Industri Manufaktur Mikro Kecil Riau Tumbuh 2,91 Persen

Daftar Isi


    Foto: Ilustrasi

    LancangKuning.com, Pekanbaru - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2019 di Provinsi Riau naik 2,91 persen (y-on-y) terhadap triwulan IV tahun 2018.

    Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Sabtu (15/2/2020) mengatakan kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pengolahan tembakau yang naik 88,40 persen, dan industri mesin dan perlengkapan YTDL (yang tidak termasuk dalam lainnya) yang naik 39,37 persen.

    Baca Juga: Bila Tak Segera Diangkat Pemerintah Guru Honorer Akan Lakukan Aksi

    "Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri farmasi, obat dan obat tradisional yang turun 23,64 persen dan industri kendaraan bermotor yang turun 20,82 persen," ujar Misfaruddin, Sabtu (15/2/2020), mengutip mediacenterriau.

    Ia menjelaskan untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2019 naik sebesar 4,87 persen (q-to-q) terhadap triwulan III 2019.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri alat angkutan lainnya yang naik 61,69 persen, sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri farmasi, obat dan obat tradisional yang turun 24,41 persen," ujarnya.

    Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2019 (y-on-y) pada tingkat nasional naik 4,85 persen.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Sedangkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2019 (q-to-q), turun sebesar 0,24 persen," tukasnya. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Industri Manufaktur Mikro Kecil Riau Tumbuh 2,91 Persen
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar