Fungsi Sistem Endokrin

LancangKuning.com - Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar dan organ yang terletak di seluruh tubuh. Mirip dengan sistem sebuah saraf yang memegang peran utama pada mengendalikan dan mengatur banyak fungsi tubuh. Namun, sementara sistem saraf menggunakan impuls saraf dan neurotransmitter untuk komunikasi, sistem endokrin menggunakan pembawa pesan kimia yang disebut hormon. Hormon tersebut kemudian mengonfirmasikan kepada organ dan jaringan ini apa yang akan dilaksanakan atau bagaimana fungsinya.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Beberapa  fungsi  tubuh yang di atur dengan endokrin :

• metabolisme
• perkembangan ataupun pertumbuhan
• fungsi dan reproduksi seksual
• detak jantung
• tekanan darah
• nafsu makan
• siklus tidur dan bangun
• suhu tubuh

Organ sistem endokrin

Sistem endokrin terbagi atas jaringan kelenjar yang kompleks, yang merupakan organ yang mengeluarkan zat. Sistem kelenjar endokrin adalah tempat hormon diproduksi, disimpan, dan dilepaskan. Setiap kelenjar menghasilkan satu atau lebih hormon, yang berlanjut untuk menargetkan organ dan jaringan tertentu dalam tubuh.

Dibawah ini merupakan kelenjar yang ditemukan pada sistem endokrin yakni :

• Hipotalamus. Sementara beberapa orang tidak menganggapnya sebagai kelenjar, hipotalamus menghasilkan banyak hormon yang mengatur kelenjar hipofisis.
• Kelenjar hipofisis terletak di bawah hipotalamus. Hormon yang dihasilkannya mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi.
• Pineal. Kelenjar ini ditemukan di tengah otak Anda. Ini penting untuk siklus tidur-bangun Anda.
• Kelenjar tiroid terletak dibagian leher Anda tepatnya bagian depannya. Ini sangat penting untuk metabolisme.
• Kelenjar paratiroid penting untuk menjaga kontrol kadar kalsium dalam tulang dan darah Anda.
• Timus. Terletak di tubuh bagian atas, timus aktif sampai pubertas dan menghasilkan hormon yang penting untuk pengembangan sebuah jenis dari sel darah putih yang disebut sel T.
• Adrenal. Kelenjar dapat memberikan hormon yang berguna untuk mengatur fungsi seperti tekanan darah, denyut jantung, dan respons stres.

Hormon sistem endokrin

Hormon adalah bahan kimia yang digunakan sistem endokrin untuk mengirim pesan ke organ dan jaringan di seluruh tubuh. Setelah dilepaskan ke aliran darah, mereka melakukan perjalanan ke organ atau jaringan target mereka, yang memiliki reseptor yang mengenali dan bereaksi terhadap hormon.

Kondisi yang dapat memengaruhi sistem endokrin

Terkadang, kadar hormon bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah. Ketika ini terjadi, itu dapat memiliki sejumlah efek dengan kesehatan tubuh. Tanda dan gejalanya tergantung pada hormon yang tidak seimbang. Ada beberapa yang menghambat kadar hormon.

Baca juga : Definisi Sistem Sirkulasi

• Hipertiroidisme

Hipertiroid terjadi jika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang tidak sesuai. Ini dikarenakan kondisi autoimun. Beberapa gejala umum hipertiroidisme meliputi:

• kelelahan
• kegugupan
• berat badan turun
• diare
• masalah mentolerir panas
• detak jantung yang cepat
• sulit tidur

1. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme terjadi ketika tubuh tidak bisa memperoleh hormon tiroid yang mencukupi. Beberapa gejala umum hipotiroidisme meliputi:

• kelelahan
• berat badan bertambah
• sembelit
• masalah mentolerir dingin
• kulit dan rambut kering
• detak jantung lambat
• periode tidak teratur
• masalah kesuburan

2. Sindrom cushing

Sindrom Cushing terjadi karena hormon kortisol dalam tubuh dalam kadar yang tidak sesuai. Gejala umum sindrom Cushing meliputi:

• pertambahan berat badan

• timbunan lemak di wajah, bagian tengah tubuh, atau bahu
• stretch mark, terutama di lengan, paha, dan perut
• memperlambat penyembuhan luka, goresan, dan gigitan serangga
• kulit tipis yang mudah memar
• periode tidak teratur
• penurunan gairah seks dan kesuburan pada pria

3. Penyakit Addison

Ada beberapa penyakit Addison kelenjar adrenalin Anda tidak memberikan cukup kortisol atau aldosteron. Beberapa gejala penyakit Addison meliputi:

• kelelahan
• penurunan berat badan
• sakit perut
• gula darah rendah
• mual atau muntah
• diare
• sifat lekas marah
• keinginan akan garam atau makanan asin
• periode tidak teratur
• Pengobatan penyakit Addison melibatkan meminum obat-obatan yang membantu menggantikan hormon-hormon yang tidak cukup diproduksi oleh tubuh Anda.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

4. Diabetes

Diabetes mengacu pada saat kadar gula darah Anda tidak diatur dengan benar. Beberapa gejala umum diabetes meliputi:

• kelelahan
• penurunan berat badan
• rasa lapar atau haus meningkat
• sering ingin buang air kecil
• sifat lekas marah
• infeksi yang sering

Perawatan untuk diabetes dapat mencakup selalu memantau gula darah, terapi insulin, dan berbagai jenis obat. Perubahan gaya hidup, seperti berolahraga teratur dan makan makanan seimbang, juga bisa membantu. ( Rinta )