Perbedaan Peredaran Darah Besar Dan KeciI

LancangKuning.com - Sistem peredaran darah, juga disebut sistem kardiovaskular atau sistem pembuluh darah, adalah sistem organ yang memungkinkan darah untuk menglingkari dan membawa nutrisi (seperti asam amino dan elektrolit), o2(oksigen), co2(karbon dioksida), hormon, dan sel darah ke dan dari sel dalam tubuh untuk mengasih makanan dan membantu dalam pembasmian penyakit, menetralkan suhu dan pH, dan melindungi homeostasis.

Sistem peredaran darah mencakup sistem limfatik, yang menglingkari getah bening. Daerah getah bening memerluan waktu lebih lama daripada darah. Darah ialah suatu cairan yang terbentuk dari plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang disebarkan oleh jantung melalui sistem pembuluh darah vertebrata, mengangkut o2 dan nutrisi kepada seIuruh tubuh dan membuang bahan-bahan dari semua jaringan tubuh.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Limfat pada dasarnya didaur ulang plasma darah berlebih setelah disaring dari cairan interstitiaI (antar sel) dan dikembalikan ke sistem limfatik. Sistem kardiovaskular (dari kata Latin yang berarti "jantung" dan "pembuluh darah") terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah. Getah bening, kelenjar getah bening, dan pembuluh getah bening membentuk sistem limfatik, yang mengembalikan plasma darah yang disaring dari cairan interstitial (antara sel) sebagai getah bening.

Sistem peredaran darah dipandang memiliki dua komponen, sirkuIasi sistemik dan sirkuIasi paru-paru.

Sedangkan manusia, serta vertebrata Iainnya, pembunyai organ kardiovaskuIar tertutup (artinya darah tidak pernah meninggaIkan jaringan arteri, vena, dan kapiler), beberapa kelompok invertebrata memiliki sistem kardiovaskular terbuka. Sistem limfatik, di sisi lain, adalah sistem terbuka yang menyediakan rute aksesori untuk kelebihan cairan interstitial untuk dikembaIikan ke darah. FiIum hewan diploblastik yang lebih primitif tidak memiIiki sistem peredaran darah.

Banyak penyakit mempengaruhi organ peredaran darah. Ini tercantum penyakit kardiovaskular, yang memengaruhi organ kardiovaskular, dan penyakit Iimfatik yang mempengaruhi organ limfatik. Dokter jantung adalah profesional medis yang berspesialisasi dalam jantung, dan ahli bedah kardiotoraks mengkhususkan diri dalam operasi pada jantung dan daerah sekitarnya. Ahli bedah vaskular fokus pada bagian lain dari sistem peredaran darah.

Baca juga : Fungsi Sistem Peredaran Darah

Lingkaran darah sistemik dan keciI terbentuk dari jantung dan pembuluh darah adalah lingkaran tertutup.

Sirkulasi paru meliputi trunkus paru (truncus pulmonalis) dan dua pasang vena paru (vv. Pulmonales). Itu dimulai di ventrikel kanan dengan batang paru-paru dan kemudian bercabang keluar ke pembuluh darah paru-paru, keluar dari gerbang cahaya, biasanya dua dari setiap paru-paru. Alokasikan vena paru bagian kanan dan kiri, yang dibedakan antara vena pulmonalis yang  bawah (v. Pulmonalis inferior) dan vena pulmonalis yang atas (v. Pulmonalis superior). Vena adalah darah vena aircell. Diperkaya oleh o2 pada paru-paru, darah kembali kepada vena paru ke atrium kiri, dan kemudian memasuki ventrikel kiri.

SirkuIasi sistemik dimuIai aorta, meninggaIkan ventrikeI kiri. Dari sana darah mengaIir ke pembuIuh besar, terikat ke kepaIa, dada dan ekstremitas. Pembuluh sistemik bercabang menjadi kecil, yang masuk ke bagian arteri intraorganik, lalu ke arterioI, arteriol kapiler dan kapiler. Melewati kapiler dengan pergantian zat yang terus menerus antara darah dan jaringan. Kapiler bersatu dan bergabung menjadi venula postcapillary, yang pada gilirannya menyatukan untuk membentuk vena kecil intraorganik, dan output dari tubuh - vneorgannye vena. Vneorgannye vena menyatu menjadi pembuluh vena besar, membentuk vena berongga atas dan bawah yang membawa darah kembali ke atrium kanan.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Diagram sirkulasi sistemik dan kecil

1 - kapiler kepala, bagian atas batang dan ekstremitas atas.

2 - arteri karotis kiri kiri.

3 - kapiler paru-paru

4 - batang paru.

5 - vena paru.

6 - Wina berlubang atas.

7 – aorta.

8 - atrium kiri.

9 - atrium kanan.

10 - ventrikel kir.

11 - ventrikel kanan.

12 - batang celiac.

13 - saluran toraks limfatik.

14 - total arteri hepatica.

15 - arteri lambung kiri.

16 - vena hepatica.

17 - arteri limpa.

18 - perut kapiIer.

19 - kapiIer hati.

20 - kapiIer Iimpa.

21 - Gerbang Wina.

22 - Wina yang indah.

23 - arteri ginjaI.

24 – RenaI Vienna.

25 - tunas kapiIer.

26 - arteri mesenterika.

27 - Wina mesenterika.

28 - Wina berongga bawah.

29 - kapiler usus.

30 - bagian bawah kapiler tubuh dan ekstremitas bawah(fykral)