Potensi Perkembangan Perikanan Budidaya

LancangKuning.com - Kondisi perikanan di Indonesia pada masa sekarang ini bisa kita ketahui dari beberapa faktor. Yang dimana sebuah faktor tersebut sangatlah erat kaitannya dengan latar belakang para peternak dan para petani, terkadang banyak para peternak terutamanya peternak ikan tidak menyadari bahwa pada saat mereka mulai beternak ikan mereka juga bisa memalukan usaha lainnya, seperti membuat kandang ayam diatas kolam ikan agar ikan bisa memakan sisa-sisa makanan yang jatuh dari atas kandang.

Dan dari sinilah para peternak mendapatkan usaha lain. Namun tidak banyak para peternak ikan melakukan hal yang seperti ini, terkadang mereka hanya fokus pada satu ternak saja. Dan para petani baik itu petani gandung ataupun petani beras, juga bisa mendapatkan peluang usaha lain yang sangat menguntungkan dari lahan pertaniannya.

Contohnya sekelompok petani bisa membuat sebuah kolam ikan di sekeliling lahan padi, yang dimana sekeliling lahan padi itu harus terus mengalir air agar lahan padi tidak mengalami kekeringan. Pada saat para petani padi itu panen mereka akan mendapatkan dua hasil, yakinnya hasil dari padi atau beras dan hasil dari beternak ikan yang terdapat di lahan padi.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Di Indonesia terdapat sumber daya yang luas. Dilihat dari kondisi ini sangatlah berpotensi untuk dapat memenuhi semua kebutuhan pangan bagi semua penduduk. Dan hal ini sangat berguna bagi sektor pertanian dan peternakan untuk memilih lahan yang bagus dan juga strategis. Di negara ini masalah perikanan di tangani oleh menteri kelautan dan perikanan.

Melakukan pembangunan di sektor perikanan bertujuan agar terlaksananya persediaan bahan baku dalam industri perikanan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta terdapatnya sebuah kesempatan untuk mendirikan usaha. Sekarang budidaya air tawar telah dijalankan oleh pemerintah terutama bagi masyarakat yang ingin beternak ikan walaupun letak lahannya sangatlah jauh dari kawasan laut.

Terdapat sebuah konsep yang bertujuan untuk  meningkatkan produksi untuk 10 komoditas unggulan perikanan, yang telah tercantum dalam Surat Keputusan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai Penetapan Kawasan Minapolitan. Komoditas tersebut yaitu udang, kerapu, rumput laut, ikan kakap, ikan mas, ikan nila, ikan lele, ikan bandeng, gurami dan ikan patin. Komoditas ini mengalami peningkatan seiring bertambahnya budidaya perikanan di air tawar.

Baca juga : Peralatan Panen Dan Fungsinya

Potensi Sumber Budidaya Perikanan

Potensi perikanan Indonesia sangatlah luas dan besar dan harus dijaga dan juga dikembangkan . pada sektor ini budidaya perikanan jika di olah dan dikelola dengan bain dan benar maka bisa digunakan sebagai motor penggerak perekonomian dan juga tempat untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

Potensi alam bahari di Indonesia berupa 81.000 panjang pantai, perairan , teluk dan juga pulau – pulau kecil. Dan terumbu karang juga mendukung pengembangan atas budidaya perikanan. Budidaya air tawar meliputi atas perairan yang ada di sungai, danau , kolam waduk ,dan tambak.

Budidaya komoditas yang bisa dikembangkan yaitu ikan, udang, moluska dan biota lainnya, yang mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi sebagai komoditas ekspor dan sebagai produk bahan pangan , kosmetik, obat–obatan dan lain-lain.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Adapun beberapa keuntungan dari pemberlakuan sumber daya perikanan ini, antara lain sebagai penyedia lapangan kerja, sebagai sumber devisa negara yang sangat potensial, sebagai sumber pendapatan pembudidaya dan mendukung pemenuhan kebutuhan gizi protein yang bergizi tinggi.

Dari potensi-potensi ini negara Indonesia bisa berpeluang  investasi di bidang perikanan baik di tambak maupun di kolam yang masih terbuka lebar. Perikanan yang dimiliki oleh Indonesia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar semua masyarakat dapat merasakan hasil pangan perikanan. Nah, itulah dia potensi perkembangan perikanan budidaya yang telah diuraikan berdasarkan faktanya.(Dika)