Prinsp Kerja Mekanisme Katup

LancangKuning.com - Pabrik proses terdiri dari ratusan, atau bahkan ribuan, loop kontrol semua jaringan bersama-sama untuk menghasilkan produk yang akan ditawarkan untuk dijual. Setiap loop kontrol ini dirancang untuk menjaga beberapa variabel proses penting seperti tekanan, aliran, level, suhu, dll. Dalam jangka pengoperasian yang dibuthkan untuk memastikan kualitas produk akhir. Masing-masing loop menerima dan secara internal menciptakan gangguan yang merugikan mempengaruhi variabel proses, dan interaksi dari loop lain dalam jaringan memberikan gangguan yang mempengaruhi variabel proses.

Untuk mengurangi efek dari gangguan beban ini, sensor dan pemancar mengumpulkan informasi tentang variabel proses dan hubungannya dengan beberapa titik setel yang diinginkan. Seorang pengontrol kemudian memproses informasi ini dan memutuskan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan variabel proses kembali ke tempat seharusnya setelah gangguan beban terjadi. Ketika semua pengukuran, membandingkan, dan menghitung dilakukan, beberapa jenis elemen kontrol akhir harus menerapkan strategi yang dipilih oleh pengontrol.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Prinsip Operasi

Elemen kontrol akhir yang paling umum dalam industri kontrol proses adalah katup kontrol. Katup kontrol memanipulasi cairan yang mengalir, seperti gas, uap, air, atau senyawa kimia, untuk mengkompensasi gangguan beban dan menjaga variabel proses yang diatur sedekat mungkin dengan titik setel yang diinginkan.

Katup kontrol mungkin yang paling penting, tetapi kadang-kadang bagian yang paling diabaikan, dari loop kontrol. Alasannya biasanya ketidaktahuan insinyur instrumen dengan banyak aspek, terminologi, dan bidang disiplin teknik seperti mekanika fluida, metalurgi, kontrol kebisingan, dan desain perpipaan dan kapal yang dapat terlibat tergantung pada keparahan kondisi layanan.

Setiap loop kontrol biasanya terdiri dari sensor kondisi proses, pemancar, dan pengontrol yang membandingkan "variabel proses" yang diterima dari pemancar dengan "titik setel," yaitu, kondisi proses yang diinginkan. Pengontrol, pada gilirannya, mengirimkan sinyal korektif ke "elemen kontrol akhir," bagian terakhir dari loop dan "otot" dari sistem kontrol proses. Sedangkan sensor dari variabel proses adalah mata, pengontrol otak, maka elemen kontrol terakhir adalah tangan dari loop kontrol.

Ini menjadikannya bagian terpenting, sayangnya terkadang paling tidak dipahami, dari sistem kontrol otomatis. Ini terjadi, sebagian, karena keterikatan kami yang kuat terhadap sistem elektronik dan komputer yang menyebabkan beberapa pengabaian dalam pemahaman yang tepat dan penggunaan yang tepat dari semua perangkat keras yang penting.

Apa itu Katup Kontrol ?

Katup kontrol secara otomatis mengatur tekanan dan / atau laju aliran, dan tersedia untuk segala tekanan. Jika sistem instalasi yang berbeda beroperasi hingga, dan pada kombinasi tekanan / suhu yang memerlukan katup Kelas 300, kadang-kadang (jika desain mengizinkan), semua katup kontrol yang dipilih adalah Kelas 300 untuk kemampuan pertukaran-pakai. Namun, jika tidak ada sistem yang melebihi peringkat untuk katup Kelas 150, ini tidak perlu.

Katup Kontrol

Globe valve biasanya digunakan untuk kontrol, dan ujung-ujungnya biasanya flens untuk memudahkan perawatan. Tergantung pada jenis suplai mereka, disk digerakkan oleh aktuator hidrolik, pneumatik, listrik atau mekanik. Katup memodulasi aliran melalui pergerakan sumbat katup sehubungan dengan port yang terletak di dalam badan katup. Steker katup terpasang ke batang katup, yang, pada gilirannya, terhubung ke aktuator.

Baca juga : Jenis Jenis Mekanisme Katup

Pengaturan Katup Kontrol

Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana katup kontrol dapat digunakan untuk mengontrol laju aliran dalam suatu garis. "Pengontrol" menerima sinyal tekanan, membandingkannya dengan penurunan tekanan untuk aliran yang diinginkan dan jika aliran sebenarnya berbeda, sesuaikan katup kontrol untuk menambah atau mengurangi aliran.

Pengaturan yang sebanding dapat dirancang untuk mengontrol salah satu dari banyak variabel proses. Suhu, tekanan, level dan laju aliran adalah variabel terkontrol yang paling umum.

JENIS KATUP DAN APLIKASI KHAS

Jenis katup Layanan dan Fungsi

Jenis	IOS	TH	PR	DC
Gerbang	IYA	TIDAK	TIDAK	TIDAK
Globe	IYA	IYA	IYA	( catatan 1 )
Memeriksa	( catatan 2 )	TIDAK	TIDAK	TIDAK
Hentikan pemeriksaan	IYA	TIDAK	TIDAK	TIDAK
Kupu-kupu	IYA	IYA	TIDAK	TIDAK
Bola	IYA	( catatan 3 )	TIDAK	( catatan 4 )
Steker	IYA	( catatan 3 )	TIDAK	( catatan 4 )
Diafragma	IYA	TIDAK	TIDAK	TIDAK
Bantuan Keselamatan	TIDAK	TIDAK	IYA	TIDAK

 Legenda:

• DC = Perubahan Arah
• IOS = Isolasi atau Stop
• PR = Bantuan Tekanan
• TH = Mencekik

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Catatan:

1. Hanya katup globe-sudut yang dapat digunakan untuk perubahan arah aliran 90 derajat.
2. Periksa katup (selain katup stop-stop) berhenti mengalir hanya dalam satu arah (mundur). Katup stopcheck dapat dan digunakan sebagai katup berhenti, blok, atau isolasi, selain digunakan sebagai katup periksa.
3. Beberapa desain katup ball-and-plug (hubungi produsen katup) cocok untuk layanan pelambatan.
4. Katup ball-and-plug multiport digunakan untuk mengubah arah aliran dan aliran pencampuran.il, untuk memahami tambak sebagai sistem tanaman-hewan-ikan terintegrasi yang rumit dengan berbagai tujuan dan beragam mata pencaharian, dan untuk memahami hubungan antara layanan eksternal dan fungsi internal sistem pertanian.(Fykral)