (HAI), yang merupakan infeksi yang didapat pasien di rumah sakit karena tinggal di rumah sakit. Instrumen bedah, peralatan yang terkontaminasi atau kebersihan staf yang tidak tepat dapat menyebabkan beberapa penyakit.

Metode untuk Mensterilkan Peralatan Medis

• Sterilisasi Uap

Sebagian besar departemen pemrosesan steril memiliki pensteril uap yang disebut autoclave. Ini karena uap dapat membersihkan banyak perangkat medis umum, dan ini biasanya merupakan pilihan paling aman dan termurah. Beberapa teknisi hanya akan mempertimbangkan menggunakan metode lain ketika perangkat medis terbuat dari bahan yang peka terhadap panas atau tidak dapat di sterilkan dengan uap.

Autoclave memberikan tekanan dan panas yang kuat untuk menghancurkan semua mikroorganisme pada suatu objek. Dengan sterilisasi uap, dekontaminasi yang tepat digunakan untuk membersihkan permukaan luar peralatan medis. Anda dapat mencegah kerusakan dengan menggunakan kertas atau kapas untuk membungkus instrumen sebelum proses dimulai. Untuk hasil terbaik, Anda harus memaparkan uap ke semua permukaan peralatan.

Saat Anda menempatkan peralatan di dalam alat sterilisasi uap, pastikan Anda menyisakan ruang yang cukup di antara berbagai bagian sehingga setiap bagian dapat bergerak dengan bebas. Anda harus merujuk pada manual pabrik sebelum menggunakan alat sterilisasi uap.

Baca juga : Fungsi Sistem Endokrin

• Sterilisasi Panas Kering

Ketika uap tidak dapat menembus instrumen atau menghancurkannya, pilihan logis Anda berikutnya adalah panas kering. Karena itu, ini tidak cocok untuk banyak bahan, tetapi seringkali masih lebih dapat diandalkan daripada berbagai pilihan lainnya. Sterilisasi panas kering menggunakan udara sekitar 340 derajat F untuk membunuh kehidupan mikroba.

• Sterilisasi kimia

Larutan kimia siap terlibat dalam proses ini. Beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam sterilisasi adalah Bahan kimia ini memiliki kekuatan untuk membunuh berbagai patogen dan memiliki sifat yang bisa berbahaya bagi manusia. Anda merendam peralatan ke dalam bahan kimia yang disiapkan sepenuhnya untuk jangka waktu tertentu sampai patogen mati. Setelah disterilkan, bilas peralatan dan biarkan hingga kering. Sterilisasi kimia tidak cocok untuk bahan biologis, serat optik, dan bahan sensitif panas lainnya.

• Sterilisasi Gas Plasma

Jenis sterilisasi ini menggunakan plasma gas hidrogen peroksida bersuhu rendah di dalam ruang untuk membunuh mikroorganisme pada peralatan gigi dan medis, termasuk spora, bakteri, jamur, dan virus. Saat Anda menambahkan hidrogen peroksida yang menguap ke dalam ruangan, itu mensterilkan peralatan yang tertutup. Setelah Anda mengeluarkan uap dari ruang, itu menghasilkan plasma dari suhu yang lebih rendah, yang memastikan sterilisasi total untuk semua peralatan. Oksigen dan air adalah sisa dari proses ini dan membuat alat sterilisasi ini aman untuk lingkungan dan staf medis. Meskipun ini adalah metode yang lebih mahal, ini sangat efektif dan merupakan pilihan yang sangat baik untuk peralatan medis dan alat-alat yang sensitif terhadap kelembaban.

• Sterilisasi Hidrogen Peroksida (VHP) Vapor

Seperti halnya sterilisasi plasma, Anda juga menggunakan uap hidrogen peroksida dengan sterilisasi VHP. Sterilisasi VHP menghilangkan kelembaban dari dalam selungkup, dan generator dengan cepat menyuntikkan VHP untuk mencapai konsentrasi yang ideal untuk peralatan sterilisasi. Mikroorganisme yang ada dapat dihilangkan secara efektif oleh uap, mensterilkan kandang.

Proses ini kemudian dibalikkan oleh generator, yang memecah uap menjadi elemen ramah lingkungan. Sterilisasi VHP memiliki waktu siklus yang rendah, yang menghasilkan kemampuan untuk mensterilkan batch peralatan volume tinggi.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Tujuan dari sterilisasi peralatan kesehatan atau medis adalah supaya untuk dapat:

• Menyediakan sebuah peralatan medis ataupun peralatan kesehatan yang sudah siap pakai
• Menghindari peralatan tersebut dari kerusakan
• Melindungi peralatan saat terjadinya proses alat infeksi pada selang
• Lebih terjamin peralatan tersebut bersih dan steril
• Aman digunakan untuk pasien karena sudah terhindar dari bakteri dan kuman lainnya.(Daru)