Daftar Isi
LancangKuning.com - Titrasi argentometri salah satunya bermanfaat dalam bidang obat-obatan. Untuk dapat membuat obat maka bidang yang membuatnya yaitu bidang farmasi, farmasi memerlukan konsep atau cara pembuatan obat dari kedua metode tersebut. Manfaat dari kedua metode ini untuk bidang farmasi yaitu sebagai berikut.
- Membantu dalam pembuatan obat-obatan. Obat yang berbahan alami tidak bisa bertahan lama seperti obat yang sudah tercampur bahan kimia. Oleh karena itu banyak pembuatan obat menggunakan cara atau metode ini.
- Membantu dalam pembuatan obat-obatan yang baru untuk dapat mengobati suatu penyakit, caranya dengan melakukan kajian, percobaan serta penelitian.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Mengapa demikian, hal ini disebabkan bahan-bahan yang dipakai untuk membuat obat memerlukan suatu cairan yang didalamnya terdapat beberapa senyawa yang nantinya dapat digunakan untuk pengobatan. Oleh sebab itu pula, obat terbagi menjadi banyak jenisnya ada yang padat, ada yang berupa cairan, dan ada juga yang berupa bubuk. Selain itu reaksi atau akibat yang ditimbulkan dari kedua metode ini membuat senyawa atau larutan yang memadat menjadi berwarna.
Dari penjelasan ini kita mengetahui bahwa tak heran jika beberapa jenis obat memiliki warna yang berbeda atau bermacam-macam. Adapun yang dimaksud dengan titrasi argentometri itu ialah titrasi atau cara yang memakai sebuah benda logam seperti perak untuk menyeimbangkan atau menetralkan.
Titrasi sendiri memiliki penjelasan yaitu cara atau metode yang dipakai untuk mencari, mengetahui, dan menetapkan fokus atau kepastian retakan. Titrasi mempunyai tujuan untuk memastikan berapa banyak suatu larutan atau suatu cairan dengan konsentrasinya agar dapat habis setelah adanya suatu reaksi dengan cairan atau larutan yang lain untuk mengetahui fokus dari kadarnya. Tujuan utama dari titrasi adalah untuk mendapat atau mencapai titik netral.
Baca juga : Kelebihan Dan Kekurangan Titrasi Argentometri
Titrasi bertujuan untuk menyeimbangkan sebuah larutan, cara yang sering digunakan untuk menetralkan larutan melalui titrasi adalah mencampurkan suatu larutan kelarutan lain. Selanjutnya yaitu argentometri, metode ini sendiri memiliki penjelasan lain yaitu, selain sebagai metode untuk mencari fokus dari suatu retakan metode ini juga merupakan suatu cara memadatkan atau pemadatan sebuah larutan.
Metode ini memerlukan sebuah larutan untuk dapat membentuk senyawa. Namun, dalam proses metode ini senyawa yang dilarutkan sering tidak tercampur secara menyeluruh. Sehingga, senyawa yang tidak larut tadi menjadi sebuah padatan. Oleh karena itu, cara atau metode ini disebut juga sebagai metode pemadat. Biasanya hasil dari proses kedua metode ini menjadi padatan berwarna. Kedua metode ini saling berkaitan satu sama lain. Kedua metode ini memiliki sebuah konsep dasar yaitu membentuk sebuah padatan yang tidak mudah untuk dilarutkan.
Dari dasar kedua metode ini maka tak heran jika obat dapat bertahan dalam waktu yang lama. Dari penjelasan ini pula kita telah mengetahui mengapa cara atau kedua metode ini banyak digunakan dalam bidang farmasi. Kedua cara atau metode ini digunakan dalam bidang farmasi bukan hanya bermanfaat untuk pengobatan tetapi juga selalu dibutuhkan masyarakat. Kesehatan menjadi sebuah alasan mengapa kedua metode tersebut selalu dipakai untuk bidang farmasi.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Cara atau metode ini terbagi menjadi beberapa jenis seperti cara volhard, cara mohr, cara leibig, cara fajans, dan metode-metode yang lain. Berikut ini penjelasan tentang cara yang digunakan pada titrasi.
- Cara volhard, cara ini digunakan untuk mendapatkan serta menentukan takaran dari bromida dan klorida.
- Cara mohr, cara ini digunakan untuk menentukan takaran dari klorida dan bromida dalam kondisi yang netral.
- Cara leibig, cara ini digunakan untuk menentukan takaran klorida dan juga bromin dengan cara melihat terjadinya kekeruhan.
- Cara yang terakhir ialah cara fajans, cara fajans merupakan cara yang sulit untuk dilakukan.(Rendy)
Komentar