Daftar Isi
Foto: Bupati Inhu saat lantik 62 kades terpilih
LancangKuning.com, INHU - Enam Puluh Dua orang Kepala Desa se_Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau sebelum dilantik tunggangi becak gayuh sepeda. Mereka diarak dari Pandopo kediaman Bupati Inhu menuju lokasi pelantikan yang dikawal ketat oleh Satpol-PP. Jarak tempuh dilalui lebih kurang sekitar 2 Km.
Baca Juga: 7 dari 31 Rumah Sakit Pekanbaru Belum Bekerjasama dengan BPJS
Prosesi pelantikan dan sumpah jabatan itu digelar di Gedung Dang Purnama Rengat, Kecamatan Rengat, pada Senin (17/2/20).
Foto: Seluruh kades di Inhu diarak menggunakan becak sepeda dari Pandopo (Kediaman Bupati) menuju Gedung Dang Purnama
Bupati Indragiri Hulu, H. Yopi Arianto SE, saat melantik seluruh Kades menjelaskan, kenapa di satu tempat dilakukan, agar lebih irit dan efisien. " Kalau pelantikan dilangsungkan di desa masing-masing atau kecamatan, maka kades terpilih akan merogoh kantong minimal Rp15 juta bahkan bisa lebih. Jika disatukan kan hemat," ujar Yopi.
Baca Juga: Masyarakat Geruduk Kantor Kampung, Tuntut Penghulu Langkai Mundur
Terpilih menjadi kades bukan semudah membalikkan telapak tangan, lanjut Yopi, tetapi pemilihan kades di Indragiri Hulu yang sudah berlangsung lancar, yang merupakan cerminan demokrasi yang luar biasa.
Kepada seluruh tamu undangan, terutama Kades terpilih, Bahagia gak hari ini?, tanya Yopi. "Bahagia", ucap masyarakat secara serentak sambil tepuk tangan memenuhi ruangan pelantikan.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Selain menghadiri pelantikan, kata Yopi, warga desa dapat melihat ibukota Indragiri Hulu dan menikmati panorama alam Danau Raja yang ada di Kecamatan Rengat.
Bupati Inhu mengingatkan kepada Kades agar bersinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya dalam pengelolaan dana desa.
Baca Juga: Turnamen Bola Voli Air Molek II Diharapkan Lahirkan Atlet Sekelas Bella Sabrina
"Kades harus transparan dalam penggunaan Dana Desa (DD) yang sifatnya pembangunan. Bawa generasi muda, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan dalam perencanaan pembangunan desa," tambah Yopi.
Selain itu, sebagai bapak warga di desa harus menjaga kestabilan desanya. Karena jika desa stabil tentu daerah dan negara juga stabil.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Jika sudah stabil, tentu ekonomi masyarakat berkembang, jika ekonomi berkembang tentu masyarakat akan sejahtera," ucapnya. (dan)
Komentar