Insiden Berdarah, Begini Cerita Pasutri di Inhil Tewas

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi

    LancangKuning.com, INHIL -- Entah apa yang ada dibenak Maspudin (34 Tahun) warga Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir yang tega membunuh sang buah cinta alias istri sendiri.

    Baca Juga: Pilu! Bayi 8 Bulan Idap Jantung Bocor di Pekanbaru

    Sebut saja Yusi Susanti (36 Tahun), ia menjadi korban Kekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sekaligus tindak pidana pembunuhan oleh suami, Kamis (12/2/2020) sekira pukul 21.30 WIB malam.

    Foto: Maspudin dalam keadaan meninggal dunia. (Dok Humas)

    Kejadian bermula saat keduanya bertengkar dikamar. Suara teriakan 'Ya Allah sebanyak tiga kali terdengar oleh warga setempat. Tak hanya itu, darah yang keluar dari kamar Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini membuat warga heboh.

    "Suara teriakan itu membuat warga penasaran, lalu langsung mendatangi rumah korban. Setelah dilihat, darah sudah mengalir dari pintu kamar korban," kata Kapolres Inhil melalui Kasubag Humas AKP Warno Akman.

    Baca Juga: Kreatif! Siswa SMK Ma’arif 1 Wates Ciptakan Mobil Listrik Tenaga Surya

    Melihat kejadian itu, salah seorang warga Laila Wati (50 Tahun) melaporkan ke Polsek Reteh. Atas laporan tersebut, petugas langsung menyambagi rumah korban di Jalan SMP di lorong Bunga Tanjung Kelurahan Pulau Kijang, Kecamtan Reteh.

    "Seusai petugas datang, kondisi korban Yusi sudah berlumbur darah dan meninggal dunia di dalam kamar," jelas Warno.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Kemudian, Polsek Reteh menyisir lokasi pembunuhan dan menemukan korban dalam keadaan luka bacok di bagian leher kanan dan kiri, tengkuk, perut, telapak tangan kiri dan kanan, kaki. Selanjutnya, petugas mendapat informasi bahwa pelaku pembacokan korban adalah suami korban sendiri.

    "Kami mencoba mencari tahu jejak pelaku. Pukul 23.00 WIB malam ditemukan pelaku dalam keadaan meninggal dunia/ gantung diri menggunakan Tali nilon di Pelabuhan buruh tepi laut," pungkas Kassubag.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Polis juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang berlumburan darah bersama sarung, satu bilah pisau berlumburan darah, satu helai daster warna merah berlumuran darah dan satu utas tali nilon. (LKC/Har)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Insiden Berdarah, Begini Cerita Pasutri di Inhil Tewas
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar