Kelebihan Dan Kekurangan Titrasi Argentometri

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Titrasi argentometri adalah salah satu teknik atau cara yang dimanfaatkan sebagai penetap takaran dari zat yang analit dengan memanfaatkan suatu larutan baku yang mempunyai unsur perak didalamnya. Intinya, titrasi argentometri ini merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengetahui takaran zat analit dengan memanfaatkan suatu larutan baku yang memiliki unsur perak didalam larutan baku tersebut.

    Larutan yang akan dipakai yakni larutan yang mempunyai  unsur perak yang dapat tercampur dengan air. Dan senyawa AgNO3 adalah salah satu dari senyawa perak yang dapat tercampur dengan air. Hasil dari titrasi argentometri ini yakni suatu materi endapan yang mempunyai warna.

    Teknik-teknik titrasi argentometri

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Titrasi argentometri mempunyai 4 teknik yang dapat dilakukan untuk mengetahui takaran zat analit dengan memanfaatkan larutan baku yang memiliki unsur perak yang dapat tercampur dengan air meliputi teknik atau metode Fajans, teknik atau metode Mohr, teknik atau metode Leibig, teknik Volhard. Berikut ini merupakan 4 teknik titrasi argentometri yakni :

    • Teknik atau metode Fajans

    Teknik atau metode Fajans menggunakan suatu indikator yang dinamakan dengan indikator adsorpsi. Metode Fajans dapat mengakibatkan perubahan pada permukaan dari sebuah endapan. Hal tersebut dikarenakan indikator adsorpsi yang terserap ke permukaan pada endapan AgCI. Salah satu hasil dari metode Fajans ini berupa flouroscein yang merupakan indikator yang mempunyai muatan negatif.

    • Teknik atau metode Mohr

    Teknik atau metode Mohr menggunakan takaran bromida dan klorida sebagai zat penetap dalam keadaan netral dengan larutan baku yang memiliki unsur perak dan menambahkan larutan kalium kromat untuk dijadikan indikator dalam metode Mohr ini.

    • Tekniik atau metode Leibig

    Teknik atau metode Leibig menggunakan perubahan berupa keruh sebagai indikator bukan titik akhir dari titrasi seperti teknik atau metode yang lainnya.

    • Teknik atau metode Volhard

    Teknik atau metode Volhard menggunakan takaran iodida, bromide dan klorida sebagai zat penetap dalam keadaan asam.

    Baca juga : Pengertian Titrasi Asam dan Basa

    Faktor yang dapat memberikan efek pada sebuah endapan

    Terdapat 6 faktor yang dapat memberikan efek pada sebuah endapan meliputi faktor dari pH, faktor dari temperatur, faktor dari ion yang serupa, faktor dari ion yang kompleks, faktor dari sifat alami dari suatu pelarut serta faktor dari hirolisis. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang dapat memberikan efek pada sebuah endapan yakni :

    • Faktor dari pH

    pH berpengaruh dalam larutan suatu endapan garam yang memiliki kandungan anion dari asam lemah. Hal tersebut dikarenakan campuran proton dan anion sebagai endapan.

    • Faktor dari temperatur

    Temperatur atau suhu berpengaruh pada endapan karena jika suhu atau temperatur meningkat maka endapan akan berkurang karena pada suatu larutan mempunyai banyak endapan.

    • Faktor dari ion yang serupa

    Ion yang serupa berpengaruh pada endapan karena endapan yang terdapat dalam larutan air akan mengalami kekurangan jika dalam larutan air tersebut mempunyai kandungan ion yang serupa.

    • Faktor dari ion yang kompleks

    Ion yang kompleks berpengaruh pada endapan karena terbentuknya kompleks antara kation dari garam dan ligan membuat larutan garam menjadi susah dilarutkan.

    • Faktor dari sifat alami dari suatu pelarut

    Tiap pelarut baik itu air, alkohol, dan lain sebagainya mempunyai kemampuan yang berbeda jika mencampurkan sebuah zat dan zat tersebut juga mempunyai sifat kelarutan yang berbeda tergantung dengan pelarutnya.

    • Faktor dari hidrolisis

    Hidrolisis berpengaruh pada endapan karena garam yang terbuat dari asam lemah akan menghasilkan perubahan konsentrasi jika garam yang terbuat dari asam lemah tersebut dicampurkan dengan air.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Aturan untuk menetapkan titk akhir dari reaksi suatu endapan

    Aturan untuk menetapkan titik akhir dari reaksi suatu endapan ada 3 aturan yakni :

    • Terbentuknya suatu senyawa yang mempunyai warna dan dapat larut dengan air.
    • Terbentuknya sebuah endapan yang mempunyai warna.
    • Metode atau teknik yang dilakukan menggunakan indikator berupa indikator adsorpsi.

    Kelebihan dan kekurangan dari titrasi argentometri

    Kelebihan dari titrasi argentometri yakni :

    • Dapat dimanfaatkan sebagai penentu takaran atau kadar zat dalam sebuah larutan.

    Kekurangan dari titrasi argentomtri yakni :

    • Dapat terjadinya indikator yang tidak cocok dengan larutan.
    • Komponen dari endapan yang pada titrasi argentometri ini tidak diketahui dengan pasti.
    • Teknik atau metode dari titrasi argentometri tidak banyak jika dibandingkan dengan teknik atau metode dari titrasi asam basa. (Mawarni)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kelebihan Dan Kekurangan Titrasi Argentometri
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar