Jenis Jenis Mekanisme Katup

LancangKuning.com - Mekanisme katup merupakan sebuah komponen mekanisme yang berfungsi mengatur pembukaan dan penutupan kutup – kutup pada sebuah internal combustion engine. Pengaturan membuka atau menutupi kutub ini, memiliki tujuan supaya material pada pembakaran atau udara serta bahan bakar bisa masuk ke dalam ruangan bakar, dan gas – gas sisa dari pembakaran dapat keluar dari ruangan pembakaran dengan waktu yang tepat

Kinerja dari mekanisme ini yaitu dengan menggunakan sebuah tenaga dari engkol mesin, yaitu harus adanya sebuah gerakan berputar  atau putaran supaya bisa untuk membuka dan menutup kutup.

Terdapat beberapa bagian dari sistem mekanisme penyaluran tenaga kutup, pada bagian dari mekanisme ini mempunyai prinsip – prinsip yang sama, akan tetapi sistem dari mekanisme tersebut tidak lah sama, penjelasan terhadap pembagian mekanisme tersebut.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

1. Over Head Valve ( OHV )

Sebuah mekanisme yang merupakan komponen dari katup yang terletak di bagian overhead dengan pros camshaft yang terletak pada blok silinder. Mekanisme dari over head ini di sebut sebagai mekanis katup klasik karena tipe pada mekanisme ini sudah banyak di gunakan di awal penemuan mesin empat tak. Mekanisme over head valve ini juga memiliki ciri – ciri khasnya tersendiri yaitu batang pendorong atau push rod yang terletak di samping mesin. Dan batang pendorong ini atau push rod dijadikan sebagai patokan agar bisa mengetahui posisi pada TOP mesin seperti yang ada pada mesin kijang lama atau kijang klasik.

Kelebihan yang diperoleh dari penggunaan mekanisme ini, yaitu :

• Adanya timming chain yang pendek, yang membuat umur timming chain ini bisa lebih awet dan tahan lama
• Memiliki bentuk yang sangat kompleks dan kompak sehingga dapat di pakai pada mesin yang ukurannya kecil atau menengah ke bawah.

Kekurangan dari penggunaan mekanisme Over Head Valve ini adalah :

• Banyak komponen yang mengalami pergesekan dan hal ini akan  berdampak pada suara mesin yang antinya akan terdengar kasar.
• Tenaga – tenaga mesin jadi terhambat dan pada top RPM mesin terbatas sekitar lebih kurang 6.000 RPM Max yang menyebabkan banyaknya komponen mengalami pergesekan.

Baca juga : Keberhasilan Konsep Pemasaran dan Konsep Penjualan

2. Over Head Camshaft ( OHC )

Mekanisme over head camshaft merupakan mekanisme yang memiliki komponen buka tutup pada kutup yang di lakukan pada semua mekanikal pembukaan di dalam overhead silindernya. Karakteristik dari over head camshaft ini terdapat di dalam over head silinder, dan karena itulah mekanisme ini di sebut dengan Over Head Camshaft , dan sangat berbeda dengan Over Head Valve, mekanisme OHC banyak dipakai pada kendaraan motor dan mobil, mekanisme ini juga memiliki konstruksi yang sederhana dan sangat simpel.

Kelebihan dari Over Head Camshaft yaitu :

• Bisa melakukan perpindahan tenaga yang singkat dan membuta mesin sanggup bekerja lebih efisien dan sangat berguna dalam RPM tinggi.
• Terdapat sedikit komponen yang berhubungan, hal ini dapat meringankan beban bagi mesin dan juga irit bahan bakar.

Kekurangan dari Over Head Camshaft yaitu :

• Banyaknya komponen yang terdapat di over head silinder yang berdampak pada pembesaran rongga silinder.
• Memiliki timming chain yang panjang dan berdampak  pada rantai dan mesin selalu mengeluarkan suara bisikan.

3. Double Over head Camshaft

Mekanisme ini memiliki kesamaan dengan mekanisme OHC tetapi mekanisme ini memiliki double camshaft , yang bisa melayani sempat kutup sekaligus, dan pada perpindahan material dapat berlangsung dengan cepat

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Kelebihan dari mekanisme ini:

• Masuk keluar udara dan bahan bakar lebih cepat sangat pas digunakan pada mesin yang berkapasitas besar
• Mempunyai tenaga mesin yang kuat karena banyaknya angin masuk ke ruangan pembakaran.

Kekurangan dari mekanisme ini:

• Memiliki beban yang berat karena ada 2 mesin
• Menyebabkan suara pada mesin jadi ribut.(Dika)